Dosen FT UNM Memberdayakan Remaja Panti Asuhan Melalui Training Perawatan dan Perbaikan Air Conditioner

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (JPTE) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pemberdayaan Remaja Panti Asuhan Melalui Training Perawatan fan Perbaikan Air Conditioner.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Uswatun Hasanah Kabupaten Gowa, Sabtu 10 Juli.

Kegiatan digelar sebagai bentuk perhatian kepada remaja panti asuhan sehingga diharapkan pihak panti asuhan nantinya memiliki kemandirian secara ekonomi untuk mengurangi ketergantungan terhadap pihak donatur dan sekaligus bekal keterampilan bagi anak-anak panti asuhan dalam berwirausaha. serta dapat  menyerap  tenaga  kerja  dari kelompok pemuda sekitar.

Ketua Tim PKM Udin Sidik Sidin dan anggota Tim Alimuddin Sa’ban Miru, Suhartono dan Elfira Makmur menyampaikan materi dan melatih remaja panti. Diantaranya, macam-macam jenis AC yang ada, bagaimana perawatan dan perbaikan AC yang sering dilakukan oleh teknisi AC.

Pengenalan komponen dan fungsi dilaksanakan dilokasi kegiatan dengan memperlihatkan komponen pada trainer. Pada pelatihan ini peserta ditunjukan langsung perangkat-perangkat utama mesin pendingin seperti kompresor, kondensor, pipa kapiler, katup ekspansi otomatis, evaporator, blower fan dan lain sebagainya. Pada pelatihan ini peserta dijelaskan mengenai jenis perangkat beserta fungsi-fungsinya pada alat pengkondisian udara, peserta juga mengamati langsung kerja mesin pendingin pada alat peraga air conditioner yang terdapat pada trainer sehingga peserta lebih dapat mamahami prinsip kerja dari air conditioner.

Selanjutnya peserta dilatih untuk dapat melakukan prosedur perawatan AC rutin seperti pencucian Indoor dan Outdoor AC, Pengecekan Tekanan Refrigeran, dan Pengecekan Arus serta tegangan listrik yang masuk ke perangkat AC. Kegiatan ini berupa praktek pencucian AC, pada tahapan ini peserta malakukan praktek secara langsung pada perangkat AC yang terpasang  pada trainer yang disedikan

“Pencucian AC merupakan jasa yang paling banyak dibutuhkan oleh pelanggan karena normalnya  AC yang digunakan setiap harus dicuci maksimal setiap 3 bulan, oleh karena itu keterampilan ini sangat ditekankan  untuk dikuasai oleh setiap peserta”, ungkap Udin Sidik, Senin (12/7).

Terakhir, tim pengabdi memberikan gambaran tentang memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dalam membuka peluang berwirausaha untuk meningkatkan kemandirian secara ekonomi

Pada kesempatan terakhir Tim Pengabdi memberikan diberikan motivasi-motivasi untuk berwirausaha kepada peserta, tahapan ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada setiap pribadi peserta, tim mengamati bahwa pelatihan teknis yang tidak dibekali dengan motivasi kewirausahaan umumnya tidak dapat mengantarkan mitra untuk sukses dalam menjalankan unit usaha yang dibentuk, oleh karena itu pada pelatihan ini tim memberikan motivasi-motivasi dan bimbingan kepada peserta agar peserta dapat  berhasil  dalam menjalankan unit usaha  servis AC yang akan dibentuk oleh peserta.

Para peserta mengapresiasi kegiatan tersebut. Ita dari unsur panti asuhan menuturkan setelah mengikuti kegiatan ini mengetahu cara merawat dan memperbaiki AC. “Kegiatan ini sangat baik. Ilmu yang ada di PKM akan coba diterapkan pada panti asuhan yang dikelola,” jelas Ita.