Dosen Fakultas Ekonomi UNM Mengadakan Kegiatan Pegabdian Masyarakat di Kab. Takalar

Makassar – Dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada aspek Pengabdian, Dosen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) berkerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Pallantikan, Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Takalar pada Selasa, 22 September 2020 kemarin.

Dalam kegiatan ini, Anwar yang adalah dosen UNM sekaligus Ketua Tim PKM UNM dengan didampingi beberapa dosen lainnya mengangkat judul “PKM Manajemen Keuangan Pada Usaha Gerabah”.

Kegiatan ini bertujuan agar terjadi perubahan pemahaman di dalam aktivitas pengelolaan keuangan yang memiliki nilai tambah secara ekonomis.

“Konsep pelatihan manajemen keuangan bertujuan untuk menambah pengetahuan pengusaha gerabah bagaimana mengatur sumber dan penggunaan dana untuk menghasilkan nilai tambah ekonomis lebih optimal,” ujar Anwar terkait kegiatan tersebut.

Lebih jauh lagi, pelatihan ini menekankan adanya inovasi dan kreasi di dalam menciptakan nilai tambah dari barang-barang yang awalnya memiliki nilai ekonomi yang kurang menjadi barang-barang yang secara ekonomis, sehingga dapat menambah pendapatan usaha.

Dalam testimoni salah satu peserta pelatihan, Rabiah mengatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu beliau dalam hal mengelola keuangan usaha, sehingga dapat menambah pendapatan dari usaha gerabah yang ditekuni.

“Pengelolaan keuangan kami masih campur aduk dengan keuangan keluarga, sehingga terkadang sulit menghitung secara jelas keuntungan yang diperoleh,” katanya.

Sejalan dengan itu, peserta pelatihan lainnya, sangat antusias dalam mengikuti pelatihan karena bagi mereka pengelolaan keuangan juga menjadi kelemahan dalam usaha gerabah.

Sementara itu, Yunus Dg. Siama sebagai penggerak usaha gerabah di Kab. Takalar mengatakan bahwa pesanan gerabah mulai meningkat.

“Selama kondisi pandemi Covid-19, tren usaha gerabah semakin membaik, dimana permintaan pesanan meningkat secara signifikan, sehingga memerlukan penyesuaian terhadap sumber daya yang dimiliki oleh pengusaha gerabah. Telah terjadi peningkatan pesanan yang menuntut pengaturan keuangan usaha untuk menghasilkan laba yang optimal,” ujarnya.