EST UNM bersama Pusat Publikasi & HKI LP2M UNM Gelar Workshop Editor Jurnal Imiah

Foto Bersama Narasumber bersama Para Peserta Workshop Editor Jurnal dalam Lingkup Universitas Negeri Makassar

Journal of Educational Science and Technology (EST) UNM Bersama Pusat Publikasi & HKI Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakt Universitas Negeri Makassar  sukses melaksanakan workshop editor “Peningkatan Akreditasi Jurnal dan Tatakelola Indeks Internasional Bereputasi” dilaksanakan pada hari sabtu, 29 Oktober 2022 di Hotel Countinen Makassar. Program ini merupakan Implementasi Bantuan Pengelolaan Jurnal Kemendikbutristek Tahun Anggaran 2022 yang dimenangkan oleh Jurnal EST UNM. Kegiatan ini diikuti 45 Editor sebagai pengelola jurnal dalam lingkup UNM, yang merupakan keterwakilan fakultas.

”Tujuan Kegiatan ini adalah untuk mendorong Editor EST dan pengelola jurnal lingkup UNM dapat memahami strategi meningkatkan pengelolaan agar terindeks Scopus, serta mejadi wadah pengembangan diri untuk belajar dalam meningkatkan kapasitas terkait jurnal ilmiah dan publikasi ilmiah, sehingga diharapkan setelah kegatan ini para pengelola jurnal di lingkup UNM dapat segera terakreditasi, dan EST UNM dapat terindeks internasional bereputasi di scopus “ Ungkap Muh Ilham Bakhtiar selaku Editor In Chief EST UNM. (29/10/2022)

Pengelolaan Jurnal harus berposes baik terkait tata kelola maupun pelibatan editor dan reviewer agar memberikan dampak pada kualitas akredtasi dan indeks internasional bereputasi. Untuk mencapai hal ini kami menghadirkan Narasumber yang jurnalnya telah terindeks Internasional yaitu Prof. Amirullah  Abdul, Ph.D selaku Editor In Chief IJOLE sudah terindeks Scopus dan WoS serta Dr.Ir Ramlan Mahmud.M.Pd Suvervisor RJI Pusat.

“Proses pengmbangan jurnal ada dua hal yang pertama adalah koaborasi, kolaborasi antar kita dengan eksternal itu yang penting, sehingga tulisan manuskrip itu bisa dimaksimalkan, kemudian  yang kedua bahwa proses pengembangan jurnal adalah proses belajar, hari ini ada hal yang kita tidak tau boleh jadi besok kita tau atau sebaliknya jadi tidak akan pernah berhenti belajar. Ungkap Prof Amirullah Abduh, Ph.D selaku Kepala Pusat Publikasi & HKI LP2M UNM dalam sambutannya. (29/10/2022)

Untuk dapat diindeks Scopsu 5 indikator sebagai parameterdapatdiindeks oleh scopus yaitu: Contens, Citednes, Onlne Availability, Regularity dan Journal Policy. Konten syarat pertama sebagai ukuran yang layak diindeks scopus diantaranya terkait scope artikel, diversity of author yang berasal dari berbagai negara termasuk pembaca dan editor yang dilibatkan dalam mengelola jurnal harus berasal dari berbagai negara, selaiitu Sitasi di scopus juga perlu tinggi dan tentunya Bahasa asing sangat perlu diperhatikan, Lanjut Prof Amirullah Abduh yang juga selaku chief editor IJOLE Indeks Scopus Q1.

Proses pendaftaran Scopus terdiri dari 7 tahapan dimulai dari persetujuan untuk didaftarkan, kemudian, menyetujuai ketentuan mengikuti indeks scopus, kemudian memiliki informasi yang jelas, seluruh informasi webste harus jelas , selanjutnya artikel yang telah terbit di Upload, selanjutnya step untuk didaftarkan ke scopus, jelas Prof Amirullah Abduh,Ph.D

Selanjutnya Dr. Ramlan Mhamud,M.Pd dalam menyampaikan materinya mengatakan bahwa “untuk proses meningkatkan hasil akreditasi jurnal nasional perlu memperhatikan dua hal yaitu tatakelola terkait manajemen jurnal dan substansi artikel, maka pengelola jurnal yang telah terakreditasi perlu memperhatikan kualitas naskah yang diterima  dengan memaksimalkan proses peer review yang berjalan. Indikator Penilaian Akreditasi Jurnal dari aspek manajemen yaitu: penamaan jurnal, kelembagaan penerbit, penyuntingan dan manajemen jurnal, penampilan, keberkalaan, penyebarluasan & aspek substansi yaitu: substansi artikel dan gaya penulisan.

Ketua Pusat Publikasi dan HKI LP2M Universitas Negeri Makassar, Prof Amirullah Abduh, Ph.D memberikan sambutan pada kegiatan Workshop Editor dalam Lingkup Universitas Negeri Makassar di Hotel Continen Makassar pada hari sabtu, 29 Oktober 2022