Dosen FT UNM Menerapkan APD Face Shield dan Baju Hasmat Bagi Tenaga Medis Di Takalar

Pada masa pademi yang dimana penularan virus covid 19 semakin meningkat khusunya bagi tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanganan covid 19 ini, Dosen Fakultas Teknik melaksanakan kegiatan PKM Penerapan APD Face Shield dan baju Hasmat bagi tenaga medis di Desa Sanronobe Kabupaten Takalar.

Ketua pelaksana kegiatan Dr. Jamaluddin, M.P. yang beranggotakan Muh Khaidir Rahman. S.Pd., M.Pd. dan Ervi Novitasari, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat diperlukan untuk bagi tenaga medis guna pencegahan penyebaran virus covid 19 dikalangan tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan virus covid 19 di Desa Sanrobone. Kegiatan ini dilakukan di kantor desa Lagaruda Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar karena kantor desa merupakan salah tempat pelayanan bagi masyarakat.

Ketua LP2M Bpk Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, M.T. menyampaikan bahwa kegiatan yg dilakukan Dosen Pengabdi Masyarakat dari Fakultas Teknik melalui LP2M UNM ini sangat bermanfaat bagi tenaga medis, serta kita bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus covid-19.

Face shield dan baju hasmat diterima oleh Kepala Puskemas Sanrobone dan tenaga medis setempat dimana tenaga medis di Sanrobone sangat merespon adanya kegiatan dan pemberian face shield dan baju hasmat ini apalagi disaat ini penggunaan baju hasmat di pusat Kesehatan sangat dianjurkan menggunakannya dalam pencegahan penularan covid-19.

Dokumentasi :

DOSEN UNM MELATIHKAN PENULISA PENELITIAN TIDAKAN KELAS PADA GURU DIKABUPATEN GOWA

Kegiatan Pengabdian Masyarakat  yang  dilakukan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK)  Fakultas Teknik  Universitas Negeri Makassar  melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  (LP2M) UNM  dengan Judul  PKM Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas Pada Guru.Tim pelaksana kegiatan Ibu  Dr. Hj. Syamsidah, M.Pd, M.Pd; Dra. Ratnawati, T.M.Hum dan  Besse Qur’ani, S.Pd, M.Pd. 
Kegiatan ini  diharapkan akan memberi bekal kepada para guru agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait dengan Penelitian Tindakan Kelas, mulai dari bagaimana memilih judul yang baik, latar belakang, permasalahan, kajian teori, metode penelitian dan sebagainya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2021 di SMAN 4 Malino Kabupaten Gowa, dengan peserta sebanyak  20 orang terdiri dari guru madrasah, guru SMP dan Guru SMA. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pengebdian Kepada Masyarakat secara terpadu yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian  kepada Masyarakat  Bapak  Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT,  dalam membuka kegiatan PPM terpadu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari tri darma perguruan tinggi yaitu darma ketiga pengabdian Kepada masyarakat.
Salah seorang peserta yang mengikuti kegiatan ini mengucapkan  terima kasih kepada narasumber karena kegiatan ini sangat bermanfaat  dalam rangka menunjang kegiatan peningkatan kualitas guru.

Pelatihan Lagu Edukasi Anak Indonesia Terhadap Guru SD Inpres Bertingkat Kelapa Tiga Makassar Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar telah menggelar kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat pada tanggal 8 Juni 2021 di Sekolah Dasar Inpres Bertingkat Kelapa Tiga Makassar, kegiatan tersebut berupa pelatihan lagu edukasi anak Indonesia terhadap guru SD Inpres Bertingkat Kelapa Tiga Makassar sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Tim pengabdian terdiri dari ketua pelaksana Sri Wahyuni Muhtar, S.Pd, M.Sn. atau Yuni KDI dengan kedua anggota Dr. Jamilah, M.Sn. dan Dr. Nurwahidah, M.Hum. berkolaborasi memberikan edukasi sebagai persiapan guru dalam pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah mulai Juli 2021 nanti. Pelatihan tersebut menghasilkan penambahan keterampilan guru bernyanyi lagu edukasi anak untuk siswa dapat mematuhi protokol kesehatan di sekolah melalui media yang menyenangkan.

Tim pengabdian terlebih dahulu memberikan penjelasan terkait kegiatan dan tujuan mengadakan pelatihan, selanjutnya guru diberikan materi pemanasan suara. Dalam istilah musik lebih dikenal dengan kata vocalizing atau warm-up, melodi yang digunakan cukup beragam mulai dari kwintprime, dan septime. Nada tersebut dieksplorasi mulai dari do, re, mi, fa, sol, la menggunakan “solmisasi” hingga penggunaan huruf vokal agar rongga mulut dan  pita suara siap untuk bernyanyi. Saat penyampaian materi vocalizing tim pengabdian dibantu oleh iringan musik keyboard dengan jenis file mp4. Hal tersebut membantu guru dalam mengikuti demonstrasi melodis yang dilakukan tim pengabdian.

Langkah selanjutnya, beralih pada materi lagu yang diberikan kepada guru. Tim pengabdian memberikan contoh lagu yang dapat digunakan untuk mengedukasi siswa nantinya, keterampilan bernyanyi guru dipandu juga oleh iringan midi yang diputarkan di kelas. Salah satu bagian lirik lagu yang dinyanyikan disertai gerakan tangan selama 20 detik yaitu

Cuci telapak tangan

Juga disela jari

Putar ujung jarinya,

Hey… mappakkoe

Demonstrasi lagu yang dinyanyikan kemudian dilanjutkan dengan pembagian partitur notasi angka agar memudahkan guru dalam bernyanyi dan berlatih bersama, partitur tersebut merupakan lagu yang mengandung lirik edukasi cara mencuci tangan dengan benar, demonstrasi notasi lagu dinyanyikan secara “solmisasi” dan diikuti langsung oleh guru. Kemudian dimasukkan syair atau nyanyian lirik lagu edukasi anak. Foto berikut menggambarkan suasana latihan guru membaca partitur lagu yang dipandu oleh tim pengabdian bernyanyi bersama. 

Guru SD Inpres Bertingkat Kelapa Tiga Makassar mengikuti melodi nyanyian yang didemonstrasikan oleh tim pengabdian, hal tersebut dilakukan berulang-ulang agar guru dapat menguasai lagu dengan teknik vokal yang baik dalam bernyanyi lagu edukasi anak. Pelatihan juga dilakukan dengan mengarahkan setiap guru bernyanyi dengan melodi dan tempo yang tepat, selain partitur juga iringan musik membantu guru dalam meningkatkan keterampilan bernyanyi lagu edukasi yang akan diteruskan ke siswa nantinya. Pelatihan dilanjutkan pada tahap evaluasi guru dengan bernyanyi bersama tanpa bimbingan ketua pelaksana, hasilnya para guru dapat bernyanyi dengan menggunakan unsur-unsur musik yang tepat. Produksi suara yang dikeluarkan mencapai harmonisasi sesuai dengan iringan musik yang didengarkan.

PKM Pelatihan Membuat Konstruksi Penjernih Air Untuk Mencuci Tangan dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di Desa Betao Riase Kabupaten Sidenreng Rappang

Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan  Fakultas Teknik Univesitas Negeri Makassar  melakukan pelatihan membuatKonstruksi Penjernih Air untuk mencuci tangan dalam upaya pencegahan covid-19 di desa Betao Riase Kabupaten Sidenreng Rappang. Pelatihan tersebut dilakukan melalui kegiatan Penelitian dan Pengabadian kepada Masyarakat Univesitas Negeri Makassar (LP2M UNM) tahun 2021.

Menurut ketua pelaksana kegiatan Drs. Panennungi T., M.T. dan anggota pelaksana  Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T., materi pelatihan meliputi desain Konstruksi Penjerniah Air dan sekaligus melatih melakukan pembuatan Konstruksi Penjernih Air kepada masyarat mitra.

Ketua LP2M UNM Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T. menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Dosen Pengabdi kepada masyarakat dari Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan  melalui LP2M UNM ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan kita bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran  Covid-19. 

Pelatihan ini sangat direspon oleh pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Desa Betao Riase Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap. Hal ini mengingat bahwa pada musin kering masyarakat di Desa ini mengambil air dari sumur bor yang airnya keruh. Adanya konstruksi penjernih air ini sangat memungkinkan kebutuhan air masyarakat sehari-hari akan terpenuhi, termasuk untuk keperluan  mencuci tangan guna pencegahan Covid-19.

Editor: Zainuddin

Dosen Fakultas Teknik UNM Melakukan Pelatihan Pembuatan Air Konstruktif di Kabupaten Sidrap

Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan  Fakultas Teknik Univesitas Negeri Makassar  melakukan pelatihan membuatPenjernih Air Sederhana yang Konstruktif di Desa Bola Bulu Kabupaten Sidenreng Rappang dalam upaya pencegahan covid-19. Pelatihan tersebut dilakukan melalui kegiatan Penelitian dan Pengabadian kepada Masyarakat Univesitas Negeri Makassar (LP2M UNM) tahun 2021.

Menurut ketua pelaksana kegiatan Dra. Hj. Asmah Adam, M.Pd. dan anggota pelaksana  Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T. dan Drs. Panennungi T., M.T. , materi pelatihan meliputi desain Konstruksi Penjerniah Air dan sekaligus melatih melakukan pembuatan Konstruksi Penjernih Air kepada masyarat mitra.

Ketua LP2M UNM Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T. menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Dosen Pengabdi kepada masyarakat dari Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan  melalui LP2M UNM ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan kita bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran  Covid-19.Pelatihan ini sangat direspon oleh pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Desa Bola Bulu Kabupaten Sidenreng Rappang. Hal ini mengingat bahwa pada musin kering masyarakat di Desa ini mengambil air dari sumur bor yang airnya keruh. Adanya konstruksi penjernih air ini sangat memungkinkan kebutuhan air masyarakat sehari-hari akan terpenuhi, termasuk untuk keperluan  mencuci tangan guna pencegahan Covid-19.

Editor: Zainuddin

LP2M UNM Berbagi Pengetahuan dan Keterampilan Seni Tari Dengan Komunitas Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) PHKOM Turilenrang

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat  (LP2M) UNM melaksanakan Pengabdian Terpadu dalam program PKM dengan judul Pelatihan Tari Pakarena Sambori’na bagi Perempuan Aliansi Masyarakat Adat PHKOM Turilenrang di Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13 Juni 2021 di Taman Edukasi dan Tanaman Herbal Arangngangia, kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.

Tim pelaksana pada kegiatan tersebut  adalah dosen Seni Tari dan Seni Musik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, yakni Dr. Nurwahidah, S. Pd., M. Hum. (dosen seni tari)  sebagai ketua pelaksana kegiatan bersama Sri Wahyuni Mukhtar, S. Pd., M. Sn. (dosen music FSD UNM).

Dr. Nurwahidah, S. Pd., M. Hum mengemukakan bahwa produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini berupa jasa dalam bentuk berbagi pengetahuan dan keterampilan menari tari tradisional etnis Makassar bagi perempuan AMAN PHKOM Turilenrang,  sebagai salah satu bentuk pengenalan kearifan local yang tidak hanya mendiskursuskan tentang skill/teknik/bentuk (keterampilan menari) semata, melainkan juga sebagai bentuk penyadaran bagi perempuan  tentang symbol, makna, dan nilai dari gerak tari tradisional Pakarena Sambori’na yang sarat akan falsafah/ajaran tentang etnis Makassar, khusunya  penyadaran tentang konsep-konsep perempuan dalam Pakarena yang menjadi identitas bagi perempuan etnis Makassar.

Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan, anak, dan remaja dalam rangka melatih skill kepenarian, sekaligus melatih mentality (sikap mental) terutama kesabaran, kedisiplinan, dan tanggung jawab melalui tari. Hal ini tentunya merupakan salah satu bentuk edukasi awal bagi perempuan dalam menyiapkan diri menghadapi hidup dan penghidupan dengan berbagai macam tantangan dan problemanya, sehingga diharapkan dapat surfive dalam berbagi bentuk turbulence kehidupan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir.Bakhrani A. Rauf, M. T., dalam sambutannya menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu program andalan bagi LP2M dalam rangka meningkatkan apresiasi masyarakat  terutama bagi perempuan, anak, dan remaja terhadap seni dan budaya, sebagai salah satu pilar menghargai keberagaman seni dan budaya, sebagai wujud kesatuan dalam penguatan NKRI.

Terlihat antusiasme masyarakat mengikuti kegiatn ini, sebagaimana disampaikan oleh Hasrawati Ketua Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang dan Muhlis Paraja Ketua BPHD AMAN Gowa, bahwa seandainya ibu dosen tidak memiliki kesibukan lain, sangat berterimakasih jika sering-sering menyambangi kami di Arangngangia. Kegiatan ini tercatat dalam sejarah di Taman Edukasi dan Tanaman Herbal Arangngangia bahwa ini adalah kali pertama mendengar alunan music dan gendang serta Gerakan tari yang luar biasa yang dilantunkan langsung oleh para Maestro.

Hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua LP2M UNM, Tim Pengabdi, Kepala Sekolah MTS desa Pao, Maestro Gendang Pakarena Dg. Serang Dakko, Muhammad Suyudi, S. Pd., M. Pd. (Dosen LB Seni Rupa FSD UNM), Muhlis Paraja (Ketua Komunitas Sekolah Adat Bowonglangit di dusun Pattallassang Desa Pao), Hasrawati (Ketua Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang), Nasrullah (Ketua Komunitas Sekolah pangngadakkang Pattaneang di dusun Mapung Desa Tabbinjai), Muswahyuddin (Ketua Komunitas Sekolah Adat Barakkana Balassuka Dusun Benga Desa Balassuka), dan anggota Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang.

Dosen UNM Gelar Pelatihan Pembuatan Saos Tomat di Makassar

Pandemi Virus Corono (Covid-19) sampai saat ini belum berakhir. Di Indonesia, grafik jumlah warga yang terjangkit virus tersebut semakin meningkat sehingga membuat sejumlah aktivitas manusia menjadi terhambat. Meski demikian, hal tersebut tidak menurunkan semangat dosen FT UNM untuk tetap menyebarkan pengetahuan yang bermanfaat kepada masyarakat di tengah pandemi ini.

Pasalnya, dosen FT UNM telah sukses mengelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Pembuatan Saos Tomat Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga”. Pengabdian tersebut dilaksanakan oleh tim dosen yang beranggotakan 3 orang yakni Nur Anny S. Taufieq, Ph.D., Ratnawati Tawani, M.Hum. dan Dr. Irma Aswani Ahmad. Kegiatan tersebut berlokasi di Kota Makassar dan dilaksanakan pada awal bulan Juni 2021.

Buah tomat merupakan buah yang sangat digemari ibu-ibu rumah tangga karena buah tomat merupakan buah yang wajib dan harus dibeli setiap harinya. Akan tetapi, buah tomat cepat mengalami pelayuan dan kerusakan hanya dalam beberapa hari saja dan mempengaruhi rasa, warna dan baunya. Oleh karena itu, perlu disiasati agar buah tomat tersebut tidak terbuang percuma. Melihat fenomena tersebut, tim pelaksana memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara mengolah buah tomat. Peserta adalah ibu rumah tangga yang merupakan alumni SMP 5 Makassar Angkatan 85 sangat antusias mengikuti kegiatan PKM karena dapat memanfaatkan buah tomat menjadi produk yang bernilai ekonomis dan dapat digunakan sebagai pengganti saos tomat yang banyak beredar di pasaran.

Gelar PKM di Malino, Dosen FT UNM Melakukan Pelatihan Pembuatan Saos Tomat

Pandemi Virus Corono (Covid-19) sampai saat ini belum berakhir. Di Indonesia, grafik jumlah warga yang terjangkit virus tersebut semakin meningkat sehingga membuat sejumlah aktivitas manusia menjadi terhambat. Meski demikian, hal tersebut tidak menurunkan semangat dosen FT UNM untuk tetap menyebarkan pengetahuan yang bermanfaat kepada masyarakat di tengah pandemi ini.

Pasalnya, dosen FT UNM telah sukses mengelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Pembuatan Saos Tomat Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga”. Pengabdian tersebut dilaksanakan oleh tim dosen yang beranggotakan 3 orang yakni Nur Anny S. Taufieq, Ph.D., Ratnawati Tawani, M.Hum. dan Dr. Irma Aswani Ahmad. Kegiatan tersebut berlokasi di Kota Malino dan dilaksanakan pada medio Juni 2021.

Kota Malino di Kabupaten Gowa dikenal sebagai salah satu kota penghasil buah-buahan yang melimpah. Salah satu buah yang banyak ditemui yakni buah tomat. Akan tetapi, buah tersebut memiliki daya simpan yang cukup singkat sehingga buah tersebut cepat rusak dan terbuang percuma. Dengan adanya permasalahan tersebut mendorong dosen FT UNM untuk melakukan kegiatan PKM tersebut. Peserta yang merupakan ibu rumah tangga sangat antusias mengikuti kegiatan PKM karena dapat memanfaatkan buah tomat menjadi produk yang bernilai ekonomis dan dapat digunakan sebagai pengganti saos tomat yang banyak beredar di pasaran.

Dosen UNM Gelar Pelatihan Pembuatan Brownis Tempe Corona di Kabupaten Gowa

Pusat Pengabdian kepada masyarakat dan Teknologi Tepat Guna LP2M Universitas Negeri Makassar kembali menyelenggarakan pelatihan  tentang Brownis Tempe Corona bagi Ibu-ibu Rumah Tangga di desa Panciro Kabupaten Gowa.

Kegiatan tersebut digelar di Aula  Wisata Kampar  Desa Panciro Kabupaten Gowa (3 Juli 2021).

Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf, MT, IAI.  dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari LP2M UNM. Dengan harapan dapat menciptakan  Ibu-ibu rumah tangga yang mandiri, kreatif dan inovatif serta berjiwa wirausaha.

Pada kegiatan ini menghadirkan 3 pemateri yang merupakan dosen di UNM. Ketiganya adalah ,  Dr. Tuti Supatminingsih,  M.Si,  Dr. Hj. Syamsidah, M.pd dan Dr. Slamet Widodo, M.Si

Pada kesempatan ini, para guru diberikan  pengetahuan dan keterampilan terkait cara membuat Brownis Tempe Corona, mulai dari alat , bahan, cara mengolah dan strategi marketingnya.

Selain itu, dijelaskan pula mengenai  mengapa diberi nama Brownie Tempe Corona, karena brownis tempe ini merupakan hasil pengembangan dan inovasi dari brownis dan hasil akhir divariasi dengan hiasan dan model corona ungkap Dr. Syamsidah, M.Pd  (Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan TTG LP2M UNM).

Salah satu peserta  pelatihanmengungkapkan bahwa peltihan Brownis Tempe Corona ini sangat bermanfaat karena dapat menambah keterampilan dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh sejumlah kepala pusat dan staf dalam lingkup LP2M UNM, pemerintah Kecamatan Bajeng, Kepala Desa Bajeng, Direktur Wisata Kampar, Karang Taruna, dan ibu-ibu rumah tangga yang menjadi peserta dalam kegiatan ini. Kegiatan PPM terpadu angkatan ke 5 ini ketua panitianya adalah Dr. Slamet Widodo, M.Kes.

Dosen FT UNM Memberdayakan Remaja Panti Asuhan Melalui Training Perawatan dan Perbaikan Air Conditioner

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (JPTE) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pemberdayaan Remaja Panti Asuhan Melalui Training Perawatan fan Perbaikan Air Conditioner.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Uswatun Hasanah Kabupaten Gowa, Sabtu 10 Juli.

Kegiatan digelar sebagai bentuk perhatian kepada remaja panti asuhan sehingga diharapkan pihak panti asuhan nantinya memiliki kemandirian secara ekonomi untuk mengurangi ketergantungan terhadap pihak donatur dan sekaligus bekal keterampilan bagi anak-anak panti asuhan dalam berwirausaha. serta dapat  menyerap  tenaga  kerja  dari kelompok pemuda sekitar.

Ketua Tim PKM Udin Sidik Sidin dan anggota Tim Alimuddin Sa’ban Miru, Suhartono dan Elfira Makmur menyampaikan materi dan melatih remaja panti. Diantaranya, macam-macam jenis AC yang ada, bagaimana perawatan dan perbaikan AC yang sering dilakukan oleh teknisi AC.

Pengenalan komponen dan fungsi dilaksanakan dilokasi kegiatan dengan memperlihatkan komponen pada trainer. Pada pelatihan ini peserta ditunjukan langsung perangkat-perangkat utama mesin pendingin seperti kompresor, kondensor, pipa kapiler, katup ekspansi otomatis, evaporator, blower fan dan lain sebagainya. Pada pelatihan ini peserta dijelaskan mengenai jenis perangkat beserta fungsi-fungsinya pada alat pengkondisian udara, peserta juga mengamati langsung kerja mesin pendingin pada alat peraga air conditioner yang terdapat pada trainer sehingga peserta lebih dapat mamahami prinsip kerja dari air conditioner.

Selanjutnya peserta dilatih untuk dapat melakukan prosedur perawatan AC rutin seperti pencucian Indoor dan Outdoor AC, Pengecekan Tekanan Refrigeran, dan Pengecekan Arus serta tegangan listrik yang masuk ke perangkat AC. Kegiatan ini berupa praktek pencucian AC, pada tahapan ini peserta malakukan praktek secara langsung pada perangkat AC yang terpasang  pada trainer yang disedikan

“Pencucian AC merupakan jasa yang paling banyak dibutuhkan oleh pelanggan karena normalnya  AC yang digunakan setiap harus dicuci maksimal setiap 3 bulan, oleh karena itu keterampilan ini sangat ditekankan  untuk dikuasai oleh setiap peserta”, ungkap Udin Sidik, Senin (12/7).

Terakhir, tim pengabdi memberikan gambaran tentang memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan ini dalam membuka peluang berwirausaha untuk meningkatkan kemandirian secara ekonomi

Pada kesempatan terakhir Tim Pengabdi memberikan diberikan motivasi-motivasi untuk berwirausaha kepada peserta, tahapan ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada setiap pribadi peserta, tim mengamati bahwa pelatihan teknis yang tidak dibekali dengan motivasi kewirausahaan umumnya tidak dapat mengantarkan mitra untuk sukses dalam menjalankan unit usaha yang dibentuk, oleh karena itu pada pelatihan ini tim memberikan motivasi-motivasi dan bimbingan kepada peserta agar peserta dapat  berhasil  dalam menjalankan unit usaha  servis AC yang akan dibentuk oleh peserta.

Para peserta mengapresiasi kegiatan tersebut. Ita dari unsur panti asuhan menuturkan setelah mengikuti kegiatan ini mengetahu cara merawat dan memperbaiki AC. “Kegiatan ini sangat baik. Ilmu yang ada di PKM akan coba diterapkan pada panti asuhan yang dikelola,” jelas Ita.