Dosen FT UNM Latihkan Kreasi Tas Motif Lontara dari Limbah Sedotan Plastik

Kondisi pandemi Covid-19 tidak mengurungkan semangat Tim Dosen Pengabdi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini mereka turun langsung ke Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng melalui program kemitraan masyarakat (PKM).

Kegiatan ini memanfaatkan limbah sedotan plastik untuk pembuatan berbagai macam kreasi tas dengan motif Lontara. Harapannya kegiatan dapat meminimalisir limbah sedotan plastik dengan mengubah sedotan plastik menjadi kreasi tas yang berguna kembali, bahkan memiliki nilai jual serta menjadi barang yang mempunyai nilai estetika. Selain itu, dampak pengiring yang diharapkan adalah produk ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga mereka.

Bahan yang digunakan tergolong mudah, karena banyak ditemui di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka sehingga tidak memerlukan biaya besar. Karena itu tim pengabdi LP2M berperan dalam melatih keterampilan mereka dalam memanfaatkan limbah tersebut.

PKM tersebut dikoordinir oleh Dr. Hamidah Suryani, M.Pd. sebagai ketua, dengan Irmayanti, S.Pd., M.Pd. dan Syarifah Suryana, S.Pd., M.Pd. sebagai anggota. Ketiga tim pengabdi merupakan dosen dari jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Kegiatan dilaksanakan pada 19-20 Juni 2021 di Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng yang merupakan salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM.

Drs. Alimuddin Sa’ban Miru, M.Pd selaku koodinator kegiatan Pengabdian Masyarakat Terpadu mengatakan bahwa hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kelompok ibu-ibu rumah tangga dalam membuat berbagai kreasi tas dari limbah sedotan yang dapat menambah pendapatan keluarga.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT. sebagai Ketua LP2M UNM, menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh tim dosen pengabdi merupakan salah satu bentuk dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal ini dilaksanakan oleh UNM. Guru besar Fakultas Teknik yang juga merupakan salah satu Putra asal Soppeng sangat berterima kasih atas semangat Tim Pengabdi UNM yang tidak berhenti melakukan kegiatan mengabdi hanya karena kondisi Covid-19.

Tak lupa, ketua LP2M menyampaikan pesan Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M. TP., IPU, ASEAN Eng. bahwa Dosen UNM harus memberikan solusi terbaik sesuai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Hal ini merupakan upaya Pendidikan tinggi agar peran tri dharma mampu diterapkan dan menghasilkan sesuatu yang bisa bernilai ekonomi untuk kebutuhan diri dan keluarganya, terutama di dalam situasi pandemi Covid-19.

Kegiatan PKM ini disaksikan pula oleh Kepala Desa Rompegading, Sakmawati, SE., MM selaku pemerintah setempat serta kepala UPTD SPF SDN 71 Maccini bapak H. Khaeruddin, S.Pd. sebagai bentuk apresiasi pada kegiatan yang dilakukan oleh Tim dosen Pengabdi LP2M UNM.

Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembuatan kreasi tas dari limbah sedotan plastik dengan motif lontara yang beraneka ragam bentuk dan model. Peserta juga berharap kiranya Universitas Negeri Makassar melalui LP2M UNM selalu memberikan pelatihan dan keterampilan kepada kelompok masyarakat sesuai kebutuhannya dan hasil kegiatan dapat menambah pendapatan keluarga dalam situasi pandemi Covid-19.

Dosen FT UNM Latihkan Pembuatan Alat Kendali dan Monitor Laboratorium Berbasis Relay Rapsberry

Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna LP2M Universitas Negeri Makassar mengadakan Pelatihan tentang cara membuat Alat Kendali dan Monitoring Laboratorium bagi Guru dan Siswa di SMK Nasional Makassar. Kegiatan tersebut dilaksanakan paada Ruangan Laboratorium SMK Nasional Makassar pada tanggal 8 Juli 2021 dan dibimbing oleh 3 orang dosen UNM, yakni : Prof.Dr.Ir.Yunus Tjandi, M.T., Zulhajji, ST.,M.T., Dr.Marthen. P., ST., M.T.

Pada kesempatan ini, Guru dan Siswa peserta Pelatihan diberikan pengetahuan tentang cara membuat Alat Kendali Perangkat listrik dan Perangkat Monitor yang ditempatkan di dalam Laboratorium SMK Nasional Makassar (dalam bentuk Board House).

Adapun fungsi dari perangkat kendali yang dipasang di dalam Lab. Tersebut adalah agar seluruh perangkat tersebut dapat dikendalikan baik dari jarak dekat maupun dari jarak jauh dengan menggunakan Smartphone sehingga penghematan listrik dapat dilakukan. Sedangkan fungsi dari Perangkat Monitor yang terpasang adalah untuk Memonitoring seluruh Perangkap Lab. Sehingga terhindar dari tangan-tangan jahil yang nakal. Adapun kegiatan pelatihan ini dibatasi karena masa pandemi sehingga hanya dihadiri oleh WakaSek, Ketua JurusanTIK dan beberapa orang Guru beserta 12 Orang Siswa/Siswi SMK Nasional Makassar. Seluruh peserta akhirnya merasa puas dan akan menjabarkan pada Guru-guru yang belum sempat ikut dalam pelatihan pertama ini.

Dosen PTSP di Menggelar Workshop Pembelajaran Berfikir Kritis di SMKN 2 Makassar

Guru merupakan salah satu tokoh kunci dalam menunjang keberhasilan Pendidikan. Dalam menghasilkan lulusan yang bermutu, guru sangat diharapkan dapat memiliki kemampuan yang terus memberi semangat dan stimulus kepada peserta didiknya agar mereka mampu mengembangkan potensi dirinya. Salah satu potensi peserta didik yang perlu ditumbuhkembangkan adalah kemampuan berfikir kritis.
Satu diantara berbagai kelompok peserta didik yang sangat perlu meningkatkan kemampuan berfikir kritisnya adalah peserta didik pada Pendidikan menengah kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan Lembaga pendidikan yang menyiapkan lulusannya agar mampu bersaing menghadapi pasar kerja. Keterampilan berfikir kritis merupakan salah satu bentuk keterampilan abad 21 yang diharapkan mampu membekali peserta didik agar dapat memiliki daya saing yang kuat dalam menghadapi persaingan pasar kerja.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, tim pengabdi dari Universitas Negeri Makassar yang dipimpin oleh Dr. Anas Arfandi, M.Pd. beserta Prof. Dr. Purnamawati, M.Pd. dan Dr. Ir. Riana T. Mangesa, MT. melakukan workshop peningkatan kapasitas guru SMK dalam pembelajaran dan pengukuran keterampilan berfikir kritis siswa. Kegiatan ini berlangsung menggunakan metode bauran (blended), dimana sebagian kegiatan dilaksanakan secara daring dan Sebagian lainnya dilakukan secara luring yang dimulai pada 1 Juli 2021.
Prof. Dr. Ir. Bakhrani Rauf, MT. selaku ketua LP2M UNM berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah khususnya di SMK Negeri 2 Makassar. Selain itu, Guru Besar Fakultas Teknik ini juga sangat berharap agar kegiatan yang terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Kegiatan PKM tidak hanya berupa pemaparan materi, tetapi ditindaklanjuti dengan kegiatan pendampingan untuk mendapatkan hasilnya yang lebih optimal.
Sementara itu, Drs. H. Natsir, M.Si. selaku kepala SMK Negeri 2 Makassar sangat mengapresiasi kegiatan ini. SMK Negeri 2 Makassar senantiasa menjadi mitra UNM dalam pengembangan mutu Pendidikan, terutama mutu Pendidikan kejuruan. Mulai dari pelaksanaan PPL, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Sebagai alumni Fakultas Teknik UNM, beliau juga berharap UNM dapat menjadi mitra strategis dalam menutupi kekurangan guru produktif SMK, terutama di SMK Negeri 2 Makassar mengingat banyaknya guru yang akan pensiun dalam beberapa tahun ke depan.

Dr. Anas Arfandi, M.Pd. yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan ini membahas metode pembelajaran yang dapat melatih keterampilan berfikir kritis. Selain itu, Ia pun menguraikan penyusunan soal dalam mengukur keterampilan berfikir taraf tinggi. Peserta yang merupakan guru jurusan elektronika dan listrik berdiskusi secara interaktif mengenai kendala yang dihadapi oleh guru di dalam pembelajaran. Keaktifan dan motivasi siswa menjadi suatu hal yang sangat penting dan perlu ditingkatkan secara terus menerus. Sebagai Alumni Stemzha (SMKN 2 Makassar skrg) Anas sangat berharap agar lulusan SMKN 2 Makassar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dapat mengembangkan diri jika ingin melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi, bahkan mampu membangun usaha yang dapat meningkatkan pendapatan dirinya dan mempekerjakan orang lain.

Prof Husain Syam Kunjungi Lokasi Pengabdian Masyarakat UNM di Pancana Barru

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, pada Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof.Dr.Ir. H.Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof.Dr.Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).

Prof Husain Syam Kunjungi Lokasi Pengabdian Masyarakat UNM di Pancana Barru

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, pada Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof.Dr.Ir. H.Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof.Dr.Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).

Kunjungi PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Harus Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, pada Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof.Dr.Ir. H.Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof.Dr.Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).

Kunjungi Kegiatan PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Harus Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Minggu (27/6/2021).
Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada 15 kabupaten di Sulsel dan Sulbar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M.Si, Kades Pancana M. Idris T,  Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliyah (MA).Kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para kades, para kepala sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf,  MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini, para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.
Selain itu, Prof. Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian,  senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah,  dan pembuatan kue-kue untuk bisa diproduksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar di bidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, kepala sekolah dan para guru-guru. Karena itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.
Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. 
Kehadiran Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat). (*)

Kunjungi Kegiatan PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Harus Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, pada Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof.Dr.Ir. H.Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof. Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof.Dr.Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat). Humas UNM Burhanuddin, melaporkan.(*)

Kunjungi PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sulsel dan Sulbar.

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, Kades Pancana M Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MoA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para kades, para kepala sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Ketua LP2M UNM, Bakhrani A Rauf menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian.

Selain itu juga ada senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Kata guru besar di bidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, kepala sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Husain Syam,l juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap tridarma perguruan tinggi.(*)

Kunjungi Kegiatan PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Harus Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat.


Prof Husain Syam Foto Bersama PPM di Barru.

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) di Barru, Minggu (27/6).

Agenda ini merupakan kegiatan yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau.

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sulsel dan Sulbar.

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Ketua LP2M UNM, Prof Bakhrani A. Rauf menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof Bakhrani juga menyampaikan untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan seperti servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue.

“Semua kegiatan yang diberikan untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga,” ujar Prof Bakhrani, Senin (28/6).

Sementara, Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof Husain Syam juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat). (*)