PKM UNM PELATIHAN SERVICE ALAT LISTRIK RUMAH TANGGA DI MASA PANDEMIC

Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) berjalan sukses.

Salah satu judul dari pengabdian tersebut adalah, PKM Pelatihan Teknis Service Alat Listrik Rumah Tangga bagi Masyarakat Kab. Gowa di Masa Pandemic Covid-19. Pelaksana dari PKM tersebut yakni Dr. H. Ruslan, M.Pd (ketua) dan Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd (anggota).

Ketua Pelaksana PKM, Dr. H. Ruslan, M.Pd mengemukakan, pembukaan sekaligus penyajian konsep teorinya telah disajikan di depan peserta pada Ahad, 13 Juni 2021, di Aula SMAN 4 Gowa, Kota Malino Kabupaten Gowa.

“Kita bersyukur, karena PPM ini dihadiri langsung Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM. Beliau membuka acara secara resmi dan didampingi oleh Nurismi, S.P. Camat Tinggi Moncong, Kapolsek Tinggi Moncong, Lurah Bulu Tanah, Lurah Malino, dan Kepala SMAN 4 Malino, Dra. Hj. Adliah, M.H,”ujar Dr. H. Ruslan, MPd.

Peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 20 warga,terdiri dari unsur Karang Taruna dan Guru Sekolah dan Madrasah di Kota Malino.

Ketua Tim pengabdi yang merupakan dosen pada Fakultas Teknik UNM tersebut menuturkan bahwa di era covid-19 ini, beberapa materi dan keterampilan harus dipahami dan diketahui oleh peserta adalah dalam memelihara dan memperbaiki alat listrik rumah tangga.

“Menariknya pada pelatihan ini, karena peserta langsung mempraktekkan bagaimana cara merawat dan service alat listrik rumah tangga,” katanya.

Kegiatan PKM ini di bawah koordinasi LP2M UNM.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kompetensinya dan keterampilan khususnya di Kabupaten Gowa.

“Semua ini nantinya akan berefek positif pada peningkatan kompetensi dan keterampilan sehingga dapat membuka usaha service alat listrik rumah tangga,”pungkas Prof. Bakhrani A. Rauf.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini, mereka merasa pelatihan ini memberi keterampilan baru, sehingga dapat memelihara alat listrik rumah tangga dan bisa service sendiri alat listrik rumah tangganya di rumah. (Wahyudin).

Pelatihan Service Alat Listrik Rumah Tangga Bagi Masyarakat Gowa

rogram Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM berjalan dengan sukses tepatnya pada tanggal 13 Juni 2021 beberapa waktu yang lalu di Aula SMAN 4 Kota Malino Kab. Gowa.

Salah satu judul dari pengabdian tersebut adalah PKM Pelatihan Teknis Service Alat Listrik Rumah Tangga Bagi Masyarakat Kab. Gowa Masa Pandemic Covid-19. Pelaksana dari PKM tersebut masing-masing Dr. H. Ruslan, M.Pd (Ketua) dan Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd (Anggota).

Ketua Pelaksana PKM, Dr. H. Ruslan, M.Pd menegaskan bahwa pembukaan dan juga penyajian konsep teorinya telah disajikan di depan para peserta pada tanggal di Aula SMAN 4 Gowa, Kota Malino Kabupaten Gowa.

“Kita bersyukur karena dihadiri langsung Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM dan beliau membuka acara secara resmi dan didampingi oleh Nurismi, S.P. Camat Tinggi Moncong, Kapolsek Tinggi Moncong, Lurah Bulu Tanah, Lurah Malino, dan Kepala SMAN 4 Malino, Dra. Hj. Adliah, M.H,”ujar Dr. H. Ruslan, MPd.

Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang warga yang terdiri dari unsur Karang Taruna dan Guru Sekolah dan Madrasah di Kota Malino. Ketua Tim pengabdi yang merupakan dosen pada Fakultas Teknik UNM tersebut menuturkan bahwa di era covid-19 ini, beberapa materi dan keterampilan harus dipahami dan diketahui oleh peserta adalah dalam memeliharan dan memperbaiki alat listrik rumah tangga. “Menariknya pada pelatihan ini karena peserta langsung mempraktekkan bagaimana cara merawat dan service alat listrik rumah tangga,”katanya.

Kegiatan PKM ini di bawah koordinasi LP2M UNM. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kompetensinya dan keterampilan khususnya di kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. “Semua ini nantinya akan berefek positif pada peningkatan kompetensi dan keterampilan sehingga dapat membuka usaha service alat listrik rumah tangga,”pungkas Prof. Bakhrani A. Rauf.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini, mereka merasa pelatihan ini memberi keterampilan baru sehingga dapat memelihara alat listrik rumah tangga dan bisa service sendiri alat listrik rumah tangganya dirumah. (Said/Wahyudin).

TIM DOSEN UNM LATIH KELOMPOK TANI DI DESA PANCANA, BARRU

Tim Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), melatih para pengurus dan anggota Kelompok Tani di Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Pelatihan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertema “PKM Kelentingan Petani Melalui Penguatan Kelompok Tani” ini berlangsung di salah satu ruang kelas SMKN 2 Barru, pada Ahad, 27 Juni 2021.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT, dalam sambutan pembukaan pelatihan PKM mengemukakan, program PPM Terpadu ini merupakan program diseminasi andalan teknologi tepat guna LP2M UNM, melalui jalinan sinergitas kerjasama yang baik antara UNM, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. 

Sementara itu, Ketua Tim Pengabdi PKM, Dr. Firdaus W.Suhaeb, M.Si, mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Tani dalam berorganisasi yang baik, sehingga para petani memiliki daya lenting ke depan dalam mengantisipasi perkembangan modernisasi pertanian.

“ Melalui pelatihan PPM ini, diharapkan, pengurus dan anggota Kelompok Tani, nantinya dapat memahami cara dan tujuan berkelompok atau berorganisasi yang baik. Termasuk, cara membuat visi, dan misi kelompok, cara membuat program, cara membuat aturan kelompok (AD/ART), hingga cara mengakses bantuan kelompok, cara mengakses kredit usahatani, atau permodalan ke Bank, dan lainnya,” terangnya.

Usai pelatihan, Kamaruddin, salah seorang peserta, mengungkapkan rasa puas. Pasalnya, dirinya dan peserta lainnya mendapat pengetahuan baru, dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dimiliki Kelompok Tani mereka.

Seperti diketahui, sebelum Pembukaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) Terpadu Tahun 2021 angkatan ke empat tersebut, dilakukan pula penandatangan kerjasama MoA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kepala Desa di Kecamatan Tanete Rilau, para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/MAN di Kabupaten Barru. (wahyudin)

PKM UNM BERDAYAKAN PENGRAJIN TEMPE MELALUI PEMBUATAN COOKIES CORONA

Dosen Pengabdi dari Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan masyarakat Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, menyelenggarakan pelatihan pembuatan cookies corona substrusi tempe pada ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut. Pelatihan berlangsung  di Taman Wisata Kampar dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu. Ketua tim pengabdi, Armiwaty, ST., M.Si., Dra. Hj. Ratnawati, T., M.Hum,   Dr. Slamet Widodo, S.Pd., M.Kes dan Besse Qur’ani, S.Pd., M.Hum.

pengolahan tempe, selain untuk makanan lauk yang memberikan peningkatan kesehatan masyarakat, dengan meningkatkan konsumsi protein tempe yang murah dan mudah diperoleh, serta penganekaragaman produk pangan yang berpotensi untuk wirausaha.

Ketua Tim TTG dan PPM (Dr. Hj. Syamsidah, M.Pd) mengharapkan, ke 18 peserta pelatihan dapat mengikuti hingga selesai, sehingga dapat memahami, sekaligus dapat mempraktikkan sendiri materi yang disampaikan.

Dr. Hj. Syamsidah, M.Pd juga menyampaikan bahwa, pelatihan ini baru dasar-dasarnya, sehingga peserta diharapkan terus belajar, dan mengembangkan proses pengolahan tempe selain digunakan sebagai non lauk, sehingga bisa lebih trampil.

Menurutnya, sesuai dengan pesan Rektor  UNM (Prof Dr. Husain Syam, MTP) dalam berbagai kesempatan, bahwa  penelitian dan pengabdian masyarakat harus tetap terlaksana dengan penuh inovasi dan kreativitas.

“Jangan menjadi alasan bahwa, pandemi covid-19 menyebabkan pelaksanaan penelitian dan pengabdian tidak terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Hal senada dikemukakan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT). Menurutnya, sebagai seorang dosen berkwajiban melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. Salah satunya dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dengan kata lain, seorang dosen harus dapat memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat, baik dalam pengetahuan maupun keterampilan, sehingga memberikan perubahan positif pada masyarakat. 

Kepala Desa Panciro menyampaikan terima kasih kepada UNM, yang telah bersedia memberikan tambahan pengetahuan kepada masyarakat, dengan kegiatan pengabdian pada masyarakt ini. Dia mengharapkan, masyarkat bisa menangkap dan menerapkan di kehidupan masing-masing.

Kepala pemerintahan Kecamatan Bajeng diwakili oleh Kasi Trantib Zainal Abidin, SE juga berterima kasih banyak kepada UNM, sekaligus  mengharapkan kegiatan serupa bisa dilaksanakan ke desa lainnya.

“Kecamatan Bajeng memiliki 10 desa yang membutuhkan hal yang sama, karena  kegiatan ini merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu masyarakat terkait cookies,” tambahnya.

Pelaksanaan ini dilaksanakan pada Sabtu, 3 Juli 2021 di Aula Taman Wisata Kampar. Pada saat pelaksanaan peserta yang hadir sebanyak 18 peserta dari Desa Panciro. Pada sesi tanya jawab di akhir pelatihan, peserta puas terhadap pelatihan, karena peserta dilibatkan langsung proses pembuatan cookies. Peserta berjanji terus menerapkan hasil latihannya. (wahyudin)

PPM Terpadu LP2M UNM di Malino Gowa 2021 Libatkan Ratusan Guru, Aparat Desa, dan Kepala Sekolah


Pembukaan Pengabdian Masyarakat Terpadu yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Kabupaten Gowa.

Pengabdian Masyarakat Terpadu yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Kabupaten Gowa, berlangsung beberapa waktu lalu. Pembukaan dilakukan secara offline.   
Hadir pada acara pembukaan Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) sekaligus membuka acara secara resmi.Nurismi, S.P. Camat Tinggi Moncong, Kapolsek Tinggi Moncong, Lurah Bulu Tanah, Lurah Malino, Kepala SMAN 4 Malino, Dra. Hj. Adliah, MH, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Gowa diwakili oleh Kepala Tata Usaha, yang sekaligus memberikan sambutan pada acara tersebut. Peserta dari Kabupaten Gowa yang hadir pada acara pembukaan ini sebanyak 225 orang.

Peserta ini berasal dari guru madrasah (MTs dan MA), Sekolah Dasar, SMA, aparat desa, kepala sekolah, dan seluruh undangan lainnya. 
Ada beberapa orang ketua pelaksana Pengabdian Masyarakat Terpadu yang turut hadir pada pembukaan ini dengan materi masing-masing, yakni: 1. Prof. Dr. Hj. Mantasiah R., M.Hum: PKM Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Kelompok Guru & Kepala SMP Era Pandemi Copid-19 2. Prof. Dr. Andi Kasmawati dan Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd: PKM Optimalisasi Peran Pusat Penelitian Gender dan Anak Dalam Menjaga Stabilitas Kesehatan Anak dalam Situasi Pandemi Covid-193. Dr. Hj. Syamsidah, M.Pd: PKM Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Pada Guru SMP/MTs, SMA/MA4. Nur Anny Taufiq, Ph.D: PKM Pelatihan Pembuatan Saos Tomat Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga5.  Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd: PKM Pelatihan Implementasi Panduan Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber belajar Masa Pandemi Covid-196. Dr. H. Ruslan, M.Pd : PKM Teknis Service Alat Listrik Rumah Tangga Bagi Masyarakat Masa Pandemi Covid-197.  Firdaus, S.Pd. M.Pd: PKM Workshop Penghematan dan Penggunaan Energi Listrik Bagi Warga8. Dr. Arnidah, M.Pd: PKM Literasi Digital Kurikulum Tular Nalar Koordinator PPM Terpadu  Angkatan I Kabupaten Gowa yaitu Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd melaporkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 225 orang. Mereka terbagi dalam sembilan kelompok pelatihan. Pemateri dalam kegiatan ini adalah para ketua pengabdi dari dosen UNM yang mendapatkan surat tugas dari ketua LP2M UNM.Ketua LP2M Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T. IAI, mengatakan bahwa PPM terpadu tahun 2021 ini dilakukan pertama kali di Kota Malino, Kabupaten Gowa.Hal ini akan menjadi contoh untuk pelaksanaan PPM Terpadu di kabupaten lainnya. Kabupaten Gowa dipilih sebagai salah satu lokasi PPM Terpadu karena komitmen pemerintah, kepala madrasah, dan kepala sekolah yang tinggi untuk pengembangan kompetensi msyarakat dan guru-gurunya. 

Hal ini terbukti dari banyaknya pendaftar calon peserta pelatihan, dan sambutan yang positif dari Camat Tinggi Moncong dan Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kabupaten Gowa. 
Harapan Ketua LP2M adalah PPM terpadu semacam ini dilanjutkan secara berkesinambungan di Kabupaten Gowa. Hal ini disambut baik oleh Camat Tinggi Moncong dan Kakandepag Kabupaten Gowa. 
Kakandepag Kabupaten Gowa menjelaskan dalam sambutannya bahwa setiap madrasah memiliki dana untuk kegiatan peningkatan kompetensi guru-gurunya, yang nantinya akan dikerjasamakan dengan LP2M UNM.

Ketua KP2M UNM dalam sambutan menjelaskan bahwa kegiatan PPM Terpadu LP2M UNM dilakukan setiap tahun. Kabupaten Gowa terpilih menjadi lokasi pertama tahun 2021 ini. 
Kepala Pusat Pengabdinya Kepada Masyarakat dan TTG LP2M UNM Dr Hj.Syamsidah, M.Pd  engharapkan agar seluruh peserta dan pengabdi melakukan aktivitasnya dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan produk/ luaran  yang terbaik. 
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Gowa yang telah bersedia menjadi lokasi dan menerima para dosen UNM untuk melakukan PPM. (*)

DOSEN UNM LATIH IRT BUAT KUE BROWNIES TEMPE CORONA PADA KEGIATAN PPM TERPADU

Dosen Universitas Negeri Makassar menjalankan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu dengan melatih ibu-ibu rumah tangga (IRT) membuat kue Brownies Tempe Corona. Kegiatan tersebut dilaksanakan, Sabtu (2/7/2021) di Aula Wisata Kampar, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan dibawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna (TTG) LP2M UNM. Pelaksanaan kegiatan tersebut sudah memasuki angkatan 5 dari 15 angkatan yang direncanakan di sejumlah desa.
Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A.Rauf, MT, IAI. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari LP2M UNM.

“Program ini adalah salah satu program andalan kami, dengan harapan bahwa nantinya dapat mengorbitkan Ibu-ibu rumah tangga yang mandiri, kreatif dan inovatif serta berjiwa wirausaha,” ujar Prof. Bakhrani A. Rauf.

Ketiga Dosen tersebut masing-masing, Dr. Tuti Supatminingsih, M.Si, Dr. Hj. Syamsidah, M.Pd dan Dr. Slamet Widodo, S.Pd, M. Kes. Ketiganya mengangkat judul pengabdian yakni PKM Pendampingan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Sekitar Pengrajin Tempe melalui Pelatihan Brownies tempe.

“Pada kesempatan tersebut , para guru kita berikan pengetahuan dan keterampilan terkait cara membuat Brownies Tempe Corona, mulai dari alat , bahan, cara mengolah dan strategi marketingnya,” kata Dr. Tuti Supatminingsih, M.Si.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan TTG LP2M UNM, Dr. Syamsidah, M.Pd mengemukakan bahwa kegiatan tersebut juga menjelaskan mengenai latar belakang diberinya nama Brownies Tempe Corona. “Kenapa kita beri nama itu, karena Brownies Tempe ini merupakan hasil pengembangan dan inovasi dari Brownies yang ada dan hasil akhir divariasi dengan hiasan dan model corona,”ungkap Dr. Syamsidah, M.Pd.
Usai pelatihan, rata-rata peserta pelatihan mengungkapkan rasa bahagia karena pelatihan Brownies Tempe Corona ini menurutnya sangat bermanfaat karena dapat menambah keterampilan dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha masa depan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala pusat dan staf dalam lingkup LP2M UNM, pemerintah Kecamatan Bajeng, Kepala Desa Bajeng, Direktur Wisata Kampar, Karang Taruna, dan ibu-ibu rumah tangga yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut. (Wahyudin).

LP2M UNM Laksanakan PPM Terpadu di Desa Panciro, Terjunkan Dosen Bantu Masyarakat

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu angkatan ke 5 di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sabtu (3/7/2021)..
Hadir Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani  A. Rauf, MT, Kapus TTG dan Pengabdian pada Masyarakat LP2M UNM, Dr. Syamsidah, M.Pd, Camat Bajeng yang diwakili oleh Kasi Tramtib, Zaenal Abidin, SE, Kepala Desa Panciro, Anwar Malolo, SE, Direktur Wisata Kampar, Nassa Natsir, Ketua KNPI Kab. Gowa yang diwakili Bendahara Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Bina Keluarga KNPI Gowa, Hastuti, A.Md. Kep,  pelaku industri kecil tempe, dan calon kecantikan.Hadir juga para dosen pengabdi LP2M UNM, masing-masing, Dr.  Syamsidah,  MPd,  Dr. Slamet Widodo,  S. Pd,  M. Kes,  Dr. Tuti Supatminingsih,  M.Si, Dr. Andi Nur Maida, S.Pd, M.Si, Dra. Ratnawati Tawani,  M. Hum,  Rosmiati, S.Pd, M.Pd, Kasdy Kadir, S.Pd, M.Pd, Izmi Burhanuddin, S.Pd, M.Pd, Raeny Tenriola, S.T, M.Si, Armiwaty, ST,  M.Si,  Besse Qur’Ani, S.Pd, M.Pd, Damayanti,  S.Pd,  M.Pd, Indra Baso, S.Sn,  M.Sn,  Dr.  Wahyuddin, M.Pd, dan sejumlah dosen pengabdi lainnya.Hadir pula 10 mahasiswa dari Fakultas Teknik UNM yang terlibat dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dalam sambutannya pada sesi pembukaan PPM Terpadu LP2M UNM angkatan ke-5 tahun 2021, Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani  A. Rauf, MT menyampaikan pesan Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng untuk lakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lokasi masing-masing.Jangan hanya alasan Pandemi Covid-19 sehingga kita tidak melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Tetapi lakukanlah dengan penuh kreativitas, penuh inovasi sehingga bisa terlaksana kegiatan pengabdian masyarakat tersebut secara profesional di tengah masyarakat.“Selanjutnya pesan Bapak Rektor UNM agar dosen UNM harus hadir ditengah-tengah masyarakat dalam rangka memberikan solusi yang terbaik kepada masyarakat, terkait dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Prof. Bakhrani A. Rauf.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu angkatan ke 5 di Desa Panciro.

“Sehingga kita bisa memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang ada di masyarakat, yang nantinya masyarakat bisa semakin kreatif dan mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, dosen UNM harus ada di tengah masyarakat untuk bisa memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Misalnya yang berkaitan dengan bahan baku tempe, bukan berarti dilatih membuat tempe tetapi dari hasil tempe itulah yang bisa berbuah banyak macam hasilnya dari tempe tersebut dengan berbagai produk.Kapus TTG dan Pengabdian Masyarakat LP2M UNM, Dr. Syamsidah, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan PPM Terpadu ini merupakan wujud Tridharma perguruan tinggi, selain pendidikan dan penelitian dengan harapan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat. 

Khususnya para pengrajin tempe, ibu rumah tangga, remaja putri sekaligus diharapkan berkelanjutan dan dapat menjadi role model untuk industri rumah tangga pada bidang lainnya. 
“Jadi PPM Terpadu di Desa Panciro ini bagian penting dari wujud Tridharma PT untuk memberikan knowledge diangkatan ke-5  dari 15 angkatan yang direncanakan tahun 2021 ini,” urai Dr. Syamsidah. 
Mewakili Camat Bajeng, yakni Kepala Seksi Tramtib, Zaenal Abidin, SE menyatakan apresiasi yang positif dan salut terhadap program PPM Terpadu LP2M UNM.

“Kami sangat bangga karena ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami, apalagi dalam kondisi dan situasi pandemi covid-19 tetapi kami sangat berharap  jangan hanya satu desa saja, tetapi mungkin juga di desa lainnya nanti bisa digarap,” harap Zaenal Abidin.
Pernyataan lain diungkap oleh Kepala Desa Panciro, Anwar Malolo, SE, menurutnya, pertemuan yang pertama dalam PPM Terpadu LP2M UNM ini merupakan pertemuan awal untuk menuju langkah-langkah berikutnya yang lebih efektif dan tentu pihaknya  akan berupaya terus untuk berkolaborasi dengan UNM. “Apalagi kami selaku pemerintah Desa Panciro tentu sekali lagi mengucapkan selamat berkegiatan di tanah tumpah darah kami dan mudah-mudahan ini sebagai langkah awal untuk tetap bisa bersinergi,” jelas Anwar Malolo. 

“Oleh karena ini merupakan salah satu indikasi masyarakat maju ketika senantiasa bersinergi dengan masyarakat kampus, sebab di kampuslah tempatnya SDM yang cerdas dan pintar dan hari ini mereka telah ada di tengah  kita untuk berbagi ilmu,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Dr. Slamet Widodo, S.Pd, M.Kes, menegaskan bahwa kegiatan PPM Terpadu ini juga ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) untuk menjadi payung kerjasama atau legal standing untuk kegiatan desa atau pun bagi pelaku industri. “Alhamdulillah dengan nikmat sehat walafiat kita bersyukur Kepada Allah SWT hari ini terlaksana angkatan ke-5 dari 15 angkatan yang direncanakan dan ini memang unik di Desa Panciro, karena umumnya menggunakan tempe sebagai bahan tambahan terhadap olahan para peserta PPM Terpadu,” ungkap Dr. Slamet Widodo. (*)

LP2M UNM PPM TERPADU DI DESA PANCIRO

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu angkatan ke 5 di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sabtu, 3 Juli 2021.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT, Kapus TTG dan Pengabdian pada Masyarakat LP2M UNM, Dr. Syamsidah, M.Pd, Camat Bajeng yang diwakili oleh Kasi Tramtib, Zaenal Abidin, SE, Kepala Desa Panciro, Anwar Malolo, SE, Direktur Wisata Kampar, Nassa Natsir, Ketua KNPI Kab. Gowa yang diwakili Bendahara Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Bina Keluarga KNPI Gowa, Hastuti, A.Md. Kep, Industri kecil Tempe, dan Salon Kecantikan.

Hadir pula, para dosen pengabdi LP2M UNM, masing-masing, Dr. Syamsidah, MPd, Dr. Slamet Widodo, S. Pd, M. Kes, Dr. Tuti Supatminingsih, M.Si, Dr. Andi Nur Maida, S.Pd, M.Si, Dra. Ratnawati Tawani, M. Hum, Rosmiati, S.Pd, M.Pd, Kasdy Kadir, S.Pd, M.Pd, Izmi Burhanuddin, S.Pd, M.Pd, Raeny Tenriola, S.T, M.Si, Armiwaty, ST, M.Si, Besse Qur’Ani, S.Pd, M.Pd, Damayanti, S.Pd, M.Pd, Dr. Tuti Supatminingsih, M.Si, , M.Pd, Armiwati, ST., M.Si, Dra. Ratnawati T., M.Hum. Dra, Gawarti, M.Pd, Rissa Megavitry, S.Pd., M.Si, Indra Baso, S.Sn, M.Sn, Dr. Wahyudin, M.Pd, dan sejumlah dosen pengabdi lainnya serta ada 10 mahasiswa dari Fakultas Teknik yg terlibat dalam rangka MBKM .

Dalam sambutannya pada sesi pembukaan PPM Terpadu LP2M UNM angkatan ke-5 tahun 2021, Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan pesan Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng , bahwa lakukanlah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lokasi masing-masing dan jangan hanya alasan Pandemi Covid-19 sehingga kita tidak melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tetapi lakukanlah dengan penuh kreativitas, penuh inovasi sehingga bisa terlaksana kegiatan pengabdian masyarakat tersebut secara professional di tengah masyarakat.


“Selanjutnya pesan Bapak Rektor UNM berharap agar dosen UNM harus hadir ditengah-tengah masyarakat dalam rangka memberikan solusi yang terbaik kepada masyarakat terkait dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut sehingga kita bisa memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang ada di masyarakat yang nantinya masyarakat bisa semakin kreatif dan mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi,” ujar Prof. Bakhrani A. Rauf.

Menurutnya, Dosen UNM harus ada di tengah masyarakat untuk bisa memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Misalnya yang berkaitan dengan bahan baku tempe, bukan berarti dilatih membuat tempe tetapi dari hasil tempe itulah yang bisa berbuah banyak macam hasilnya dari tempe tersebut dengan berbagai produk.

Sementara itu, Kapus TTG dan Pengabdian Masyarakat LP2M UNM, Dr. Syamsidah, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan PPM Terpadu ini merupakan wujud Tridharma perguruan tinggi selain pendidikan dan penelitian dengan harapan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat khususnya para pengrajin tempe, ibu rumah tangga, remaja putri sekaligus diharapkan berkelanjutan dan dapat menjadi role model untuk industri rumah tangga pada bidang lainnya.

“Jadi PPM Terpadu di Desa Panciro ini bagian penting dari wujud Tridharma PT untuk memberikan knowledge diangkatan ke-5 dari 15 angkatan yang direncanakan tahun 2021 ini,”urai Dr. Syamsidah.

Mewakili Camat Bajeng, yakni Kepala Seksi Tramtib, Zaenal Abidin, SE menyatakan apresiasi yang positif dan salut terhadap program PPM Terpadu LP2M UNM.

“Kami sangat bangga karena ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami, apalagi dalam kondisi dan situasi pandemi covid-19 tetapi kami sangat berharap jangan hanya 1 Desa saja tetapi mungkin juga di desa lainnya nanti bisa digarap,”harap Zaenal Abidin.

Pernyataan lain diungkap oleh Kepala Desa Panciro, Anwar Malolo, SE, menurutnya, bahwa pertemuan yang pertama dalam PPM Terpadu LP2M UNM ini merupakan pertemuan awal untuk menuju langkah-langkah berikutnya yang lebih efektif dan tentu pihaknya akan berupaya terus untuk berkolaborasi dengan UNM.

“Apalagi kami selaku pemerintah Desa Panciro tentu sekali lagi mengucapkan selamat berkegiatan di tanah tumpah darah kami dan mudah-mudahan ini sebagai langkah awal untuk tetap bisa bersinergi, oleh karena ini merupakan salah satu indikasi masyarakat maju ketika senantiasa bersinergi dengan masyarakat kampus sebab dikampuslah tempatnya SDM yang cerdas dan pintar dan hari ini mereka telah ada di tengah kita untuk berbagi ilmu,”ungkap Anwar Malolo.

Sementara itu Ketua Panitia, Dr. Slamet Widodo, S.Pd, M.Kes, menegaskan bahwa kegiatan PPM Terpadu ini juga ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) untuk menjadi payung kerjasama atau legal standing untuk kegiatan desa atau pun bagi pelaku industri.

“Alhamdulillah dengan nikmat sehat walafiat kita bersyukur Kepada Allah SWT hari ini terlaksana angkatan ke-5 dari 15 angkatan yang direncanakan dan ini memang unik di Desa Panciro karena umumnya menggunakan tempe sebagai bahan tambahan terhadap olahan para peserta PPM Terpadu,” ungkap Dr. Slamet Widodo. (Wahyudin).


PPM Terpadu LP2M UNM di Malino Gowa 2021 Libatkan Ratusan Guru, Aparat Desa, dan Kepala Sekolah

Pengabdian Masyarakat Terpadu yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Kabupaten Gowa, berlangsung beberapa waktu lalu. Pembukaan dilakukan secara offline.   
Hadir pada acara pembukaan Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) sekaligus membuka acara secara resmi.Nurismi, S.P. Camat Tinggi Moncong, Kapolsek Tinggi Moncong, Lurah Bulu Tanah, Lurah Malino, Kepala SMAN 4 Malino, Dra. Hj. Adliah, MH, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Gowa diwakili oleh Kepala Tata Usaha, yang sekaligus memberikan sambutan pada acara tersebut. Peserta dari Kabupaten Gowa yang hadir pada acara pembukaan ini sebanyak 225 orang.

Peserta ini berasal dari guru madrasah (MTs dan MA), Sekolah Dasar, SMA, aparat desa, kepala sekolah, dan seluruh undangan lainnya.

Ada beberapa orang ketua pelaksana Pengabdian Masyarakat Terpadu yang turut hadir pada pembukaan ini dengan materi masing-masing, yakni: 

1. Prof. Dr. Hj. Mantasiah R., M.Hum: PKM Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Kelompok Guru & Kepala SMP Era Pandemi Copid-19 

2. Prof. Dr. Andi Kasmawati dan Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd: PKM Optimalisasi Peran Pusat Penelitian Gender dan Anak Dalam Menjaga Stabilitas Kesehatan Anak dalam Situasi Pandemi Covid-19

3. Dr. Hj. Syamsidah, M.Pd: PKM Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Pada Guru SMP/MTs, SMA/MA

4. Nur Anny Taufiq, Ph.D: PKM Pelatihan Pembuatan Saos Tomat Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga

5.  Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd: PKM Pelatihan Implementasi Panduan Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber belajar Masa Pandemi Covid-19

6. Dr. H. Ruslan, M.Pd : PKM Teknis Service Alat Listrik Rumah Tangga Bagi Masyarakat Masa Pandemi Covid-19

7.  Firdaus, S.Pd. M.Pd: PKM Workshop Penghematan dan Penggunaan Energi Listrik Bagi Warga

8. Dr. Arnidah, M.Pd: PKM Literasi Digital Kurikulum Tular Nalar 

Koordinator PPM Terpadu  Angkatan I Kabupaten Gowa yaitu Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd melaporkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 225 orang. Mereka terbagi dalam sembilan kelompok pelatihan. 

Pemateri dalam kegiatan ini adalah para ketua pengabdi dari dosen UNM yang mendapatkan surat tugas dari ketua LP2M UNM.

Ketua LP2M Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T. IAI, mengatakan bahwa PPM terpadu tahun 2021 ini dilakukan pertama kali di Kota Malino, Kabupaten Gowa.

Hal ini akan menjadi contoh untuk pelaksanaan PPM Terpadu di kabupaten lainnya. Kabupaten Gowa dipilih sebagai salah satu lokasi PPM Terpadu karena komitmen pemerintah, kepala madrasah, dan kepala sekolah yang tinggi untuk pengembangan kompetensi msyarakat dan guru-gurunya.

Hal ini terbukti dari banyaknya pendaftar calon peserta pelatihan, dan sambutan yang positif dari Camat Tinggi Moncong dan Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kabupaten Gowa. 

Harapan Ketua LP2M adalah PPM terpadu semacam ini dilanjutkan secara berkesinambungan di Kabupaten Gowa. Hal ini disambut baik oleh Camat Tinggi Moncong dan Kakandepag Kabupaten Gowa. 

Kakandepag Kabupaten Gowa menjelaskan dalam sambutannya bahwa setiap madrasah memiliki dana untuk kegiatan peningkatan kompetensi guru-gurunya, yang nantinya akan dikerjasamakan dengan LP2M UNM.

Ketua KP2M UNM dalam sambutan menjelaskan bahwa kegiatan PPM Terpadu LP2M UNM dilakukan setiap tahun. Kabupaten Gowa terpilih menjadi lokasi pertama tahun 2021 ini. 

Kepala Pusat Pengabdinya Kepada Masyarakat dan TTG LP2M UNM Dr Hj.Syamsidah, M.Pd  engharapkan agar seluruh peserta dan pengabdi melakukan aktivitasnya dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan produk/ luaran  yang terbaik. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Gowa yang telah bersedia menjadi lokasi dan menerima para dosen UNM untuk melakukan PPM. (*)

LP2M UNM PPM TERPADU DI DESA WISATA RAMMANG-RAMMANG MAROS

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat  Universitas Negeri Makassar ((LP2M- UNM), melakukan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu angkatan ke 6 tahun 2021,  di Desa Wisata Salenrang, Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.

inovasi, sehingga bisa terlaksana kegiatan pengabdian masyarakat tersebut secara  professional di tengah masyarakat,” ujar Prof.Dr.Ir.H.Husain Syam, seperti diungkap Prof.Dr.Ir.H.Bakhrani A. Rauf,MT, IAI.

Prof.Husain Syam juga, demikian Prof.Bakhrani A.Rauf,  berharap, agar dosen UNM harus hadir di tengah-tengah masyarakat, dalam rangka memberikan solusi yang terbaik,  terkait apa yang dibutuhkan masyarakat.

 “Para dosen UNM juga bisa memberikan solusi, terhadap segala permasalahan yang ada di masyarakat, yang nantinya masyarakat bisa semakin kreatif, dan mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi,” tambah Prof. Bakhrani A. Rauf, seraya mengharapkan para dosen UNM harus ada di tengah masyarakat untuk bisa memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Misalnya yang berkaitan dengan bahan yang ada di Desa Wisata Rammang-Rammang Salenrang, Kabupaten Maros.

Kapus Pengabdian Masyarakat dan TTG  LP2M UNM, Dr. Syamsidah, M.Pd mengatakan, kegiatan PPM Terpadu ini merupakan wujud Tridharma perguruan tinggi. Selain pendidikan dan penelitian, dengan harapan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat , utamanya  yang bermukim di desa wisata, sehingga memahami masalah yang terkait dengan sadar wisata, excellent service, CHSE , dan lainnya, sehingga wisatawan selalu ingin kembali berkunjung di Rammang Rammang .

Sementara itu Kordinator PPM  terpadu Desa Salenrang, Dr. WidyaKarmila  Sari Achmad, S.Pd. M.Pd, menegaskan bahwa kegiatan PPM Terpadu ini juga ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) untuk menjadi payung kerjasama atau legal standing untuk kegiatan desa wisata.

“Alhamdulillah, dengan nikmat sehat wal afiat kita bersyukur Kepada Allah SWT hari ini, terlaksana angkatan ke-6, dan tempat ini sangat indah dan menarik, karena memiliki alam yang menyuguhkan pesona yang mungkin tak dapat ditemukan di belahan dunia lain. Dan kini taman nasional geofark ini bersiap untuk lebih dikenal dunia karena sedang diproses dalam pencanangan Geopark Dunia oleh UNESCO,” ujarnya.

Bupati Maros (H.A.S. Chaidir Syam, SIP.,M.H,) menyambut baik kegiatan ini. Dia berharap agar kegiatan ini terus berlanjut  ke desa desa lain di Kabupaten Maros.

Seperti diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani  A. Rauf, MT, IAI, Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, SIP.,M.H, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Maros,  M. Ferdiansyah, S.IP, serta Camat  Bontoa A. Armansyah, Kepala Desa Salenrang (Syahrir), dan sejumlah pejabat daerah dari Kabupaten Maros. Serta para dosen pengabdi dari UNM, masing-masing, Dr. Widya Karmila Sari Achmad,S.Pd.M.Pd, Dra. Ratnawati, T,M.Hum, Nurabidiansyah, S.Pd. M.Sn, Syakhruni, S.Pd. M.Sn, Dr. Slamet Widodo, S.Pd. M.Kes, Kasdi Kadir, S.Pd. M.Pd, Izmi Burhanuddin, S.Pd. M.Pd, Sitti Hardiyanti Syam, S.Pd.M.Pd dan sejumlah dosen pengabdi lainnya, serta ada 10 mahasiswa yang terlibat dalam rangka MBKM . (wahyudin)