LP2M UNM PPM TERPADU DI DESA PANCIRO

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu angkatan ke 5 di Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sabtu, 3 Juli 2021.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT, Kapus TTG dan Pengabdian pada Masyarakat LP2M UNM, Dr. Syamsidah, M.Pd, Camat Bajeng yang diwakili oleh Kasi Tramtib, Zaenal Abidin, SE, Kepala Desa Panciro, Anwar Malolo, SE, Direktur Wisata Kampar, Nassa Natsir, Ketua KNPI Kab. Gowa yang diwakili Bendahara Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Bina Keluarga KNPI Gowa, Hastuti, A.Md. Kep, Industri kecil Tempe, dan Salon Kecantikan.

Hadir pula, para dosen pengabdi LP2M UNM, masing-masing, Dr. Syamsidah, MPd, Dr. Slamet Widodo, S. Pd, M. Kes, Dr. Tuti Supatminingsih, M.Si, Dr. Andi Nur Maida, S.Pd, M.Si, Dra. Ratnawati Tawani, M. Hum, Rosmiati, S.Pd, M.Pd, Kasdy Kadir, S.Pd, M.Pd, Izmi Burhanuddin, S.Pd, M.Pd, Raeny Tenriola, S.T, M.Si, Armiwaty, ST, M.Si, Besse Qur’Ani, S.Pd, M.Pd, Damayanti, S.Pd, M.Pd, Dr. Tuti Supatminingsih, M.Si, , M.Pd, Armiwati, ST., M.Si, Dra. Ratnawati T., M.Hum. Dra, Gawarti, M.Pd, Rissa Megavitry, S.Pd., M.Si, Indra Baso, S.Sn, M.Sn, Dr. Wahyudin, M.Pd, dan sejumlah dosen pengabdi lainnya serta ada 10 mahasiswa dari Fakultas Teknik yg terlibat dalam rangka MBKM .

Dalam sambutannya pada sesi pembukaan PPM Terpadu LP2M UNM angkatan ke-5 tahun 2021, Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan pesan Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng , bahwa lakukanlah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lokasi masing-masing dan jangan hanya alasan Pandemi Covid-19 sehingga kita tidak melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tetapi lakukanlah dengan penuh kreativitas, penuh inovasi sehingga bisa terlaksana kegiatan pengabdian masyarakat tersebut secara professional di tengah masyarakat.


“Selanjutnya pesan Bapak Rektor UNM berharap agar dosen UNM harus hadir ditengah-tengah masyarakat dalam rangka memberikan solusi yang terbaik kepada masyarakat terkait dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut sehingga kita bisa memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang ada di masyarakat yang nantinya masyarakat bisa semakin kreatif dan mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi,” ujar Prof. Bakhrani A. Rauf.

Menurutnya, Dosen UNM harus ada di tengah masyarakat untuk bisa memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Misalnya yang berkaitan dengan bahan baku tempe, bukan berarti dilatih membuat tempe tetapi dari hasil tempe itulah yang bisa berbuah banyak macam hasilnya dari tempe tersebut dengan berbagai produk.

Sementara itu, Kapus TTG dan Pengabdian Masyarakat LP2M UNM, Dr. Syamsidah, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan PPM Terpadu ini merupakan wujud Tridharma perguruan tinggi selain pendidikan dan penelitian dengan harapan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat khususnya para pengrajin tempe, ibu rumah tangga, remaja putri sekaligus diharapkan berkelanjutan dan dapat menjadi role model untuk industri rumah tangga pada bidang lainnya.

“Jadi PPM Terpadu di Desa Panciro ini bagian penting dari wujud Tridharma PT untuk memberikan knowledge diangkatan ke-5 dari 15 angkatan yang direncanakan tahun 2021 ini,”urai Dr. Syamsidah.

Mewakili Camat Bajeng, yakni Kepala Seksi Tramtib, Zaenal Abidin, SE menyatakan apresiasi yang positif dan salut terhadap program PPM Terpadu LP2M UNM.

“Kami sangat bangga karena ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami, apalagi dalam kondisi dan situasi pandemi covid-19 tetapi kami sangat berharap jangan hanya 1 Desa saja tetapi mungkin juga di desa lainnya nanti bisa digarap,”harap Zaenal Abidin.

Pernyataan lain diungkap oleh Kepala Desa Panciro, Anwar Malolo, SE, menurutnya, bahwa pertemuan yang pertama dalam PPM Terpadu LP2M UNM ini merupakan pertemuan awal untuk menuju langkah-langkah berikutnya yang lebih efektif dan tentu pihaknya akan berupaya terus untuk berkolaborasi dengan UNM.

“Apalagi kami selaku pemerintah Desa Panciro tentu sekali lagi mengucapkan selamat berkegiatan di tanah tumpah darah kami dan mudah-mudahan ini sebagai langkah awal untuk tetap bisa bersinergi, oleh karena ini merupakan salah satu indikasi masyarakat maju ketika senantiasa bersinergi dengan masyarakat kampus sebab dikampuslah tempatnya SDM yang cerdas dan pintar dan hari ini mereka telah ada di tengah kita untuk berbagi ilmu,”ungkap Anwar Malolo.

Sementara itu Ketua Panitia, Dr. Slamet Widodo, S.Pd, M.Kes, menegaskan bahwa kegiatan PPM Terpadu ini juga ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) untuk menjadi payung kerjasama atau legal standing untuk kegiatan desa atau pun bagi pelaku industri.

“Alhamdulillah dengan nikmat sehat walafiat kita bersyukur Kepada Allah SWT hari ini terlaksana angkatan ke-5 dari 15 angkatan yang direncanakan dan ini memang unik di Desa Panciro karena umumnya menggunakan tempe sebagai bahan tambahan terhadap olahan para peserta PPM Terpadu,” ungkap Dr. Slamet Widodo. (Wahyudin).