Desain Label Kemasan Produk Menarik, Dosen UNM Lakukan Pengabdian di Pamboang Majene

Kemasan produk dengan label yang didesain menarik akan mempengaruhi daya tarik konsumen untuk memilih dan bahkan membeli suatu produk.

Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui tim Pengabdian terpadu membahas hal tersebut dalam Pengabdian Terpadu yang dilakukan di SMAN 1 Pamboang Sulawesi Barat Sabtu, 4 Juni 2023.

Kegiatan ini juga menjadi rangkaian dalam kegiatan Dies Natalis UNM Ke-62 dan sejalan dengan tema “Pengembangan SDM Unggul di Era Society 5.0”

Tim dosen pengabdi terdiri atas 3 orang yaitu Nur Anny S. Taufieq, SP., M.Si., Ph.D sebagai ketua tim, Noor Fadilah Romadhani, M.T. sebagai anggota tim, dan Muhammad Haristo Rahman, M.Pd. sebagai anggota tim.

Ketua Tim Pelaksana PKM, Nur Anny S. Taufieq, Ph.D mengemukakan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengubah paradigma berpikir masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keterampilan dalam pembuatan kemasan dan label produk yang ada.”Selain itu, pengolahan label kemasan dengan desain menarik juga bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis produknya. Selain itu, pengolahan label kemasan dengan desain menarik juga bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya,” katanya.

Pada kesempatan itu, salah satu masyarakat Wirawan yang secara langsung melakukan praktik pembuatan desain yang sesuai dengan produk masing-masing menggunakan aplikasi Canva. Ia sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini.

“Kegiatan dilakukan dengan langsung melakukan praktik desain. jadi kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” tutur Wirawan yang menjadi peserta kegiatan tersebut.

Meningkatkan Keterampilan Pemuda Kelurahan Maccini, Dosen Fakultas Teknik Beri Pelatihan ARDUINO UNO

Peningkatan kecepatan aksesibilitas informasi yang ditandai oleh lahirnya teknologi digital telah mengubah cara kita menjalani kehidupan kita sehari-hari. Keterampilan pada bidang teknologi ini dapat membantu kita mengatasi berbagai tantangan di era digital. Dari sekian banyaknya keterampilan dalam bidang teknologi dan informasi saat ini, kemampuan dan penguasaan dalam bidang Internet of Things (IoT) menjadi salah satu bidang yang cukup penting. Salah satu aspek kunci untuk dapat memahami teknologi Internet of things adalah dengan menguasai komponen mikrokontroller. Komponen tersebut adalah bagian utama dalam teknologi  IoT. Mikrokontroler adalah komputer kecil yang ditanamkan dalam perangkat IoT yang bertanggung jawab untuk mengontrol operasi perangkat tersebut.

Untuk itu, tim pengabdi dari Univerisitas Negeri Makassar yang terdiri dari 3 dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT-UNM), yaitu Ridwansyah,S.T.,M.T. , Dary Mochamad Rifqie,S.T.,M.T. dan Nuridayanti, S.Pd.,M.Pd., berinisiatif untuk melakukan kegiatan nyata berupa pelaksanaan kegiatan pelatihan mikrokontroller bebasis Arduino Uno bagi pemuda di Kota Makassar. Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan kepada Masyarakat dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM dan FT-UNM.

Di Kota Makassar, lokasi RT 02 Kelurahan Maccini Parang dipilih menjadi tempat pelaksanaan kegiatan PKM ini dan dilaksanakan pada tanggal 9 September 2023. Peserta pendidikan adalah pemuda yang berumur 15 sampai dengan 24 tahun yang berada di lokasi tersebut. Pada kesempatan tersebut pemateri memberi materi terkait dasar-dasar pengoperasian mikrokontroller disertai praktik penggunaannya.

Ketua RT 02 di Kelurahan Maccini Parang, Asrul Umar, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdi untuk berbagi ilmu seputar mikrokontroller kepada para pemuda. Menurut peserta kegiatan, materi yang disampaikan sangat mudah dimengerti dan dapat menjadi dasar bagi para pemuda untuk mendalaminya lebih lanjut. Disamping itu, materi ini juga membuka wawasan peserta terkait teknologi IoT, dan juga perkembangan teknologi yang ada saat ini.

PKM LP2M UNM Gelar Bimtek Berbasis Modul Proyek untuk Guru SMP di Jeneponto

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) LP2M UNM menggelar Bimtek dengan tema Pengembangan Modul Proyek Mendukung Kurikulum Merdeka, Sabtu (11/11/2023) di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto.

Program ini didukung penuh oleh Prof. Bakhrani Selaku Ketua LP2M UNM. Sementara Dr. Arnidah bertindak selaku ketua Tim PKM bersama Dr. Citra Rosalyn Anwar.  Kegiatan Bimtek tersebut menyasar Guru SMP di Kab. Jeneponto dan diikuti oleh 20 Peserta yang terdiri dari Guru yang mewakili 20 Sekolah Menegah Pertama dalam lingkup Kab. Jeneponto.

Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Kadisdikbud Jeneponto H. Uskar Baso.

Ia mengungkapkan harapannya agar peserta Bimtek dapat menularkan ilmu yang diperoleh untuk menggerakkan guru yang lain. Terkhusus peserta yang masuk dalam anggota MGMP yang dorong untuk terlibat aktif dan berkreasi. “Selain itu, kedepannya lebih fokus untuk memprioritaskan kompetensi guru-guru,” ujarnya.

Sementara Dr. Arnidah mengungpakan kegiatan Bimtek ini adalah bagian dari realisasi pengabdian dosen kepada masyarakat. “Tenaga Dosen perlu memenuhi dan melaksanakan 3P, yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian.” ungkapnya.

Bimtek ini menghadirkan narasumber dari salah satu sekolah Advokasi di Kabupaten Pangkep, Jayadi DT.  Ia memaparkan materi yang berfokus pada Program P5. Metode diskusi menjadi awal oleh Narasumber untuk memantik peserta Bimtek membahas kenaikan kelas siswa.

Berkenaan dengan capaian umum pembelajaran dan penerapan Program P5 (Proyek Penguatan Profil  Pelajar Pancasila). P5 diperuntukkan memunculkan karakter yang diharapkan dalam satuan pendidikan.

Ia juga mengatakan bahwa Program P5 memiliki Fasilitator pada masing-masing sekolah siap laksana dengan syarat telah mendapatkan sertifikat Fasilitator P5. Kebaikan dari P5 itu sendiri, guru bebas bereksplorasi untuk memandu siswa dlm berkreasi menemukan solusi dengan tetap memberikan pemantik ide dari siswa untuk terlibat langsung dalam penyelesaian masalah pendidikan di sekolah.

Kegiatan pembelajaran masa kini termasuk pembelajaran  yang berdiferensiasi.  P5 merupakan Kokurikuler yang tidak untuk dimasukkan ke intrakurikuler.  Tema P5 ditentukan berdasarkan hal yang paling penting dan sesuai dengan masalah. Pun menyentuh permasalahan lokal dan menempatkan siswa sebagai bagian dari solusi.

P5 hadir untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi di sekolah. Namun perlu dipahami bahwa siswa hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sebagai bagian dari masalah. Kemudian sampai pada Aksi yg melibatkan siswa. Maka Guru akan lebih aktif menulis dan membaca.

Diskusi dalam Bimtek ini berlangsung dengan model komunikasi segala arah. Peserta yang terdiri dari Guru SMP ini sangat antusias dalam mengikuti materi Bimtek yang diberikan.

“Kegiatan ini sangat membantu dalam persiapan perencanaan penerapan P5 di sekolah.  Di sini lebih jelas caranya memilih blok atau per minggu dalam penerapannya nanti,” ungkap Dra. St. Syamsiah  UPT SMPN 2 Bangkala Barat.

Dosen PKK Latih Buat Hantaran Pengantin pada Ibu Rumah Tangga dan Remaja Putri

Dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar (FT UNM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan ini bertajuk “PKM Pelatihan Pembuatan Hantaran Pengantin pada Ibu-Ibu Rumah Tangga dan Remaja Putri” berlangsung di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada, Minggu (4/6).

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat itu tepatnya dilaksanakan di Desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene. Adapun tim pelaksananya yaitu Asiani Abu, Nur Hijrah, dan Rika Riwayani.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Bakhrani A. Rauf mengatakan, kegiatan yang dilakukan dosen pengabdi dari PKK melalui LP2M UNM ini yaitu PKM Pelatihan Pembuatan Hantaran Pengantin. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri.

Lebih lanjut, Ketua Pelaksana PKM, Asiani Abu mengatakan Koordinator pengabdian masyarakat terpadu di Desa Bonde Utara Kec.Pamboang, Kabupaten Majene adalah Alimuddin Saban Miru. Pengabdian ini menghasilkan keterampilan pembuatan Hantaran pengantin.

“Tentu saja harapan UNM melalui LP2M ini bisa terus memberikan tambahan keterampilan kepada ibu-ibu di Desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang ini,” ucapnya.

Kegiatan PKM ini juga disaksikan oleh Kepala Desa Pamboang Utara dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pamboang, dan Kepala Desa Bonde Utara, Ilham. Ia berharap agar pengabdian yang dilakukan tim dosen UNM dapat terus berlanjut dan memiliki dampak positif yang dirasakan masyarakat.

“Sekaligus kita juga mengapersiasi kegiatan ini agar dapat berlanjut setiap tahunnya,” ujarnya.

PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Bagi Guru PAUD PKBM Ingin Maju Bantaeng

Beberapa Dosen dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar telah melaksanakan Pengabdian masyarakat di Kabupaten Bantaeng dengan judul PKM Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Bagi Guru PAUD PKBM Ingin Maju Bantaeng. Pembukaan dan penyajian konsep teorinya pada tanggal 20 Mei 2023 di Kabupaten Bantaeng. Kegiatan pengabdian ini di buka oleh Haeruddin, SE Lurah Tanah Loe Kecamatan Gantarang Keke Kabupaten Bantaeng, Dalam sambutan lurah menyambut baik kegiatan-kegiatan pengabdian di wilayahnya karena sangat membantu para guru dalam meningkatkan kompetensinya.

Tim pelaksana pada PKM ini yaitu Dr. Firdaus, S.Pd., M.T. dan Drs. Sugeng A. Karim, M.T.. Adapun produk yang dihasilkan berupa jasa dalam bentuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mendesain Media Pembelajaran Berbasis komputer.

Tim pengabdi menuturkan bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi perlu dimanfaatkan oleh para guru, termasuk guru PAUD dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik perhatian siswa, beberapa materi pokok harus dipahami dan diketahui oleh peserta adalah konsep Media Pembelajaran Berbasis Komputer sebagai alat bantu penyampaian materi ajar dalam proses pembelajaran. Implementasi software power point sebagai salah satu alat bantu mendesain media pembelajaran sangatlah membantu para guru dalam pembuatan materi ajar berbasis komputer. Software untuk desain materi dalam bentuk tayangan sangatlah banyak, namun yang familier penggunaannya bagi guru adalah Aplikasi Power point. Adapun fitur-fitur khusus pada Power Point yang memudahkan penggunanya dalam mendesain media adalah shapes, smarArt, chart, Design, layout, dll. Selain power point, para guru juga diajarkan menggunakan aplikasi flip album dan aplikasi membuat kartun.

Menurut ketua Tim Pengabdi Dr. Firdaus, S.Pd., M.T., yang menarik dari  pelatihan ini karena peserta memperdalam ilmunya belajar tentang pemanfaatan software Power Point sebagai alat bantu pembuatan media pembelajaran, dan beberapa aplikasi lain yang sesuai dengan jenjang Pendidikan PAUD seperti aplikasi membuat album digital sebagai tempat pengumpulan foto-foto maupun video serta membuat kartun Kemudian peserta pelatihan baru mengetahui bahwa banyak aplikasi yang dengan mudah digunakan untuk mendesain media untuk materi pelajaran yang akan diajanya.

Peserta yang menghadiri kegiatan pengabdian ini berjumlah 27 orang, walaupun rencana awal pelatihan ini di khususkan kepada guru PAUD PKBM Ingin Maju Bantaeng saja, tetapi guru PAUD dari sekolah lain juga ikut menjadi peserta. Bahkan ada beberapa guru PAUD dari kecamatan lain mengikuti kegiatan pengabdian ini.

Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mendesain materi ajar dengan cepat dan menarik dengan memaksimalkan berbagai fitur-fitur khusus pada software Power Point. Mengelola foto dan video dalam album digital dan belajar membuat kartun dengan menggunakan aplikasi dalam computer. Kemudian tim pengabdi menyerankan kepada peserta agar terus mengembangkan kemampuan dalam menggunakan berbagai jenis media pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif demi tercapainya proses pembelajaran yang berkualitas.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena mereka menganggap materi ini sangat membantu dalam memudahkan guru untuk mendesain materi ajar menggunakan media proyeksi, seperti yang diungkapkan oleh salah satu peserta pelatihan bahwa “materi ini sangat penting untuk diimplementasikan dalam mendesain materi tayang dengan cepat dan menarik untuk siswa PAUD, yang nantinya peserta didik diharapkan akan lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar”. Peserta lain mengemukakan bahwa belajar aplikasi membuat kartun di komputer ternyata sangat mudah dan sangat bermanfaat untuk para guru PAUD.

Tim PkM UNM Gelar Pendidikan Inklusi Sosial di SMA 1 Majene

Kasus bulliying dan kekerasan marak terjadi, tidak terkecuali di lingkungan pendidikan. Beberapa waktu lalu puluhan sekolah di Jakarta santer dikabarkan terlilit kasus bulliying dan diskriminasi terhadap peserta didik. Ironinya banyak kejadian justru dilakukan oleh tenaga pendidik. Gambaran di atas menjadi satu alasan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang diketuai Dr. Najamuddin, M.Hum. melakukan kegiatan pendidikan inklusi sosial di sekolah. Acara ini berlangsung pada tanggal 08 Juli 2023 di SMA Negeri 1 Majene.

“Pendidikan inklusi adalah suatu kebutuhan penting mengingat banyak kasus diskriminasi yang terjadi di masyarakat bahkan di dunia pendidikan” tutur Kaprodi IPS Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar ini.

Najamuddin menjelaskan, kedatangan kami sekedar berbagi sekaligus memberi penguatan agar inklusi sosial sebagai kondisi yang diharapkan didorong secara bersama.

Dalam pelaksanaannya, turut hadir Sopian Tamrin, S.Pd., M.Pd.dan Dr. Hasruddin Nur, M.Pd. sebagai anggota tim.

“Inklusi sosial sedang urgen diperbincangkan sebagai respon dalam menyikapi persoalan sosial bulliying dan perilaku diskriminatif. Olehnya itu, inklusi sosial perlu dikonstruksi menjadi cara pandang, selanjutnya dibuat pendekatannya agar lingkungan masyarakat khususnya sekolah ramah untuk semua” ungkap Sopian dalam sesi diskusi.

Puluhan guru yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan secara aktif berbagi pandangan dan pengalaman. Mereka sangat senang dengan hadirnya pengabdian dengan topik seperti ini.

LPM UNM Buat Konstruksi Penjernih Air di Desa Anabanna Sidrap

Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Univesitas Negeri Makassar melakukan pelatihan membuat Konstruksi Penjernih Air yang konstruktif di Desa Anabanna, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang. 

Pelatihan tersebut dilakukan melalui kegiatan Penelitian dan Pengabadian kepada Masyarakat Univesitas Negeri Makassar (LP2M UNM) tahun 2023.

Ketua LP2M UNM, Prof. H. Bakhrani A. Rauf mengatakan, materi pelatihan meliputi desain Penjerniah Air yang konstruktif dan sekaligus melatih mitra melakukan pembuatan Penjernih Air.

Kata dia, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Dosen Pengabdi kepada masyarakat dari Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan melalui LP2M UNM ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

“Pelatihan ini sangat direspon oleh masyarakat mitra kegiatan di Desa Anabanna Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap. Hal ini mengingat bahwa pada musin hujan masyarakat di Desa ini mengambil air dari saluran irigasi yang airnya keruh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

“Adanya konstruksi penjernih air ini sangat membantu masyarakat untuk menjernihkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambah Hj. Asmah Adam selaku Ketua Panitia. (Mit)

Dosen dan Mahasiswa UNM Manfaatkan Teknologi untuk Perkembangan Usaha Rumahan

Dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dn Hukum, Universitas Negeri Makassar (FIS-H UNM) melakukan pendampingan terkait penggunaan teknologi dalam suatu usaha. Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, pada Jumat (11/8).

Kegiatan ini termasuk program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dibiayai oleh UNM sebagai salah satu bentuk penyaluran ilmu kepada masyarakat. Adapun tujuannya untuk membantu usaha, khususnya pada industri rumahan agar mampu meningkatkan profit usaha dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Tim terdiri atas tiga dosen, yakni Aris Baharuddin, Muh. Rizal, dan Andi Muhammad Rivai, serta dua mahasiswa, Syawary dan Farhan Ananda. Menjalin kerjasama dengan salah satu industri rumahan yaitu Keripik Wahyu, fokus pengabdian ini menggunakan aplikasi POM-QM dengan menerapkan program linear berbasis metode simpleks.

Ketua tim, Aris Baharuddin menyampaikan kegiatan pengabdian ini bisa membantu masyarakat yang memiliki usaha rumahan untuk mencapai penghasilan yang maksimal dan berkelanjutan. Ia mengatakan program ini termasuk dalam salah satu perwujudan tri dharma perguruan tinggi.

“Pelaksanaan kegiatan PKM berupa pendampingan kepada masyarakat dalam menggunakan teknologi diharapkan dapat membantu usaha khususnya pada usaha rumahan untuk mencapai profit yang maksimal, sehingga terjadi kontinuitas usaha yang lebih stabil. Pendampingan ini adalah salah satu bentuk wujud tri dharma perguruan tinggi”, tuturnya.

Serangkaian kegiatan PKM yang dilaksanakan termasuk di dalamnya diskusi terkait pemasaran produk untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas melalui pengoptimalan sumber daya. Diskusi ini dilakukan oleh pemilik usaha bersama ketua dan anggota tim dosen.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan diawali perkenalan, diskusi kendali dalam pelaksanaan usaha, dan dilanjutkan dengan pendampingan terkait pencatatan data. Terakhir, dilakukan praktek penggunaan aplikasi POM-QM dengan menerapkan program linear berbasis metode simpleks, dengan memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada seluruh stakeholders dalam usaha.

Tim PKM ini terus berkomitmen untuk membantu Usaha Keripik Wahyu agar perusahaan dapat berkembang dan lebih memperluas pangsa pasar, dimulai dari hal paling dasar terkait dengan produksi yang kemudian nantinya akan ditingkatkan untuk penggunaan kemasan yang lebih baik sampai sertifikasi halal.

Iwali selaku pemilik usaha mengaku memperoleh banyak ilmu untuk pengembangan bisnisnya dari kegiatan PKM ini.

“Pendampingan dan diskusi yang dilakukan oleh Tim PKM UNM memberikan lebih banyak masukan terkait hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan usaha”, katanya.

Salah satu tenaga kerja, Wahyu menuturkan melalui program ini bisa belajar memfokuskan diri dalam bekerja, meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi untuk menghasilkan profit yang lebih tinggi.

“Pendampingan ini membuat kami lebih fokus pada hal-hal kecil yang mendetail, termasuk pentingnya pencatatan penggunaan sumberdaya yang sangat membantu jika menggunakan program linear dalam perhitungan jumlah produk yang optimal agar usaha kami mendapatkan profit yang maksimal”, tuturnya.

LP2M UNM Lakukan Pelatihan Penjernih Air Bahan Lokal di Desa Bulucenrana

Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Univesitas Negeri Makassar (UNM) melakukan pelatihan pembuatan Penjernih Air Berbahan Lokal di Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Pelatihan tersebut dilakukan melalui kegiatan Penelitian dan Pengabadian kepada Masyarakat Univesitas Negeri Makassar (LP2M UNM) tahun 2023.

Ketua LP2M UNM, Prof H. Bakhrani A. Rauf mengatakan, materi pelatihan ini meliputi desain Penjerniah Air berbahan lokal dan sekaligus melatih mitra melakukan pembuatan Penjernih Air.

“Pelatihan ini sebagai pengabdi yang dilakukan oleh Dosen Pengabdi kepada masyarakat dari Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan melalui LP2M UNM yang sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Kata dia, pelatihan ini sangat direspon oleh masyarakat mitra kegiatan di Desa Bulucenrana Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap. 

“Hal ini mengingat bahwa pada musim hujan, masyarakat di Desa ini mengambil air dari saluran irigasi yang airnya keruh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

Dikatakan, adanya Penjernih Air berbahan lokal ini ini sangat membantu masyarakat untuk menjernihkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (Mit)

Tim PKM UNM-UMPAR Gelar Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Tani di Pinrang

Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari Dosen FMIPA UNM dan Fakultas Pertanian UMPAR serta Mahasiswa S1 Matematika dan S1 Kimia bekerja sama dengan Mitra (Kelompok Tani Mattongeng-Tongeng) di Desa mallongi-longi Kabupaten Pinrang menggelar Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan yang digelar meliputi pelatihan dan pendampingan cara mengolah jagung dan pisang menggunakan teknologi sederhana kepada kelompok mitra.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi yang dilakukan Mei 2023 dan pelaksanaan kegiatan telah berlangsung 24 Juli dan 12 Agustus 2023. Ketua Tim PKM yang juga guru besar Matematika UNM, Prof Syafruddin Side berkata bahwa berdasarkan hasil observasi pada mitra yaitu Kelompok Tani Mattongeng-Tongeng diketahui bahwa permasalahan utama yang dihadapi oleh anggota kelompok mitra di desa mallongi-longi Pinrang adalah kurangnya peralatan dan teknologi. Ini menyangkut dalam membuat berbagai odiversifikasi produksi holtikultura yang bernilai tinggi dan mampu bersaing dengan produk yang telah ada di daerah lain.

Selanjutnya Tim PKM yang diketuai Prof Syafruddin tersebut bersama Dr Hasri (ketua prodi Kimia) serta Sri Nur Qadri, S.P, M.Si, bersama 7 orang mahasiswa melakukan inovasi dengan melakukan Pelatihan dan Pendampingan cara mengolah jagung dan pisang menggunakan teknologi sederhana serta pemasaran berbasis teknologi dilakukan.

“Niat kami dalam kegiatan ini adalah mengembangkan perekonomian desa dengan menghasilkan produk baru berupa tepung jagung dan pisang sebagai bahan dasar olahan makanan yang menghasilkan makanan sehat bergizi, “kata Prof Syaf.

Menurutnya dari bahan baku jagung dan pisang ini bisa meningkatkan perekonomian para petani, khususnya mitra dan petani jagung dan pisang di Desa Mallongi-longi Pinrang.