LP2M UNM Adakan Program Kemitraan Di Desa Rompegading

Lembaga Peneliatian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan Pogram Kemitraan Masyrarakat (PKM) terpadu, di Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Sabtu (24/8/2019).

Koordinator tim Drs Alimuddin Sa,ba Miru M.pd mengatakan, dalam kegiatan tersebut, ada sekitar 11 item kegiatan diantatanya, servis kendaraan ringan (motor), sovenir limbah kain percah, merias wajah, Ptk bagi guru, perawatan Artl.

Selain itu katanya, juga ada kegiatan berbagai macam kue tradisional bugis makassar, pengembangan kue bolu berbagai rasa.

“sebelumnya sudah dilakukan pembuatan klosed, pembuatan drainase, septic tank sistem, perembesan dan pembuatan bak penampungan air kotor dan hujan,”katanya.

Disebutkanya, selain mengajar dan meneliti, Dosen juga di tuntut untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.

“hal inilah kami lakukan sebagai bentuk pengabdian. Dosen mengabdikan dia punya ilmu kepada masyarakat, dan masyarakat mendapatkan keterampilan,”ujarnya.

Sementara kepala Desa Rompegading Sakmawati menyambut baik kegiatan tersebut.

Ia berharap apa yang di laksanakan selama satu hari itu, dapat bernilai positif, bagi seluruh masyarakat yang mengikutinya.

“apa yang di dapat disini semoga nantinya bisa di manfaatkan dan berguna baik dirinya maupun orang lain,”tutupnya.

Ketua Prodi PKLH Pascasarjana UNM Latih Emak-emak Bikin Pupuk Kompos

Program studi PKLH Program Pascasarjana UNM, kembali mengelar pengabdian masyarakat di Kecamatan Sabbang Paru, Kabupaten Wajo, Selasa (2/7/2019).Prodi PKLH Ajak Warga Wajo Bikin Pupuk Komposter

Beranjak pada analisis situasi, bahwa di kawasan pemukiman Kabupaten Wajo terlihat banyaknya sampah berserakan yang mengganggu kebersihan lingkungan.

Disisi lain, sampah ini juga berpotensi terhadap resiko penyakit seperti thyphus, diare, dan beberapa penyakit lainnya. Keberadaan sampah juga berdampak pada kondisi Danau Tempe yang berpengaruh seringnya terjadi banjir di Kabupaten Wajo.

Atas dari itu, Dyah Darma Andayani selaku ketua tim berinisasi untuk bagaimana masyarakat harus diberdayakan dalam pengelolaan sampah.

“Untuk mengelola sampah itu, salah satu solusinya adalah Komposter sebagai salah satu media pengolahan sampah organik perlu diperkenalkan pada masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan,” ucapnya, Sabtu (29/6/2019).

Kata dia, selain memperkenalkan terkait pupuk komposter, para warga yang hadir juga diberi kesempatan untuk lakukan pembuatan pupuk komposter secara langsung.

“Sembari menunjukkan materialnya secara langsung peserta juga diberi kesempatan untuk merangkai komposter itu, alhamdulillah peserta sangat antusias dalam kegiatan ini,” tuturnya.

LP2M UNM Adakan PKM Terpadu di Kabupaten Bantaeng

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar PKM dengan menularkan pengetahuan dan keterampilan pada warga di Desa Bonto Tiro Kec. Sinoa dan Desa Bonto Jai Kec. Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (30/6/2019).

Kegiatan pengabdian pada masyarakat terpadu dibuka oleh Rektor UNM Prof. Dr. H. Husain Syam, M. TP, dalam hal ini diwakili oleh Ketua LP2M UNM Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf. MT ini dihadiri oleh Karaeng Bella (Camat Bissappu), Arman (Kepala Desa Bonto Tiro), Kepala Desa Bonto Jai, Kepala SMPN 3 Bantaeng, Para Tokoh Masarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan para peserta pelatihan sekitar 200 orang.

Kegiatan yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat di Kab. Bantaeng ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga.

“Kegiatan ini kami harapkan memberi manfaat kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” demikian pesan Rektor UNM yg disampaikan oleh Ketua LP2M UNM Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf. MT. Untuk Kabupaten Bantaeng, kegiatan yang dilakukan adalah Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Bagi Pengurus TP PKK, Peningkatan Kompetensi Profesional guru-guru Melalui Pendampingan Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Pelatihan Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias bagi ibu-ibu dan remaja putri, Pengkaryaan Tari Kreasi bagi peserta didik SMP, Bimtek Penyusunan Instrumen Penilaian Menggunakan Tes Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Untuk Guru, Pembuatan Media Baca dan Strategi Lead Reading Bagi Siswa Kelas Awal, Perbaikan Alat-Alat Rumah Tangga Listrik bagi warga masyarakat, Pembuatan Pestisida Nabati Menggunakan Buah Maja Pada Kelompok Tani Desa.

Pelaksanaan Kegiatan yang dikoordinir oleh Dr. Lu’mu Taris, M.Pd, ini dihadiri oleh dosen pengabdi masing-masing, Dr. Syamsidah. M.Pd, Dra. Ratnawati Tawani, M.Hum, Rika Riwayani,S.Pd, M.Hum, Sahruni, S.Pd, M.Sn, Dr. Arnida, M.Pd, Dr. Widya Karmila Sari, M.Pd, Mulyadi, S.Pd, MT, Dyah Darma Andayani,ST.,M.Tel.Eng,Dr. St.Aisyah, M.Pd, Dra. Kurniati, M.Si, Nur Anny S.Taufieq,SP.,M.Si.,Ph.D, Raeny Tenriola,ST.,M.T, Dr. Andi Hudiah,M.Pd, dan Dr. Slamet Widodo,S.Pd.,M.Kes.

Ketua LP2M UNM menegaskan bahwa rekomendasi dari pemangku kepentingan dan seluruh peserta adalah menginginkan PPM seperti ini berjalan simultan kemudian penyaji materi juga sangat antusias karena pesertanya aktif mengikuti pembelajaran sehingga akan melanjutkan kegiatan pengabdian masyarakat terpadu ini dengan melakukan kegiatan pendampingan sesuai masalah yang dihadapi masyarakat.

“Respon peserta atau pun masyarakat terhadap kegiatan pengabdian masyarakat terpadu LP2M UNM ini sangat baik, dan berharap kegiatan ini berkelanjutan di Kab. Bantaeng dengan berbagai kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa,” tutur Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf. MT.

Dosen FPsi Gelar Kemah Buku untuk Rumah Literasi di kabupaten Soppeng

Rumah Literasi bersama perwakilan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar melaksanakan kegiatan kreatif yang diberi nama Kemah Buku. Melalui program pengabadian, Ahmad Ridfah dan Nur Afni Indahari selaku dosen Fakultas Psikologi mengajak teman-teman Rumah Literasi untuk melangsungkan program yang berbeda dari biasanya. 

Kegiatan ini berlangsung dengan diikuti sebanyak tiga puluh dua siswa. Didampingi dengan empat orang fasilitator yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Kemah Buku dirancang dengan sederhana. Mengajak peserta bermain sambil belajar. Salah satu tujuan utama dari Kemah Buku adalah memberikan kesan positif terhadap aktivitas membaca.

“Saya senang bisa membaca dan bermain game bersama kakak-kakak” jelas Fadli, salah seorang anak kelas VI SDN 136 Labessi yang terdaftar sebagai peserta. Para peserta yang hadir terdiri dari siswa SD kelas II hingga kelas VI. Adapula siswa SMPN 1 Marioriwawo yang juga terlibat sebagai anggota Literasi Muda.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami senang bisa mendirikan tenda dan membaca di dalam tenda. Semoga teman-teman akan semakin rajin membaca dan datang ke Rumah Literasi” jelas Adil Teguh Patengko yang merupakan penanggungjawab dari Literasi Muda. Literasi Muda sendiri adalah kelompok yang dibentuk untuk menghidupkan dan mengaktifkan kegiatan Rumah Literasi. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Literasi Muda adalah memberikan bantuan kepada adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar untuk belajar dan mendapat materi tambahan di Rumah Literasi.

Kemah Buku juga memberikan sumbangan buku-buku baru yang menambah koleksi Rumah Literasi. “Saya jadi semakin bersemangat untuk membaca dan belajar di rumah literasi” jelas Adib Abrar yang juga adalah anggota dari Literasi Muda. Senada dengan Adib, Fitri yang merupakan peserta Kemah Buku juga merasakan hal yang serupa, “Di sini saya bisa membaca lebih banyak buku lagi. Saya akan rajin dan semangat untuk datang” jelasnya. Kegiatan ini berlangsung singkat namun mampu memberi kesan mendalam bagi para peserta.


Dosen PPKn UNM Berbagi Ilmu Tata Perundang-Undangan dalam Sistem Hukum Nasional Bagi Guru PPKn SMP/MTs se-Kabupaten Barru

Barru. Beberapa dosen dari Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (UNM), melaksanakan kegiatan Berbagi Ilmu Tata Perundag-Undangan dalam Sistem Hukum Nasional, Sabtu (31/8/2019).

Kegiatan ini bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan (LP2M) UNM yang bertujuan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Berjudul Peningkatan Penguasaan Kompetensi Profesional tentang Tata Perundang-Undangan dalam Sistem Hukum Nasional. Kegiatan ini menghadirkan Narasumber juga sekaligus ketua pelaksana Dr. Firman Umar, M.Hum, Dr. Muhammad Akbal, M.Hum, dan Dr. Bakhtiar, S.Pd., M.Pd.

Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PPKn yang merupakan mitra sasaran dalam kegiatan ini mengatakan merasa sangat mengapresiasi kegaiatan tersebut.

“Selain memberikan pendalaman penguasaan materi, kegiatan ini juga menggugah semangat para guru untuk terus belajar seiring perubahan tantangan dalam pembelajaran siswa” ungkap Drs. H. Misdar Idrus, M.Pd.

Adapun peserta yang ikut dalam kegiatan ini adalah guru-guru PPKn SMP/MTs se Kabupaten Barru.

Bertempat di Ruang Aula SMPN 1 Barru, juga tidak luput dari keceriaan peserta dalam mengikuti kegiatan.

Salah satu respon peserta yang mengikuti pelatihan ini mengungkapkan jika kegiatan ini memang diperlukan untuk meningkatkan kualitas mutu pembelajaran.

“Saya sangat terbatu dengan kegiatan ini, karena ankan bermanfaat bagi proses  pembelajaran serta membantu para dalam mengaplikasikan ilmunya” tutup salah satu peserta perempuan ini”.

Dosen JPTE FT UNM Gelar Pengabdian di Kabupaten Jeneponto

Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (JPTE) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2019 yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) pada Sabtu, (25/5/2019).

Kegiatan program kemitraan ini berlangsung selama bulan Mei hingga Agustus 2019. Mengangkat tema “PKM Kotak Pendingin Kelompok Penjual Ikan Keliling” yang dilaksanakan pada Kelurahan Bontoa Kabupaten Jeneponto.

Ketua pelaksana, Edi Suhardi Rahman mengatakan bahwa PKM 2019 bertujuan untuk transfer teknologi mengenai alat pendingin portable yang bisa digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas ikan yang diperjual belikan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi pendingin yang sifatnya portable agar supaya para penjual ikan yang menjadi sasaran mampu menjaga kualitas dagangannya (ikan)” katanya saat dihubungi lewat WhatsApp.

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini beranggotakan satu orang dosen JPTE FT UNM yaitu, Dyah Darma Andyani dan turut dibantu juga oleh dua orang dosen lainnya yaitu Dyah Vitalocca dan Iwan Suardi.

Sementara itu Gama sebagai salah seorang penjual ikan yang kami wawancarai melalui sambungan telepon mengatakan bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh dosen yang berasal dari Universitas Negeri Makassar sangat membantu kami dalam menjaga kualitas ikan yang kami jual.

“Selain menjaga kualitas, kami juga bisa menghemat dalam hal pembelian es batu. Karena kami tidak perlu lagi membeli, cukup menggunakan alat pendingin yang telah diberikan” ujarnya lebih lanjut.

Selanjutnya, Tim PKM JPTE FT UNM berharap agar para kelompok penjual ikan dapat menggunakan dan merawat peralatan pendingin agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.(*)

Dosen Ilmu Administrasi Negara FIS Sosialisasikan BUMDES di Jeneponto

Tiga Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Nur Yamin, Herlina Sakawati dan Sulmiah berikan sosialisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) ke pengurus BUMDES di 11 desa di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Melalui program Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), mengangkat tema ‘Menggerakkan Ekonomi Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa Secara Berkelanjutan’.

Ketua Pengusul, Muhammad Nur Yamin mengatakan tujuan dasar dari kegiatan ini adalah sosialisasi tentang BUMDES. “Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu melakukan sosialisasi tentang BUMDES kepada para pengurus,” ucapnya Jumat (5/6).

Ia pun menambahkan, sasaran dalam pelatihan ini yaitu Kepala Desa, pengurus BUMDES dan pengusaha yang ada di Desa. Kegiatan ini meliputi pemberian materi dan pelatihan simulasi secara langsung.

Dosen Ilmu Administrasi Negara ini juga berharap agar terjalin pembaruan untuk setiap program studi di UNM “Saya harap UNM bisa melakukan kegiatan pengabdian ke depannya secara intergrasi dengan program studi kampus tergantung kebutuhan sasarannya,” harapnya.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 2-3 Juli 2019 di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan oleh tim pengusul pengabdian dan didampingi oleh 1 Dosen LB dan 12 mahasiswa dari Jurusan Ilmu Administrasi Negara UNM dan dihadiri oleh 40 orang yang terdiri dari Sekcam, Kepala Desa, Sekdes anggota BUMDES dan pengusaha (*)

Dosen FIS UNM Gelar Pelatihan Manajemen Keorganisasian terhadap Santri Pesantren Assirotal Mustaqim Baru-Baru Tangga Kabupaten Pangkep

Dosen FIS UNM melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M UNM) menggelar pelatihan manajemen  keorganisasian terhadap santri Pesantren Assirotal Mustaqim Baru-Baru Tangga Kabupaten Pangkep. Tim PKM ini adalah Dr. Ibrahim, S.Ag,. M.Pd sebagai Ketua Tim dan sebagai anggota  Tim Hasni, S.Pd,. M.Pd. dan  Muh. Said, S.Pd, M.Pd. Menurut ketua pelaksana Dr. Ibrahim, S.Ag, M.Pd bahwa betapa penting dan perlunya diadakan pelatihan managemen keorganisasian di kalangan santri dengan tujuan/maksud memberikan pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan secara dini bagi santri. Hal lain bahwa,  sejak pesantren  ini didirikan sampai saat ini jarang  dilakukan pelatihan semacam ini, sehingga dengan  pelaksanaan pelatihan ini di Pesantren Assirotal mustaqim khususnya para santri masih sangat haus atau butuh ketrampilan, wawasan dan pengetahuan mengenai manajemen keorganisasian di dalam menempuh tugas-tugas dan peran yang wajib baginya untuk ditunaikan di pondoknya. Hasil nyata yang diperoleh dari pelatihan ini menunjukkan Jika pada saat sebelum dilakukan penyajian materi pada umumnya peserta belum memahami dengan baik mengenai mater-materi yang dimaksud.. Namun setelah penyajian materinya dilaksanakan hampir semua peserta sudah memahami seperti apa yang disampaikan, menyadari bahwa pemahaman mereka selama ini tentang materi-materi amat sangat berbeda dengan apa yang disajikan dalam pelatihan ini. Para peserta bertambah pengetahuannya, wawasannya serta keterampilannya. Lebih lanjut menurut Ibrahim, pada saat pelatihan dilaksanakan ada hal yang sangat menggembirakan penyaji adalah bahwa kelihatan betul pada santri peserta bersemangat, termotivasi dan suasanan keakraban antara pemateri/penyaji dengan para santri. Intensitas keaktifan dalam bertanya dan bersdiskusi dan berlatih begitu kelihatan diantara para santri.  Atas terlaksananya pelatihan ini, Tim PKM ini berterma kasih kepada; Bapak Prof. Dr. Hasnawi Haris,.M.Hum selaku  Dekan Fakultas Ilmu Sosial yang telah memberikan rekomendasi pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf, M.T. selaku Ketua LP2M Universitas Negeri Makassar yang telah menyetujui dilaksanakannya pelatihan ini. Bapak DRS. KH. Hijeruddin Mujahid, Kepala Pesantren Assirotal Mustaqim Baru-Baru Tangga Kabupaten Pangkep. Para santri Pesantren Assirotal Mustaqim Baru-Baru Tangga Kabupaten Pangkep yang telah berpartisifasi dalam kegiatan pelatihan ini.

Dosen FIS UNM Bersama AGSI Melakukan Pengabdian Masyarakat di Sulbar

Pengabdian Masyarakat di Aula SMA 3 Polewali Sulawesi Barat

Dalam rangka meningkatkan kwalitas pembelajaran di sekolah, Dosen pendidikan Sejarah FIS UNM melakukan pelatihan kepada guru-guru sejarah yang ada di Sulawesi Barat. Pelatihan ini bekerjasama dengan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Sulawesi Barat. Aspek yang menjadi penekanan pada pelatihan ini adalah penguasaan kompetensi Dasar pada materi sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pelatihan yang diadakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 13-14 September 2019 ini dibagi menjadi lima sesi. Untuk sesi pertama, membahas penguasaan Kompetensi Dasar tentang dampak politik, budaya, sosial dan pendidikan pada masa penjajahan Eropa dengan narasumber Dr. Najamuddin, M. Hum dan Bustan, S.Pd., M.Pd . Sesi kedua, membahas  penguasaan Kompetensi Dasar keterkaitan antara konsep berpikir diakronik dan sinkronik dengan narasumber Prof. Dr. Jumadi, M.Si, Nurlela, S.Pd., M.Si., Amirullah, S.Pd., M.Pd. Sesi ketiga, penguasaan Kompetensi Dasar peningkatan pemahaman peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dengan narasumber Drs. H.M Saleh Madjid, M.Pd., Dr. Ahmadin., Amirullah, S.Pd., M.Pd. Sesi keempat, penguasaan Kompetensi Dasar nilai-nilai sumpah pemuda dan maknanya dengan narasumber Dr. M. Rasyid Ridha, M.Hum dan Bustan S.Pd., M.Pd. Sesi kelima, penguasaan Kompetensi Dasar tokoh nasional dan daerah dengan narasumber Dr. Bahri, S.Pd., M.Pd., Drs. La Malihu, M.Hum dan Asmunandar S.S., MA.

Guru-guru yang ikut pada pelatihan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini sangat senang karena mendapatkan pencerahan dan refleksi pembelajaran sejarah diera kekinian atau yang sekarang disebut dengan pembelajaran diera revolusi 4.0.  selain itu, mereka dapat menjalin silatuhrami dengan dosen-dosen pendidikan sejarah yang notebene adalah dosen mereka ketika menempuh perkuliahan di universitas Negeri Makassar.

Melalui PKM, Dosen FIK UNM Beri Pelatihan Peraturan Perwasitan Futsal Bagi Siswa MAN 1 Sinjai

Dosen FIK UNM melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M UNM) menggelar  Pelatihan Peraturan Perwasitan Futsal Bagi  Siswa MAN 1 Sinja.  Yang bertempat di lapangan Futsal  kawasan Stadion H. Andi Bintang disinjai yang diikuti oleh para siswa MAN 1 Sinjai. Menurut Ketua tim pelaksana PKM Bapak    Dr.H. Arifuddin Usman,M.Kes dan sebagai anggota adalah  Dr. M.adam. S.Pd, M.Pd bahwa  betapa penting dan perlunya diadakan pelatihan tentang peraturan permainan futsal dikalangan siswa dengan tujuan nantinya dapat  melahirkan wasit pemula dalam futsal serta  menanmbah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai peraturan perwasitan dalam permainan Futsal. Dalam laporannya ketua tim PKM Bapak Dr.H.Arifuddin Usman.M.Kes pelatihan peraturan perwasitan futsal bagi sisswa MAN 1 Sinjai menunjukkan Para peserta dapat menerima materi dari penyaji  dengan  kemauan dan penuh semangant serta adanya motivasi  sehingga materi diberikan  tentang peraturan perwasitan futsal dapat diserap oleh seluruh peserta  dan mampu dipraktekkan dengan baik. Atas terlaksananya pelatihan ini, Tim PKM ini berterma kasih kepada; Bapak Prof. Dr.H. Husain Syam,.M.T.P selaku  Rektor Universitas Negeri Makassar  yang telah memberikan rekomendasi pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani Rauf, M.T. selaku Ketua LP2M Universitas Negeri Makassar yang telah menyetujui dilaksanakannya pelatihan ini. Bapak  Kepala Sekolah MAN 1 Sinjai  serta Para siswa MAN 1 Sinjai  yang telah berpartisifasi dalam kegiatan pelatihan ini.