Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberi pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam memodifikasi mesin pemotong padi yang praktis dan esfisien waktu di Aula Desa Palae, Kabupaten Sinjai, Sabtu (4/7/2020).
Pelatihan ini diberikan dalam rangka mengatasi permasalahan Kelompok Tani di Desa Palae dengan melihat keterbatasa n penggunaan alat pemotong bagi petani pada lahan terassering.
Ketua Tim Dosen Pengabdi PPM UNM Badaruddin Anwar, SPd, MPd, mengatakan bahwa lantaran sulitnya dijangkau oleh mobil pemotong padi menjadi tantangan tersendiri dalam merakit alat yang portabel dan efisien yang dapat digunakan pada lahan terassering.
“Alat ini dapat membantu para petani di
daerah Terassering. Kegiatan ini juga dapat membantu para petani sebagai
sarana komunikasi antara kelompok tani, membantu petani dalam
meningkatkan hasil tanaman dan memperkecil biaya operasional,
memperpendek waktu dalam proses memotong padi, dan meningkatkan motivasi
petani dalam mengolah hasil produknya,” katanya dalam keterangan resmi
yang diterima tribun-timur.com, Minggu (5/7/2020).
Ia
berharap pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan
para petani dalam merakit alat pemotong padi termodfikasi yang portabel
dan efisien.
“Serta dapat melatih kelompok tani di desa lain dalam pembuatan mesin pemotong padi termodifikasi,” tambahnya.
Kepala Desa Palae Sartono mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi petani di Desa Palae dan akan menjadi spirit tertentu dalam membangun kemandirian warga melalui modifikasi alat untuk pertanian.
“Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat apalagi struktur dan kondisi lahan yang terbatas dan berterassering ” ujarnya.