Integrasi Nilai Karakter dalam Pembelajaran PKM Pascasarjana di Universitas Negeri Makassar Menargetkan Wilayah Majene

Majene – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia telah meluncurkan program Pendidikan Kurikulum merdeka belajar sebagai upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan pembelajaran lebih baik.

Karakteristik utama kurikulum merdeka adalah pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan karakter peserta didik yang memiliki cukup waktu mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Salah satu tindakan upaya peningkatan karakter ini diaplikasikan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Terpadu oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang diselenggarakan di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi Negeri Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) yang berlangsung di Kabupaten Majene, 8 Juli 2023.

Kegiatan PKM Terpadu yang dipimpin langsung Dekan Fakultas dan Sastra UNM, Prof Dr.Anzari, M.Hum selaku ketua rombongan serta dihadiri seluruh ketua Prodi Pascasarjana UNM.

PKM terpadu ini diselenggarakan di 7 sekolah kabupaten Majene, salah satunya bertempat di SMA 1 Majene.

Disela kegiatan, Dr. Rika Kurnia R, S.Pd, M.Pd, yang ikut memberikan materi bertajuk integrasi nilai karakter dalam pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar.

Ia menyampaikan bahwa penyusunan visi misi dan tujuan satuan pendidikan untuk kurikulum yang digunakan serta penerapan 18 nilai karakter dalam proses pembelajaran di lingkungan sekolah

” Seperti apa peran kita dalam penyusunan visi misi dalam satuan pendidikan dan bagaimana mengintegrasikan nilai karakter ke dalam pembelajaran . Hal itu harus kita pahami untuk kemajuan pendidikan karakter di lingkungan sekolah ini,” katanya

Rika menyampaikan ada 18 pendidikan karakter, tinggal kita memilah mana yg diprioritaskan utk diintegrasikan ke dalam kurikulum dan perangkat pembelajaran, diantaranya religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri dan demokratis. Kemudian aspek lain adalah rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial serta tanggung jawab.

Dengan memg nilai karakter ke dalam semua mata pelajaran, pelaksanaan pembinaan siswa dan semua kegiatan sekolah dgn menyentuh olah hati, olah pikir, olah raga dan olah rasa, maka dapat menumbuhkan kepribadian yg mulia pada siswa

Pendidikan karakter harus terus diajarkan dan dipupuk kepada siswa melalui pembiasaan.

Dosen UNM Gelar Pelatihan Literasi Data untuk Ajak Siswa Melek Data

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tiga Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), yakni swi, M.Si., Ph.D., Bobby Poerwanto, M.Si, dan M. Miftah Fachri, S.Kom., M.Pd. menggelar pelatihan literasi data bersama siswa SMAN 8 Gowa, Senin (5/9).

Pelatihan ini menitikberatkan pada tiga kompetensi dasar, yaitu penggalian data secara online menggunakan google form, pengolahan data menggunakan Microsoft Excel, serta pembuatan infografis menggunakan Canva.

“Kompetensi tersebut diorientasikan pada pemahaman riset pasar kewirausahaan sehingga sebelum mengeluarkan produk, para siswa dan guru dapat melakukan riset pasar sehingga dapat meminimumkan resiko kerugian,” terang Bobby Poerwanto.

Lebih lanjut, pihaknya bersykur kegiatan tersebut mendapatkan respon yang sangat positif dari pihak sekolah dan para peserta.

Kepala Sekolah SMAN 8 Gowa, Rahman, S.Pd., M.Si mengapresiasi tim pengabdi UNM. Menurutnya, pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan literasi data bagi siswa dan guru sehingga dapat berorientasi pada peningkatan muatan kurikulum mata pelajaran prakarya.

Sebagaimana diketahui, tahun 2023, UNM mendapatkan penghargaan sebagai perguruan tinggi dengan penerima judul terbanyak untuk kategori Pengabdian kepada Masyarakat yaitu sebanyak 15 judul sehingga judul-judul tersebut diberikan bantuan pendanaan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek. (*)

Dosen Universitas Negeri Makassar Membimbing Guru dan Siswa SMK Teknologi Somba Opu dalam Pengembangan Alat Hemat Energi Berbasis Internet

Dosen UNM Bimbing Guru dan Siswa SMKT Somba Opu dalam Inovasi Alat Hemat Energi.

Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar pelatihan pembuatan ‘Alat Hemat Energi Pada Gedung Berbasis Internet of Things’ kepada Guru dan Siswa SMKT Somba Opu dan digelar selama kurang lebih 4 bulan.

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat  tahun2023 yang dikelola oleh LP2M UNM . Tiga orang Dosen dari UNM  yaitu Prof. Dr. Ir. Yunus Tjandi, M.T., Zulhajji,ST., M.T., dan Dr. Marthen Paloboran, S.T.,M.T., bertugas sebagai pelaksana, penyedian bahan dan peralatan selama pelatihan berlangsung.

Alat tersebut  dapat dikendalikan baik dari jarak dekat maupun dari jarak jauh dengan menggunakan perangkat smartphone. Alat yang dibuat antara lain alat pengontrol menara air yang menggunakan Sensor Sonic yang fungsinya untuk mengontrol bak reservoar secara otomatis di mana bila reservoar kosong maka secara otomatis mesin pompa akan mengisi reservoar sampai penuh kemudian mematikan sendiri secara otomatis mesin pompa tersebut.

Kelebihan lain dari perangkat alat tersebut yaitu ketinggian air didalam reservoar dapat diatur sesuai keinginan Konsumen, artinya ketinggian air di dalam reservoar dapat diatur sesuai keinginan konsumen sehingga penghematan listrik dapat ditingkatkan.

Sistem kontrol reservoar ini belum ada dijual di pasaran, yang ada hanya On dan Off saja. Pelatihan tersebut dijadwalkan dalam pertemuan tatap muka dan daring mengingat waktu penggunaan Laboratorium SMKT Somba Opu digunakan oleh beberapa kelompok siswa.

Dosen FBS UNM Melaksanakan Pengabdian di SD Ujung Pandang

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban bagi dosen. Dosen dapat melaksanakan kegiatan yang menunjang kebutuhan masyarakat sesuai dengan bidang studi. Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin selalu berupaya merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat terutama yang sesuai dengan bidang bahasa, sastra Mandarin, ataupun budaya Tiongkok.

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul “Pembuatan Media Gambar Ilustrasi Berbasis Strategi Mnemonik dan Pendampingan Guru Bahasa Mandarin dalam Pembelajaran Hanzi SIswa SD Ujung Pandang”. Lokasi kegiatan ini yaitu di SD Ujung Pandang Kota Makassar. Kegiatan ini berdasarkan hasil obervasi kepada guru bahasa Mandarin di sekolah tersebut, yaitu kebutuhan yang tinggi akan media pembelajaran bahasa Mandarin terutama untuk anak-anak. Kendala yang dihadapi guru bahasa Mandarin yaitu masih membutuhkan berbagai media dan strategi agar siswa tertarik dan lebih mengingat Hanzi.

Penerapan Media Ilustrasi Hanzi Berbasis Strategi Mnemonik di kelas 2 SD Ujung Pandang

Durasi Kegiatan PKM ini selama 8 bulan (April-Oktober 2023) yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap observasi, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap observasi untuk mengetahui kondisi pembelajaran bahasa Mandarin, tahap persiapan yaitu mempersiapkan segala kebutuhan seperti pembuatan media ilustrasi berbasis strategi mnemonik dan penyediaan perangkat pembelajaran. Tahap pelaksanaan yaitu guru dan pengabdi (dosen) berkolaborasi dalam kelas, tahap evaluasi yaitu dosen dan guru berdiskusi bersama terkait kelebihan dan kekurangan kegiatan di kelas. Selain itu,  media pembelajaran yang dibuat oleh tim pengabdi diserahkan kepada guru bahasa Mandarin agar dapat digunakan selanjutnya.

Hasil Latihan Hanzi Siswa Menggunakan Teknik Mnemonik

Luaran pada kegiatan PKM ini yaitu E-book untuk guru bahasa Mandarin, artikel ilmiah, dan video kegiatan pengabdian. Adapun dosen yang menjadi tim pengabdi, yaitu Arini Junaeny, S.S.,M.Litt, Dr. Misnawaty Usman, M.Si, Dr. Ambo Dalle, M.Pd, Asmuliyati Nahnu, S.S., M.CIE. Serta dua mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin sebagai mahasiswa yang terlibat dalam PKM ini, yaitu Asti Ramadhani Angkatan 2022, dan Haikal Angkatan 2021.  

Sangat diharapkan berikutnya akan banyak kegiatan PKM dalam bidang bahasa dan sastra Mandarin, dan kebudayaan Tiongkok.

Desain Label Kemasan Produk Menarik, Dosen UNM Lakukan Pengabdian di Pamboang Majene

Kemasan produk dengan label yang didesain menarik akan mempengaruhi daya tarik konsumen untuk memilih dan bahkan membeli suatu produk.

Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui tim Pengabdian terpadu membahas hal tersebut dalam Pengabdian Terpadu yang dilakukan di SMAN 1 Pamboang Sulawesi Barat Sabtu, 4 Juni 2023.

Kegiatan ini juga menjadi rangkaian dalam kegiatan Dies Natalis UNM Ke-62 dan sejalan dengan tema “Pengembangan SDM Unggul di Era Society 5.0”

Tim dosen pengabdi terdiri atas 3 orang yaitu Nur Anny S. Taufieq, SP., M.Si., Ph.D sebagai ketua tim, Noor Fadilah Romadhani, M.T. sebagai anggota tim, dan Muhammad Haristo Rahman, M.Pd. sebagai anggota tim.

Ketua Tim Pelaksana PKM, Nur Anny S. Taufieq, Ph.D mengemukakan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengubah paradigma berpikir masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keterampilan dalam pembuatan kemasan dan label produk yang ada.”Selain itu, pengolahan label kemasan dengan desain menarik juga bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis produknya. Selain itu, pengolahan label kemasan dengan desain menarik juga bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya,” katanya.

Pada kesempatan itu, salah satu masyarakat Wirawan yang secara langsung melakukan praktik pembuatan desain yang sesuai dengan produk masing-masing menggunakan aplikasi Canva. Ia sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini.

“Kegiatan dilakukan dengan langsung melakukan praktik desain. jadi kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” tutur Wirawan yang menjadi peserta kegiatan tersebut.

Meningkatkan Keterampilan Pemuda Kelurahan Maccini, Dosen Fakultas Teknik Beri Pelatihan ARDUINO UNO

Peningkatan kecepatan aksesibilitas informasi yang ditandai oleh lahirnya teknologi digital telah mengubah cara kita menjalani kehidupan kita sehari-hari. Keterampilan pada bidang teknologi ini dapat membantu kita mengatasi berbagai tantangan di era digital. Dari sekian banyaknya keterampilan dalam bidang teknologi dan informasi saat ini, kemampuan dan penguasaan dalam bidang Internet of Things (IoT) menjadi salah satu bidang yang cukup penting. Salah satu aspek kunci untuk dapat memahami teknologi Internet of things adalah dengan menguasai komponen mikrokontroller. Komponen tersebut adalah bagian utama dalam teknologi  IoT. Mikrokontroler adalah komputer kecil yang ditanamkan dalam perangkat IoT yang bertanggung jawab untuk mengontrol operasi perangkat tersebut.

Untuk itu, tim pengabdi dari Univerisitas Negeri Makassar yang terdiri dari 3 dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM), yaitu Ridwansyah,S.T.,M.T. , Dary Mochamad Rifqie,S.T.,M.T. dan Nuridayanti, S.Pd.,M.Pd., berinisiatif untuk melakukan kegiatan nyata berupa pelaksanaan kegiatan pelatihan mikrokontroller bebasis Arduino Uno bagi pemuda di Kota Makassar. Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan kepada Masyarakat dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM dan FT-UNM.

Di Kota Makassar, lokasi RT 02 Kelurahan Maccini Parang dipilih menjadi tempat pelaksanaan kegiatan PKM ini dan dilaksanakan pada tanggal 9 September 2023. Peserta pendidikan adalah pemuda yang berumur 15 sampai dengan 24 tahun yang berada di lokasi tersebut. Pada kesempatan tersebut pemateri memberi materi terkait dasar-dasar pengoperasian mikrokontroller disertai praktik penggunaannya.

Ketua RT 02 di Kelurahan Maccini Parang, Asrul Umar, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdi untuk berbagi ilmu seputar mikrokontroller kepada para pemuda. Menurut peserta kegiatan, materi yang disampaikan sangat mudah dimengerti dan dapat menjadi dasar bagi para pemuda untuk mendalaminya lebih lanjut. Disamping itu, materi ini juga membuka wawasan peserta terkait teknologi IoT, dan juga perkembangan teknologi yang ada saat ini.

PKM LP2M UNM Gelar Bimtek Berbasis Modul Proyek untuk Guru SMP di Jeneponto

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) LP2M UNM menggelar Bimtek dengan tema Pengembangan Modul Proyek Mendukung Kurikulum Merdeka, Sabtu (11/11/2023) di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto.

Program ini didukung penuh oleh Prof. Bakhrani Selaku Ketua LP2M UNM. Sementara Dr. Arnidah bertindak selaku ketua Tim PKM bersama Dr. Citra Rosalyn Anwar.  Kegiatan Bimtek tersebut menyasar Guru SMP di Kab. Jeneponto dan diikuti oleh 20 Peserta yang terdiri dari Guru yang mewakili 20 Sekolah Menegah Pertama dalam lingkup Kab. Jeneponto.

Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Kadisdikbud Jeneponto H. Uskar Baso.

Ia mengungkapkan harapannya agar peserta Bimtek dapat menularkan ilmu yang diperoleh untuk menggerakkan guru yang lain. Terkhusus peserta yang masuk dalam anggota MGMP yang dorong untuk terlibat aktif dan berkreasi. “Selain itu, kedepannya lebih fokus untuk memprioritaskan kompetensi guru-guru,” ujarnya.

Sementara Dr. Arnidah mengungpakan kegiatan Bimtek ini adalah bagian dari realisasi pengabdian dosen kepada masyarakat. “Tenaga Dosen perlu memenuhi dan melaksanakan 3P, yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian.” ungkapnya.

Bimtek ini menghadirkan narasumber dari salah satu sekolah Advokasi di Kabupaten Pangkep, Jayadi DT.  Ia memaparkan materi yang berfokus pada Program P5. Metode diskusi menjadi awal oleh Narasumber untuk memantik peserta Bimtek membahas kenaikan kelas siswa.

Berkenaan dengan capaian umum pembelajaran dan penerapan Program P5 (Proyek Penguatan Profil  Pelajar Pancasila). P5 diperuntukkan memunculkan karakter yang diharapkan dalam satuan pendidikan.

Ia juga mengatakan bahwa Program P5 memiliki Fasilitator pada masing-masing sekolah siap laksana dengan syarat telah mendapatkan sertifikat Fasilitator P5. Kebaikan dari P5 itu sendiri, guru bebas bereksplorasi untuk memandu siswa dlm berkreasi menemukan solusi dengan tetap memberikan pemantik ide dari siswa untuk terlibat langsung dalam penyelesaian masalah pendidikan di sekolah.

Kegiatan pembelajaran masa kini termasuk pembelajaran  yang berdiferensiasi.  P5 merupakan Kokurikuler yang tidak untuk dimasukkan ke intrakurikuler.  Tema P5 ditentukan berdasarkan hal yang paling penting dan sesuai dengan masalah. Pun menyentuh permasalahan lokal dan menempatkan siswa sebagai bagian dari solusi.

P5 hadir untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi di sekolah. Namun perlu dipahami bahwa siswa hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sebagai bagian dari masalah. Kemudian sampai pada Aksi yg melibatkan siswa. Maka Guru akan lebih aktif menulis dan membaca.

Diskusi dalam Bimtek ini berlangsung dengan model komunikasi segala arah. Peserta yang terdiri dari Guru SMP ini sangat antusias dalam mengikuti materi Bimtek yang diberikan.

“Kegiatan ini sangat membantu dalam persiapan perencanaan penerapan P5 di sekolah.  Di sini lebih jelas caranya memilih blok atau per minggu dalam penerapannya nanti,” ungkap Dra. St. Syamsiah  UPT SMPN 2 Bangkala Barat.

Dosen PKK Latih Buat Hantaran Pengantin pada Ibu Rumah Tangga dan Remaja Putri

Dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar (FT UNM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan ini bertajuk “PKM Pelatihan Pembuatan Hantaran Pengantin pada Ibu-Ibu Rumah Tangga dan Remaja Putri” berlangsung di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada, Minggu (4/6).

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat itu tepatnya dilaksanakan di Desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene. Adapun tim pelaksananya yaitu Asiani Abu, Nur Hijrah, dan Rika Riwayani.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Bakhrani A. Rauf mengatakan, kegiatan yang dilakukan dosen pengabdi dari PKK melalui LP2M UNM ini yaitu PKM Pelatihan Pembuatan Hantaran Pengantin. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri.

Lebih lanjut, Ketua Pelaksana PKM, Asiani Abu mengatakan Koordinator pengabdian masyarakat terpadu di Desa Bonde Utara Kec.Pamboang, Kabupaten Majene adalah Alimuddin Saban Miru. Pengabdian ini menghasilkan keterampilan pembuatan Hantaran pengantin.

“Tentu saja harapan UNM melalui LP2M ini bisa terus memberikan tambahan keterampilan kepada ibu-ibu di Desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang ini,” ucapnya.

Kegiatan PKM ini juga disaksikan oleh Kepala Desa Pamboang Utara dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pamboang, dan Kepala Desa Bonde Utara, Ilham. Ia berharap agar pengabdian yang dilakukan tim dosen UNM dapat terus berlanjut dan memiliki dampak positif yang dirasakan masyarakat.

“Sekaligus kita juga mengapersiasi kegiatan ini agar dapat berlanjut setiap tahunnya,” ujarnya.

PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Bagi Guru PAUD PKBM Ingin Maju Bantaeng

Beberapa Dosen dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar telah melaksanakan Pengabdian masyarakat di Kabupaten Bantaeng dengan judul PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Bagi Guru PAUD PKBM Ingin Maju Bantaeng. Pembukaan dan penyajian konsep teorinya pada tanggal 20 Mei 2023 di Kabupaten Bantaeng. Kegiatan pengabdian ini di buka oleh Haeruddin, SE Lurah Tanah Loe Kecamatan Gantarang Keke Kabupaten Bantaeng, Dalam sambutan lurah menyambut baik kegiatan-kegiatan pengabdian di wilayahnya karena sangat membantu para guru dalam meningkatkan kompetensinya.

Tim pelaksana pada PKM ini yaitu Dr. Firdaus, S.Pd., M.T. dan Drs. Sugeng A. Karim, M.T.. Adapun produk yang dihasilkan berupa jasa dalam bentuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mendesain Media Pembelajaran Berbasis komputer.

Tim pengabdi menuturkan bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi perlu dimanfaatkan oleh para guru, termasuk guru PAUD dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa, beberapa materi pokok harus dipahami dan diketahui oleh peserta adalah konsep Media Pembelajaran Berbasis Komputer sebagai alat bantu penyampaian materi ajar dalam proses pembelajaran. Implementasi software power point sebagai salah satu alat bantu mendesain media pembelajaran sangatlah membantu para guru dalam pembuatan materi ajar berbasis komputer. Software untuk desain materi dalam bentuk tayangan sangatlah banyak, namun yang familier penggunaannya bagi guru adalah Aplikasi Power point. Adapun fitur-fitur khusus pada Power Point yang memudahkan penggunanya dalam mendesain media adalah shapes, smarArt, chart, Design, layout, dll. Selain power point, para guru juga diajarkan menggunakan aplikasi flip album dan aplikasi membuat kartun.

Menurut ketua Tim Pengabdi Dr. Firdaus, S.Pd., M.T., yang menarik dari  pelatihan ini karena peserta memperdalam ilmunya belajar tentang pemanfaatan software Power Point sebagai alat bantu pembuatan media pembelajaran, dan beberapa aplikasi lain yang sesuai dengan jenjang Pendidikan PAUD seperti aplikasi membuat album digital sebagai tempat pengumpulan foto-foto maupun video serta membuat kartun Kemudian peserta pelatihan baru mengetahui bahwa banyak aplikasi yang dengan mudah digunakan untuk mendesain media untuk materi pelajaran yang akan diajanya.

Peserta yang menghadiri kegiatan pengabdian ini berjumlah 27 orang, walaupun rencana awal pelatihan ini di khususkan kepada guru PAUD PKBM Ingin Maju Bantaeng saja, tetapi guru PAUD dari sekolah lain juga ikut menjadi peserta. Bahkan ada beberapa guru PAUD dari kecamatan lain mengikuti kegiatan pengabdian ini.

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mendesain materi ajar dengan cepat dan menarik dengan memaksimalkan berbagai fitur-fitur khusus pada software Power Point. Mengelola foto dan video dalam album digital dan belajar membuat kartun dengan menggunakan aplikasi dalam computer. Kemudian tim pengabdi menyerankan kepada peserta agar terus mengembangkan kemampuan dalam menggunakan berbagai jenis media pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif demi tercapainya proses pembelajaran yang berkualitas.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena mereka menganggap materi ini sangat membantu dalam memudahkan guru untuk mendesain materi ajar menggunakan media proyeksi, seperti yang diungkapkan oleh salah satu peserta pelatihan bahwa “materi ini sangat penting untuk diimplementasikan dalam mendesain materi tayang dengan cepat dan menarik untuk siswa PAUD, yang nantinya peserta didik diharapkan akan lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar”. Peserta lain mengemukakan bahwa belajar aplikasi membuat kartun di komputer ternyata sangat mudah dan sangat bermanfaat untuk para guru PAUD.

LPM UNM Buat Konstruksi Penjernih Air di Desa Anabanna Sidrap

Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Univesitas Negeri Makassar melakukan pelatihan membuat Konstruksi Penjernih Air yang konstruktif di Desa Anabanna, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang. 

Pelatihan tersebut dilakukan melalui kegiatan Penelitian dan Pengabadian kepada Masyarakat Univesitas Negeri Makassar (LP2M UNM) tahun 2023.

Ketua LP2M UNM, Prof. H. Bakhrani A. Rauf mengatakan, materi pelatihan meliputi desain Penjerniah Air yang konstruktif dan sekaligus melatih mitra melakukan pembuatan Penjernih Air.

Kata dia, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Dosen Pengabdi kepada masyarakat dari Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan melalui LP2M UNM ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

“Pelatihan ini sangat direspon oleh masyarakat mitra kegiatan di Desa Anabanna Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap. Hal ini mengingat bahwa pada musin hujan masyarakat di Desa ini mengambil air dari saluran irigasi yang airnya keruh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

“Adanya konstruksi penjernih air ini sangat membantu masyarakat untuk menjernihkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambah Hj. Asmah Adam selaku Ketua Panitia. (Mit)