Mahasiswa Program MBKM Matching Fund 2021

Wakil Rektor Bidang Akademik melepas 21 orang mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan MBKM Matching Fund di Phinisi Lt 6, Rabu (1/9/2021).

Acara ini dibuka oleh tim Kedaireka UNM, DR Yasdin, M.Pd.,M.Si dan dilajutkan dengan pelaporan ketua Tim Kedaireka, Prof Rosmini Maru, Ph.d. Dalam sambutannya mengatakan program ini merupakan bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara Insan Dikti (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak Industri/lembaga pemerintahan. program ini telah melalui proses seleksi yang panjang untuk bisa lolos pendanaan. harapannya semua pihak bisa kerja sama yang baik antara tim Matching fund, mahasiswa dan mitra kerja sama. ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ketua LPM, Prof Bahrani dan Wakil Rektor Bidang Akademik yang senantiasa memberi dukungan mulai dari pengusulan proposal sampai pengumuman pembiayaan proposal

Wakil Rektor bidang akademik juga memberikan sambutan dan arahan kepada mahasiswa dan tim Matching Fund, Prof Hasnawi Haris sangat mengapresiasi tim Matching karena berhasil lolos dalam pendanaan. selain itu program ini bisa menambah Indeks Kinerja Utama (IKU) Universitas khususnya IKU 2 dan IKU 3. Dia juga mengingatkan kepada mahasiswa agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya, bersinergri bersama masyarakat sekitar, dan dimanapun berada harus dapat menyesuaikan diri dan tetap menjaga nama baik almamater, di lokasi juga mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama bangku kuliah.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua LPM UNM, Dekan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas MIPA, Tim MBKM, Tim Matching Fund, dan Tim Teknis Lapangan beserta mahasiswa program matching fund.

Adapun rincian peserta program MBKM Matching Fund di masing- masing program studi. Pendidikan Geografi 5 orang, Prodi Geografi 4 orang, Prodi Kimia 4 orang, Prodi Ekonomi Pembangunan 4 orang, dan prodi akuntasi 4

program ini akan dilaksanakan di Desa Congko, Kec. Marioriwao, Kab. Soppeng yang akan berlangsung selama 4 bulan, mulai bulan september sampai dengan Desember. (*)