Tim Pengabdi LP2M UNM Memberikan Penguatan Kapasitas Guru SMK

ABAD 21 menuntut seluruh sektor terus berubah dan berkembang. Sektor Pendidikan pun harus berkembang. Beradaptasi menyesuaikan diri menghadapi segala perubahan yang terjadi.

Salah satu perubahan tersebut dilakukan melalui perubahan Kurikulum 2013 yang menjadi salah satu dasar dalam upaya pencapaian kompetensi lulusan menghadapi perubahan Abad 21.

Perubahan yang terjadi pada Dunia kerja juga mengalami perubahan yang sangat cepat. Pendidikan kejuruan dan vokasi merupakan salah satu Lembaga Pendidikan yang menjadi jembatan antara dunia Pendidikan dan dunia kerja. Sebagai bekal menghadapi dunia kerja, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga dituntut agar dapat senantiasa meningkatkan mutu pembelajaran. Hasil dari proses pembelajaran tersebut mengharapkan siswa memiliki keterampilan berfikir taraf tinggi agar dapat menghadapi perubahan yang terjadi di dunia kerja.

Sebagai seorang guru professional, salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah kompetensi pedagogik. Kompetensi ini dapat direfleksikan melalui kemahiran guru dalam mengelola proses pembelajaran hingga penilaian hasil belajar. Kompetensi ini perlu ditingkatkan secara berkesinambungan agar mutu pembelajaran dan penilaian dapat terjaga.

Melihat kondisi tersebut, tim pengabdi dari Universitas Negeri Makassar yang diketuai oleh Dr. Hamidah Suryani, M.Pd. melakukan workshop penguatan kapasitas guru SMK dalam pembelajaran dan penilaian hasil belajar berbasis keterampilan berfikir taraf tinggi atau sering dikenal dengan High Order Thinking Skill (HOTS). Kegiatan ini pun mendapat dukungan dari direktorat riset dan pengabdian kepada masyarakat (DRPM) melalui program kemitraan masyarakat.
Kegiatan workshop tersebut dilaksanakan secara bauran (blended) secara daring dan luring pada tanggal 11-12 Juni 2021 dan ditindaklanjuti dengan metode pendampingan secara daring. Materi workshop membahas mengenai evaluasi pembelajaran, HOTS, penyusunan kisi-kisi, kaidah penulisan butir soal, dan analisis butir soal. Kegiatan tersebut dilakukan dengan pendampingan sehingga berkelanjutan.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring. Pelaksanaan luring dilakukan pada Studio Gambar Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar, sementara pelaksanaan daring menggunakan fasilitas Zoom. Salah satu pemateri workshop, yakni Dr. Anas Arfandi, M.Pd. memaparkan berbagai contoh praktis kepada peserta yang merupakan guru SMK program keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti se-Sulawesi Selatan.

Prof. Dr. Ir. Bakhrani Rauf, MT. selaku ketua LP2M UNM mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu peningkatan mutu pembelajaran dan penilaian di SMK. Dosen Arsitektur UNM ini juga mengharapkan agar kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Kegiatan pendampingan yang akan dilakukan oleh tim pengabdi sangat diapresiasi oleh beliau. Tak lupa beliau menyampaikan pesan Rektor UNM agar kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan Tridharma perguruan tinggi terus melakukan kreasi dan inovasi, jangan berhenti hanya karena kondisi pandemic Covid-19.

Setelah kegiatan workshop para peserta menyepakati pembentukan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) program keahlian teknologi konstruksi dan properti lingkup propinsi Sulawesi Selatan. Sebagai ketua tim formatur pembentukan MGMP disepakati Bapak Mansyur Mamu, S.Pd. sebagai ketua, Ihsan Indrawan Ibnu, ST., MT. sebagai sekretaris, dan Andi Yunita, ST., M.Ars. sebagai bendahara. Selanjutnya tim formatur tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan seluruh potensi guru SMK program keahlian teknologi konstruksi dan properti agar dapat bergerak bersama dan berkesinambungan dalam meningkatkan mutu Pendidikan di Sulawesi Selatan.(*)

Citizen reporter; Dr. Anas Arfandi, M.Pd.