Kunjungi Kegiatan PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Harus Beri Perhatian Khusus ke Masyaraka


Kunjungi Kegiatan PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Harus Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat /Jurnal Makassar/HO Humas UNM

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Husain Syam mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, Minggu, 27 Juni 2021.

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar.

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof. Bakhrani A. Rauf menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.


Kunjungi Kegiatan PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Harus Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, pada Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof.Dr.Ir. H.Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof. Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof.Dr.Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).

Humas UNM Burhanuddin, melaporkan.

Kunjungi PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Harus Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat


Rektor UNM Prof Husain Syam mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) di Barru

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, pada Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar.

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T,  Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau,  para Kades,  para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof.Dr.Ir. H.Bakhrani A. Rauf,  MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof. Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian,  senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah,  dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof.Dr.Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat). Humas UNM Burhanuddin, melaporkan. (*)

Kunjungi PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM ke Dosen: Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat


Rektor UNM, Husain Syam bersama Ketua LP2M, Bakhrani Rauf/Ist

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) Terpadu yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M). Bertempat di Desa Pancana, Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Minggu (27/06/2021).

Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sulsel dan Sulbar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Tanete Rilau, Akmaluddin, Kades Pancana, M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah. Dilakukan agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Bakhrani A. Rauf menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan. Itu tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan sejumlah pembekalan. Seperti keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi Covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue agar bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi. Tujuannya sebagai pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata dia, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Husain Syam juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat). (*)

Kunjungi Kegiatan PPM Terpadu di Barru, Rektor UNM: Dosen Harus Beri Perhatian Khusus ke Masyarakat

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, pada Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof.Dr.Ir. H.Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof. Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof.Dr.Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).

Humas UNM Burhanuddin, melaporkan.

Kunjungi PPM Terpadu Barru, Rektor UNM : Kembangkan Potensi Masyarakat

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, pada Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof.Dr.Ir. H.Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof. Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof.Dr.Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).

DOSEN UNM LATIH IRT BUAT KUE BROWNIES TEMPE CORONA PADA KEGIATAN PPM TERPADU

Dosen Universitas Negeri Makassar menjalankan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu dengan melatih ibu-ibu rumah tangga (IRT) membuat kue Brownies Tempe Corona. Kegiatan tersebut dilaksanakan, Sabtu (2/7/2021) di Aula Wisata Kampar, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan dibawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna (TTG) LP2M UNM. Pelaksanaan kegiatan tersebut sudah memasuki angkatan 5 dari 15 angkatan yang direncanakan di sejumlah desa.
Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A.Rauf, MT, IAI. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari LP2M UNM.

“Program ini adalah salah satu program andalan kami, dengan harapan bahwa nantinya dapat mengorbitkan Ibu-ibu rumah tangga yang mandiri, kreatif dan inovatif serta berjiwa wirausaha,” ujar Prof. Bakhrani A. Rauf.

Ketiga Dosen tersebut masing-masing, Dr. Tuti Supatminingsih, M.Si, Dr. Hj. Syamsidah, M.Pd dan Dr. Slamet Widodo, S.Pd, M. Kes. Ketiganya mengangkat judul pengabdian yakni PKM Pendampingan Ibu-Ibu Rumah Tangga di Sekitar Pengrajin Tempe melalui Pelatihan Brownies tempe.

“Pada kesempatan tersebut , para guru kita berikan pengetahuan dan keterampilan terkait cara membuat Brownies Tempe Corona, mulai dari alat , bahan, cara mengolah dan strategi marketingnya,” kata Dr. Tuti Supatminingsih, M.Si.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat dan TTG LP2M UNM, Dr. Syamsidah, M.Pd mengemukakan bahwa kegiatan tersebut juga menjelaskan mengenai latar belakang diberinya nama Brownies Tempe Corona. “Kenapa kita beri nama itu, karena Brownies Tempe ini merupakan hasil pengembangan dan inovasi dari Brownies yang ada dan hasil akhir divariasi dengan hiasan dan model corona,”ungkap Dr. Syamsidah, M.Pd.
Usai pelatihan, rata-rata peserta pelatihan mengungkapkan rasa bahagia karena pelatihan Brownies Tempe Corona ini menurutnya sangat bermanfaat karena dapat menambah keterampilan dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha masa depan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala pusat dan staf dalam lingkup LP2M UNM, pemerintah Kecamatan Bajeng, Kepala Desa Bajeng, Direktur Wisata Kampar, Karang Taruna, dan ibu-ibu rumah tangga yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut. (Wahyudin).

TIM DOSEN UNM LATIH KELOMPOK TANI DI DESA PANCANA, BARRU

Tim Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), melatih para pengurus dan anggota Kelompok Tani di Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Pelatihan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertema “PKM Kelentingan Petani Melalui Penguatan Kelompok Tani” ini berlangsung di salah satu ruang kelas SMKN 2 Barru, pada Ahad, 27 Juni 2021.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT, dalam sambutan pembukaan pelatihan PKM mengemukakan, program PPM Terpadu ini merupakan program diseminasi andalan teknologi tepat guna LP2M UNM, melalui jalinan sinergitas kerjasama yang baik antara UNM, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. 

Sementara itu, Ketua Tim Pengabdi PKM, Dr. Firdaus W.Suhaeb, M.Si, mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Tani dalam berorganisasi yang baik, sehingga para petani memiliki daya lenting ke depan dalam mengantisipasi perkembangan modernisasi pertanian.

“ Melalui pelatihan PPM ini, diharapkan, pengurus dan anggota Kelompok Tani, nantinya dapat memahami cara dan tujuan berkelompok atau berorganisasi yang baik. Termasuk, cara membuat visi, dan misi kelompok, cara membuat program, cara membuat aturan kelompok (AD/ART), hingga cara mengakses bantuan kelompok, cara mengakses kredit usahatani, atau permodalan ke Bank, dan lainnya,” terangnya.

Usai pelatihan, Kamaruddin, salah seorang peserta, mengungkapkan rasa puas. Pasalnya, dirinya dan peserta lainnya mendapat pengetahuan baru, dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dimiliki Kelompok Tani mereka.

Seperti diketahui, sebelum Pembukaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) Terpadu Tahun 2021 angkatan ke empat tersebut, dilakukan pula penandatangan kerjasama MoA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kepala Desa di Kecamatan Tanete Rilau, para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/MAN di Kabupaten Barru. (wahyudin)

PPM Terpadu 2021, Dosen UNM Latih Siswa dan Guru MA di Barru Dekorasi Ruang Berbasis Ornamen Islami

Dosen Fakultas Seni dan Desain UNM melaksanakan Pelatihan Dekorasi Ruang Berbasis Ornamen Islami bagi Peserta Didik Madrasah Aliah (MA) di Kabupaten Barru.
Kegiatan ini dilaksanakan beberapa waktu lalu yang dikemas dalam bentuk Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Terpadu Tahun 2021 Angkatan Ke-4 LP2M UNM, yang dipusatkan di Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kab. Barru. Pada kegiatan ini pesertanya adalah siswa (peserta didik) MAN 1 Barru sebanyak 15 orang dan 5 orang guru Bidang Studi Seni Budaya sebagai pendamping sekaligus peserta. Tim Dosen pengabdi, yakni Dr. Alimuddin Caco, M.Sn. dan Prof. Dr. H. Abd. Aziz Ahmad, M.Pd (Dosen dan Guru Besar Fakultas Seni dan Desain UNM).

Dr. Alimuddin Caco, M.Sn. sebagai ketua pelaksana kegiatan mengatakan, pelatihan mendekorasi ruang berbasis ornamen Islami bagi peserta didik dan guru-guru seni budaya sekolah madrasah aliah bertujuan membekali pengatahuan tentang ornamen Islami, dan memberi kemampuan keterampilan membuat dekorasi ruang berbasis ornamen Islami yang dapat diterapkan. Prof Dr Ir Bakhrani selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM, dalam sambutan pembukaan pelatihan PKM mengemukakan, program PPM Terpadu merupakan program desiminasi andalan LP2M UNM, melalui jalinan sinergitas kerjasama yang baik antara UNM, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat.


Suasana pelaksanaan pelatihan dekorasi ruang berbasis ornamen Islami oleh dosen UNM di Kabupaten Barru. 

Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU, Asean Eng. yang turut serta memantau secara langsung pelaksanaan PPM Terpadu Tahun 2021 Angkatan Ke-4 ini menekankan, dosen UNM harus beri perhatian khusus ke masyarakat dan ambil bagian di masa pandemik ini. 

Tak lupa juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan pengabdi serta seluruh pihak yang berpartisipasi, sekecil apapun itu sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian. 
Turut hadir hingga selesai pelatihan adalah Kepsek MAN 1 Barru Ahmad R., S.Ag., M.Pd. bersama guru-guru mendampingi peserta didiknya.Ahmad R menyatakan apresiasi dan rasa puas melihat peserta didiknya yang antusias mengikuti pelatihan dan kesyukurannya terhadap pelatihan yang langka ini. (*)

PKM Pelatihan Pembelajaran Elearning Bagi Guru SD di Kabupaten Barru

Pusat Pengabdian kepada masyarakat dan Teknologi Tepat Guna LP2M Universitas Negeri Makassar kembali menyelenggarakan PKM Pelatihan Pembelajaran Elearning Bagi Guru SD di Kabupaten Barru.

Kegiatan tersebut digelar di SMK Negeri 2 Barru, Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau  Kabupaten Barru pada Tanggal 27 Juni 2021.

Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf, MT, IAI.  dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan dari LP2M UNM. Dengan harapan  untuk membantu guru sekolah dasar dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran berbasis elearning khususnya pembelajaran daring yang berbasis problem base learning.

Pada kegiatan ini menghadirkan 3 pemateri yang merupakan dosen Prodi PGSD FIP UNM. Ketiganya adalah ,  Muhammad Amran, S.Pd., M.Pd,  Drs. Muslimin, M.Ed dan Drs. H. Adnan, K. M.Si.

Pada kesempatan ini, para guru diberikan  pengetahuan dan keterampilan tentang pembelajaran elearning khususnya pembelajaran dengan menggunakan aplikasi google classroom dan google meet.peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan karena menurur salah satu peserta pelatihan dengan menggunakan aplikasi google classrom dalam pembelajaran akan memudahkan guru dalam mengajar khususnya dalam pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19.

Sementara itu, Ketua Tim Pengabdi PKM, Muhammad Amran, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan, pelatihan ini bertujuan, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SD dalam pelaksanaan pembelajaran Elearning dengan berbasis aplikasi google classrom dan google meet. Sehinnga pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh guru akan jauh lebih efektif dan efisien.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh sejumlah kepala pusat dan staf dalam lingkup LP2M UNM, Camat Tanete Rilau, Kepala Desa Pancana, Kepala Sekolah yang menjadi sasaran program Kegiatan, kepala madrasah, serta guru yang menjadi peserta selama kegiatan berlangsung.