Melalui LP2M Dosen PKK FT UNM Latihkan Membuat Sejadah Traveling pada Ibu-Ibu Majelis Taklim di Kabupaten Majene

Kelompok Tim Dosen PKK Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), Dr. Sitti Aisyah, M.Pd, Dra.Hj.Kurniati, M.Pd dan Dra. Hj. Asiani Abu dibantu oleh dua orang mahasiswa, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Ketiga dosen PKK FT UNM itu di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian  Masyarakat (LP2M) UNM dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bertema “PKM Pembuatan Sejadah Traveling Dengan Teknik Lukis  Flicked Painting Pada Ibu-Ibu Majelis Taklim Di Desa Leppangang Kecamatan Sendana Kabupaten Majene

Ketua tim pengabdi, Dr. Sitti Aisyah, M.Pd menyatakan, pembuatan sejadah traveling dengan teknik lukis Flicked Painting dengan media spray  adalah salah satu kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) terpadu di Desa Leppangang.
“Pelaksanaan PKM ini diikuti oleh 10 orang peserta yaitu Ibu-ibu Majelis Taklim  yang berdomisili di Desa Leppangang, dan kegiatan ini dilakukan secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan baik oleh peserta maupun oleh tim pendamping,”ungkap Dr. Sitti Aisyah, Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei tahun 2022.Menurutnya, tujuan kegiatan PKM adalah, memperkenalkan sejadah traveling yang dibuat dengan teknik lukis atau flicked painting dengan cara memberikan cipratan warna dengan bantuan spray. Hasil produk ini dapat digunakan sebagai sarana beribadah Shalat pada saat melakukan perjalan karena bentuknya simpel dan mudah dibawa pada saat bepergian. Pemerintah setempat hadir secara lan gsung sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pada kegiatan yang dilakukan oleh tim PKM PKK FT UNM tersebut.

Di akhir kegiatan tim Dosen PKK FT UNM menyerahkan sertifikat ke peserta sebagai bukti telah mengikuti kegiatan PKM di Desa Leppangang.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT., IPU mengatakan, PKM ini bertujuan untuk melakukan kerjasama atau Memorandum Of Agreement (MoA) khususnya dengan pemerintah Kab. Majenne sekaligus memberikan keterampilan kepada masyarakat.

Melalui LP2M Dosen FT UNM Latihkan Pembuatan Media Belajar Interaktif dengan Aplikasi Think Berbasis Web di SMKN 3 Makassar

Pelatihan ini merupakan Program PKM Universitas Negeri Makassar Fakultas Teknik dimana Tim PKM ini tediri atas Ketua Tim Chairunnisa Ar Lamasitudju S.Kom., M.Pd dan Anggota 1 yaitu Ir. Muhammad Akil S.Pd., M.T., IPM dan Anggota 2 Dr. Mustari S Lamada S.Pd., M.T. Dengan mitra PKM ialah SMKN 3 Makassar terlihat guru-guru sangat antusias dengan kegiatan pelatihan pembuatan media ajar interaktif ini yang dilaksanakan pada tanggal 14 September  2022 kemarin yang dihadiri sekitar 35 orang guru dan kepala sekolah yang belokasi di tengah kota Makassar.

Kegiatan Pelatihan merupakan pengembangan sebuah model pembelajaran yang memberi warna baru dimana media ajar yang digunakan ialah media interaktif dengan memanfaatkan aplikasi Thinglink berbasis Web yang semakin memudahkan guru tanpa harus menginstallnya di laptop, dengan begitu guru-guru tinggal membuat materi kedalam aplikasi thinglink sesuai dengan mata pelajarang yang mereka ampuh. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar ini merupakan sekolah yang letaknya strategis yang berada di jantung kota Makassar dan dapat di akses dengan berbagai transportasi. Sekolah ini memiliki kelebihan antara lain memiliki tenaga pengajar yang memiliki komitmen dan integritas yang tinggi ditambah lagi jumlah pendaftar untuk setiap tahunnya juga terbilang banyak, semangat dan motivasi belajar siswa yang tinggi. Serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai seperti laboratorium IPA dan Laboratorium Komputer dan Multimedia. Fasilitas Internet yang cukup untuk melakukan kegiatan pelatihan ini.

Dalam kegiatan ini Pengabdi berkesempatan untuk mengenal lingkungan sekolah mulai dari peserta didiknya, guru-guru hingga tenaga kependidikan didalamnya yang dapat menambah relasi dan menjadi sebuah pengalaman. Dalam kegiatan pengabdian ini telah dilakukan survei awal didalam kelas pada saat pembelajaran di lakukan baik kelas tatap muka lanngsung maupun kelas virtual. Sehingga sedikit banyak diketahui kondisi dan keadaan dalam kegiatan belajar mengajar. Permasalahan pada mitra sebelumnya diketahui bahwa: (1) Dimasa pemulihan pasca pandemi banyak guru dituntut harus tetap kreatif dalam membuat bahan ajar yang dapat digunakan dalam dua kondisi yaitu pada saat luring dan pada saat daring, (2) Guru belum mengenal Media Aplikasi Thinglink, (3) Guru masih berkutat dengan aplikasi konvensional saja seperti ms power point dalam memberikan materi sehingga terkesan biasa saja, (4) Siswa terkadang memilih untuk pasif dalam belajar membuat suasana kelas menjadi membosankan, (5) Informasi mengenai media Media yang menarik siswa untuk turut berinteraksi selama jam pelajaran masih kurang.
Adapun manfaat yang dapat diambil dari pelatihan ialah (1). Menambah kajian tentang pengembangan model pembelajaran dengan pembelajaran interaktif dengan Aplikasi Thinglink (2). Guru-guru dapat mengembangkan proses pembelajarannya dengan mendesain media pembelajarannya sendiri. (3). Guru-guru meningkatkan kompetensi profesionalnya. (4). Pembelajaran lebih efektif dan efisien dimana pembelajaran berbasis digtal yakni dapat menyelaraskan pembelajaran dengan zamannya atau dengan mengikuti evolusi teknologi yang sedang berkembang. (5) Serta memperkaya sumber belajar dan daya saing.
 
Pada kegiatan ini melalui aplikasi Thinglink ini yang bisa diakses melalui laman https://www.thinglink.com/ setiap guru juga di perkenalkan aplikasi pendukung apa saja yang mensupport pembuatan media ajar interaktif yang di embbed ke dalam sistem ini seperti www.Pixexid.com (menyediakan gambar dan video 360’ secara gratis), www.youtube.com (aplikasi penyedia video pembelajaran dan juga dapat mengunggah video pembelajaran sesuai mata pelajaran yang diajarkan), aplikasi Puzzle dan Quiz Online sehingga sistem yang digunakan menjadi lebih menarik dan memotivasi siswa dalam belajar. Setelah itu para guru-guru SMKN 3 Makassar bersiap untuk membagikan project mereka ke Siswa masing-masing. Output dari kegiatan ini ialah masing-masing guru mampu menggunakan Aplikasi Thinglink ini dengan memasukkan materi pembelajaran dikelas lalu di share ke semua siswa.
Pihak mitra sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini memalui Sambutan Kepala Sekolah SMKN 3 Palu yang menyatakan bahwa, “Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang mau mengadakan kegiatan PKM seperti ini, karena bagi kami ini adalah kesempatan besar dimana kami dapat mengembangkan kompetensi sebagai guru disekolah”. Sebagian besar peserta pelatihan yaitu guru-guru mitra mampu menggunakan aplikasi Thinglink ini dengan mudah serta menjadikan guru-guru menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Dosen FMIPA UNM Lakukan Pendampingan dan Pelatihan Pemanfaatan Pakan Alami dari Limbah Biomassa di Tambak Ikan

Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang ada di daerah tambak adalah melakukan kegiatan  PKM Kelompok tambak ikan dengan  LP2M UNM yang telah dilakukan oleh Tim Pengabdi  yang ketuai  Suriati Eka Putri, S.Si,M.Si yang di wakili saat melakukan kegiatan oleh Dr. Mohammad Wijaya. S.Si, M.Si , keduanya merupakan Dosen Jurusan Kimia FMIPA UNM Makassar. telah melaksanakan kegiatan  berupa  pendampingan penggunaan limbah biomassa sebagai pakan alami untuk lahan tambak ikan bandeng dan udang yang ada di sekitar Dusun sepanjang Desa kanaung Kecamatan Labbakang Kabupaten Pangkep pada Hari Rabu, 1 Juni 2022.Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang ada di daerah tambak adalah melakukan kegiatan  PKM Kelompok tambak ikan dengan  LP2M UNM yang telah dilakukan oleh Tim Pengabdi  yang ketuai  Suriati Eka Putri, S.Si,M.Si yang di wakili saat melakukan kegiatan oleh Dr. Mohammad Wijaya. S.Si, M.Si, keduanya merupakan Dosen Jurusan Kimia FMIPA UNM Makassar. telah melaksanakan kegiatan  berupa  pendampingan penggunaan limbah biomassa sebagai pakan alami untuk lahan tambak ikan bandeng dan udang yang ada di sekitar Dusun sepanjang Desa kanaung Kecamatan Labbakang Kabupaten Pangkep pada Hari Rabu, 1 Juni 2022.

Menurut Anshar ( pemilik lahan tambak ikan), bahwa masa panen ikan bandeng berkisar antara 3 sd 5 Bulan, pemberian pakan selama ini berupa mie dan roti , dan ikan tersebut sudah terbiasa memakannya. Katanya untuk meningkatkan produksi plankton, perlu ditambahkan pupuk urea dan phoska, sehingga produksi ikan semakin banyak.  Mengenai harga ikan bandeng per I kg tergantung berat ikan, tingkat pengecer Rp. 15.000 sd 20.000,- Sedangkan pakan berupa mie di beli sebesar Rp 150.000,- per karung. Sedangkan pupuk relatif lebih mahal.  Menurut anshar , bahwa lahan tambak sudah sekitar 10-15 Tahun.  Selama ini warga tersebut mencari pekerjaan lain, jika menunggu masa panen ikan , yaitu mencari udang di daerah Luwuk Banggai,  dengan waktu tempuh selama 2 hari.

Menurut  Mohammad  wijaya (Dosen Kimia MIPA UNM dan ketua HA IPB  Cabang Gowa)., Selain memberikan pelatihan kepada kelompok tambak ikan tersebut, juga memberikan pendampingan, agar perlu menggunakan limbah biomassa dari sisa tulang ikan, cangkang udang (kitosan) dan  limbah tulang sapi sebagai bahan untuk membuat pakan alami, sebagai  pemberian pakan alternative., sehingga  menjadi solusi untuk pakan ikan  Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan bahwa untuk meningkatkan produksi pakan perlu memanaatkan limbah biomassa, dimana mengandung selulosa, lignin dan hemislulosa yang sangat baik untuk  meningkatkan produksi.  Dan limbah tulang ikan dan cangkang udang  mengandung  nutrisi dan kaya mineral  sebagai pakan alami.          

Pelaksanaan kegiatan PKM mendapat Supoort dan dukungan oleh Ketua LP2M Universitas negeri Makassar Bapak  Prof. Dr.H. Bakhrani A.Rauf M,T.IPU pada kesempatan ini, ketua LP2M  menyampaikan amanah dan pesan Rektor UNM Prof.Dr.Ir.H. Husain Syam. M.TP, IPU.ASEAN Eng.  yang mendukung bahwa setiap dosen Universitas Negeri Makasasar  selalu  melakukan kegiatan pengabdian dengan mengedepankan sisi kreatifitas untuk menciptakan inovasi baru , dan Pelaksanaan kegiatan PkM ini Berkat kerjasama  Pusat LP2M Universitas Negeri Makassar, kelompok tambak ikan, sopir ikan, dan warga sekitar tambak  tersebut turut hadir,  semoga ke depan  petambak ikan tersebut meberikan pakan ikan secara alami  dengan  menggunakan bahan baku yang berasal dari limbah biomassa  untuk keberlanjutan lingkangan dan ramah lingkungan, selamat hari lingkungan hidup 5 Juni 2022. Bumi tetap terjaga dan lestari.

Dosen UNM Memperkenalkan Teknologi IoT (Internet Of Things) Pada Guru SMPN 3 Majene

Salah satu Tim PkM Terpadu UNM yang tergabung dalam Angkatan IV kelompok SMP Negeri 3 Majene melaksanakan salah satu Tri Dharma Pendidikan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan mengusung tema PkM Pengenalan dan Implementasi Trainer IoT bagi Guru SMPN 3 Majene. Kegiatan tersebut diketuai oleh Prof. Dr. Purnamawati, M.Pd., dengan anggota Ir. Muhammad Akil, S.Pd., M.T., IPM., dan Nuridayanti, S.Pd., M.Pd. Kegiatan pengabdian tersebut diikuti oleh peserta yang merupakan guru SMPN 3 Majene dari berbagai latar belakang bidang ilmu yang berbeda-beda. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh tim kami, yang kebetulan berlokasi di SMPN 3 Majene, tutur Purnamawati dalam sambutan pengantar kegiatan. Lebih lanjut beliau menjelaskan inti kegiatan PkM ini yaitu ingin memperkenalkan sebuah trainer berbasis teknologi IoT (Internet of Things) yang dirakit sendiri oleh Tim dan akan didemonstrasikan secara langsung bagaimana cara menggunakan trainer IoT tersebut di hadapan peserta.

Selanjutnya, materi pengenalan dan implementasi trainer IoT yang dibawakan oleh Muhammad Akil dan dibantu oleh Nuridayanti menayangkan berbagai jenis sensor dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pemaparan tersebut, pemateri berusaha menjelaskan prinsip kerja sensor dengan memberikan ilustrasi atau contoh yang sering ditemui oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sensor PIR (sensor gerak) yang sering ditemui pada berbagai pintu mall yang bergerak otomatis membuka dan menutup ketika mendeteksi orang yang ingin masuk atau keluar ruangan. Sensor ultrasonic (sensor jarak) yang terdapat pada kendaraan mobil yang digunakan sebagai sensor parkir dan terletak di bagian belakang mobil, dan berbagai jenis sensor lainnya.

Mendengar penjelasan tersebut semua peserta mulai tertarik dan antusias mengungkapkan pengalaman yang sering dijumpai dan menanyakan secara langsung kepada pemateri jenis sensor apa yang dipakai. Merasa tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, pemateri dengan bekal ilmu dan pengalaman yang matang seakan menampung semua masukan peserta dan memaparkannya satu persatu. Suasana, seakan menjadi lebih seru ketika peralatan trainer IoT didemonstrasikan di hadapan guru. Salah satu aplikasi yang diujiicoba dalam trainer adalah mengendalikan 2 buah lampu menggunakan Hp dengan koneksi internet.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Akil menggunakan Hp yang sudah terinstall aplikasi IoT MQTT Panel dan memperlihatkan kepada peserta, terdapat 3 buah tombol yang akan digunakan dalam mengendalikan lampu yaitu Relay 1, Relay 2 dan Tombol Mati.

Ketika tombol Relay 1 ditekan maka lampu 1 ikut menyala, saat tombol Relay 2 ditekan maka lampu 2 akan menyala dan tombol Mati akan memadamkan semua lampu secara bersamaan. Percobaan yang dilakukan sukses dihadapan guru, terlihat beberapa peserta seakan tertarik terhadap contoh teknologi IoT ini. Seakan ingin memperjelas lebih jauh tentang keunggulan teknologi IoT kepada guru, pemateri kemudian mencoba menghubungi salah satu keluarga yang ada di Makassar kemudian menginstruksikan untuk menekan tombol Relay pada aplikasi yang sama yang telah terinstall di Hp-nya. Tidak lama setelah diperintahkan untuk menekan tombol relay maka lampu yang ada di trainer IoT pun ikut menyala, keadaan ini semakin menambah rasa penasaran peserta karena pemanfaatan teknologi IoT dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis peralatan elektronik dengan jarak yang sangat jauh sebagaimana yang dicontohkan yaitu antara Makassar dan Majene.

Seakan tertarik dalam kecanggihan teknologi IoT, satu persatu peserta mulai menanyakan jenis perangkat apa saja yang bisa dikendalikan, berapa jarak maksimum yang dapat dijangkau, dan berapa kemampuan batasan jenis perangkat yang dapat dikendalikan. Semua pertanyaan tersebut dijawab dengan tuntas dan sekaligus menjadi penutup pertemuan kegiatan PkM ini.

Pada sesi terakhir sebelum peserta meninggalkan ruangan, Nuridayanti langsung mengingatkan peserta agar mengisi kuisioner penilaian guru terhadap proses pelaksanaan kegiatan pengabdian. Sebagai kegiatan akhir semua peserta melakukan foto Bersama tim PkM dengan memperlihatkan sertifikat keikutsertaan guru.


Dosen FSD UNM Menerapkan Pelatihan Dekorasi Taman Artifisial bagi Masyarakat Non-Produktif di SMPN 2 Majene

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Terpadu Universitas Negeri Makassar (UNM) Angkatan 2 oleh TIM LP2M berlangsung di SMPN 2 Majene, Sabtu (28/5/2022), dengan Judul PKM Penerapan Dekorasi Taman Artifisial Bagi Masyarakat Non-Produktif di Sulawesi Barat.

Tim pelaksana kegiatan terdiri dari Dr. Alimuddin Caco, M.Sn., Prof. Dr. Abd. Aziz Ahmad, M.Pd., dan Dr. Sukarman B., M.Sn.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat membekali wawasan pengetahuan dan kemampuan keterampilan mendekorasi taman artifisial bagi masyarakat non-produktif.

“Kegiatan ini kami laksanakan dengan jumlah peserta 11 orang salah seorang diantaranya memiliki pengalaman menata taman, harapannya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan tentang dekorasi taman dan terpenting juga adalah meningkatkan kemampuan keterampilan membuat dekorasi taman artifisial dari berbagai jenis material,” ujar Alimuddin Caco yang juga sebagai Kepala Pusat Pemberdayaan Sosial, Budaya dan Humaniora LP2M UNM.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM, Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT, dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan PPM terpadu itu merupakan wujud dari tri darma perguruan tinggi yaitu darma ketiga pengabdian kepada masyarakat. Sekaligus sebagai rangkaian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara terpadu yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M ) UNM Angkatan 2.

Salah seorang peserta yang memiliki pengalaman dan cukup antusias mengikuti kegiatan ini mengucapkan terima kasih kepada narasumber. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan tentang dekorasi taman artifisial (sintetis) sehingga kita dapat kembangkan berbagai alternatif bahan dalam penerapan pembuatan dekorasi taman artifisial termasuk berbahan sintetis. (*)

Melalui LP2M Dosen FT UNM Latihkan Pembuatan Alat Cuci Tangan Berbasis Relay Raspberry Bagi Siswa dan Guru SMK Somba Opu Gowa

Pada kesempatan ini, Siswa dan Guru peserta Pelatihan diberikan pengetahuan tentang cara membuat Alat Cuci Tangan Berbasis Relay Raspberry yang ditempatkan di luar Laboratorium SMK Somba Opu Gowa.

Adapun fungsi dari perangkat Alat Cuci Tangan tersebut adalah dapat mengendalikan dan memonitor peralatan listrik (Webcame, KKB, MCB,  lampu-lampu indikator dan banyaknya air yang mengalir keluar dari bak kontrol), baik dari jarak dekat, maupun dari jarak jauh dengan bantuan Smartphone.Kelebihan dari perangkat cuci tangan yang dibuat adalah dapat menghitung jumlah Orang yang telah melalukan cuci tangan pada tempat tersebut, selain itu alat ini juga dapat memonitor orang yang sedang melakukan cuci tangan pada tempat tersebut.Adapun kegiatan pelatihan ini dibatasi agar para peserta latihan dapat berkonsentrasi penuh  sehingga hanya dihadiri oleh WakaSek, Ketua JurusanTIK dan beberapa orang Guru beserta 20 Orang Siswa/Siswi SMK Somba Opu Gowa. Seluruh peserta akhirnya merasa puas dan akan menjabarkan pada Guru-guru yang belum sempat ikut dalam pelatihan pertama ini.

Dosen PTIK UNM hadirkan program perpustakaan di SMA Negeri 3 Jeneponto

Awal mei tahun 2022 SMA Negeri 3 Jeneponto juga baru saja menerapkan program perpustakaan yang dikembangkan Bersama akademisi dari Fakultas Teknik UNM yang di ketuai oleh Bapak Dr. Mustari Lamada, M.T Bersama tim masing-masing Bapak Fathahillah, S.Pd., M.Eng. dan Fitri Wahyuni yang dimana sistem ini dapat membantu melayani secara efektif dan efisien para siswa dalam melakukan peminjaman buku. Hal ini diungkapkan oleh bapak Abdul Hakim selaku kepala SMAN 3 Jeneponto bahwa dengan adanya program ini sangat membatu pihak sekolah khususnya bagian perputakaan dalam meningkatkan pelayanan kepada siswa dan menertibkan administrasi di perpustakaan. Beliau juga menerangkan bahwa dengan adanya sistem ini yang sebelumnya hampir setiap tahun buku di perpustakaan sering berkurang dan petugas tidak memiliki arsip yang baik terhadap buku-buku dan data peminjaman buku sehingga kemungkinan besar ada buku yang dipinjam siswa tidak dikembalikan.

Program yang dikembangkan ini merupakan hasil riset tim yang disesuaikan dengan keadaan/masalah yang dihadapi oleh pihak sekolah. Dan dengan adanya program ini pihak sekolah sangat menyambut baik karena dapat terbantu dalam menertibkan adminstrasi perpustakaan yang ada di SMA N 3 Jeneponto. 

Dosen UNM Latihkan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Case Method dan PBL di SMPN 1 Pamboang Sulbar

Kampusteladan.com – Kegiatan ini  diharapkan dapat menstimulasi kapabilitas guru-guru untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dengan memperkenalkan berbagai model-model pembelajaran  antara lain, Case method dan Problem Based Learning (PBL).  Model pembelajaran ini seyogyanya  dipahami dan diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah, oleh sebab relavan dengan kondisi sekarang (abad 21) yang menuntut pembelajar menghasilkan pebelajar mandiri yang mampu bekerja sama (Collaboration), berkomunikasi dengan baik (communication), berpikir kritis (critikal thinking), dan berpikir kreative (creative thinking). Kemampuan ini hanya dapat tercapai dengan upaya simultan guru dalam merencanakan pembelajaran yang baik didukung dengan perangkat pembelajaran yang memadai, efektif, dan mengakomodasi karakteristik generasi Z yang senang dengan gawai dan sumber-sumber belajar yang tidak kaku (fleksibel).  

Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 1 Pamboang pada tanggal 21-22 Mei 2022 di Kelurahan Lalampanuang Kecamatan Pamboang Sulawesi Barat, peserta sebanyak  18 orang Guru dari berbagai disiplin ilmu dari berbagai sekolah di Kecamatan Pamboang Sulawesi Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk  meningkatkan kompetensi guru, baik kompetensi professional maupun kompetensi Pedagogik, terutama dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi Teknologi pedagogik dan content knowledge (TPACK). Perangkat yang dilatihkan adalah RPP berbasis cases method dan PBL, media pembelajaran dan LKPD berbasis cases method dan PBL. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat secara terpadu yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  Bapak  Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT,  dalam membuka kegiatan PPM terpadu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari tri darma perguruan tinggi yaitu darma ketiga pengabdian Kepada masyarakat.

Kegiatan ini sangat menarik attensi guru-guru terutama dalam pengembangan media LKPD berbasis PBL yang dapat mengakomodasi peserta didik yang visual, auditorial dan kinestetik dengan memanfaatkan teknologi. Beberapa peserta guru dari bidang studi IPA bahkan mengharapkan sustanibility (keberlanjutan) kegiatan PKM sejenis dan mengucapkan  terima kasih kepada narasumber karena kegiatan ini sangat bermanfaat  dalam memberi pengetahuan tambahan terkait perlunya mengimplementasikan model inovatif untuk meningkatkan kemampuan collaboration, communication, crtical thinking, dan creative thinking, sebagai century 21 skill.

Dosen PKK FT UNM bersama ibu-ibu rumah tangga membuat aneka roti di Kelurahan Labuan Utara Kabupaten Majene

Dosen pengabdi dari Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) melatih ibu-ibu rumah tangga membuat aneka roti (Bakery) untuk meningkatkan perekonomian keluarganya, di Kelurahan Labuang Bajo Kabupaten Majene Sulawesi Barat, sabtu 28 Mei 2022.

Tim pelaksana kegiatan ini adalah Dra. Ratnawati. T, M.Hum, Dr. Hj. Syamsidah, M.Pd, dan Besse Qurani, S.Pd, M.Pd, dengan judul PKM Pelatihan Pembuatan Aneka Bakery pada Ibu-ibu Rumah Tangga untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Kabupaten Majene Sulawesi Barat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan ekonomi keluarganya.Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan  di SMP negeri 3 Majene Sulawesi Barat dengan jumlah peserta 15 orang ibu rumah tangga.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu (PKM) yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M)  UNM angkatan 2.

Rektor UNM yang diwakili oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bapak Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT., IPU, dalam membuka kegiatan pengabdian terpadu ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari tri darma perguruan tinggi, yaitu darma ketiga pengabdian kepada masyarakat.

Salah seorang peserta pelatihan ini mengatakan sangat senang dan mendukung kegiatan ini karena dapat menambah pengetahuan dan keterampilannya dan mengucapkan terima kasih kepada narasumber karena kegiatan ini sangat bermanfaat. Pada akhir kegiatan peserta diberikan sertifikat.

Melalui LP2M Dosen FMIPA UNM Latihkan Penyusunan Pembelajaran Berbasis Flipped Classroom di SMPN 1 Pamboang Sulbar

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat  yang  dilakukan oleh tiga orang dosen Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM  melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  (LP2M) UNM  dengan Judul  Peningkatan Profesionalisme Guru-guru SMPN 1 Pamboang dengan Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Flipped Classroom.

Kegiatan ini  diharapkan akan memberi bekal pengetahuan dan keterampilan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi professional dan kompetensi paedagogik. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SMPN I Pamboang Sulawesi Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Mei 2022 di SMPN 1 Pamboang, Kelurahan Lalampanuang Kecamatan Pamboang Sulawesi Barat. Pelatihan ini diikuti oleh  20 orang Guru dari berbagai sekolah dan berbagai disiplin ilmu di Kecamatan Pamboang Sulawesi Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk  meningkatkan kompetensi guru-guru terutama pada kompetensi pedagogic dalam hal mempanning dan menyiapkan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi karakteristik peserta didik. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pengebdian Kepada Masyarakat secara terpadu yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM angkatan Pertama.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  Bapak  Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT,  dalam membuka kegiatan PPM terpadu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari tri darma perguruan tinggi yaitu darma ketiga pengabdian Kepada masyarakat.

Salah seorang peserta yang mengikuti kegiatan ini mengucapkan  terima kasih kepada narasumber karena kegiatan ini sangat bermanfaat  dalam memberi pengetahuan tambahan terkait pengembangan perangkat berbasis Flipped classroom. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran meliputi pemahaman terhadap peserta didik, pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluai proses dan hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. Aspek penggunaan teknologi menjadi hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh pengajar di era sekarang, namun itu bukanlah segalanya, teknologi merupakan alat yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman bermakna dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan menerapkan konsep flipped classroom. Menurut Bergmann & Sam (2012) metode flipped classroom adalah pendekatan pedagogis inovatif yang berfokus pada pengajaran yang berpusat pada peserta didik dengan membalik sistem pembelajaran kelas tradisional yang selama ini dilakukan oleh pengajar  Ujar ketua pengabdi menutup uraian berita on-linenya.