PPM Terpadu 2021, Dosen UNM Latih Siswa dan Guru MA di Barru Dekorasi Ruang Berbasis Ornamen Islami

Dosen Fakultas Seni dan Desain UNM melaksanakan Pelatihan Dekorasi Ruang Berbasis Ornamen Islami bagi Peserta Didik Madrasah Aliah (MA) di Kabupaten Barru.

Kegiatan ini dilaksanakan beberapa waktu lalu yang dikemas dalam bentuk Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Terpadu Tahun 2021 Angkatan Ke-4 LP2M UNM, yang dipusatkan di Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kab. Barru. 

Pada kegiatan ini pesertanya adalah siswa (peserta didik) MAN 1 Barru sebanyak 15 orang dan 5 orang guru Bidang Studi Seni Budaya sebagai pendamping sekaligus peserta.

Tim Dosen pengabdi, yakni Dr. Alimuddin Caco, M.Sn. dan Prof. Dr. H. Abd. Aziz Ahmad, M.Pd (Dosen dan Guru Besar Fakultas Seni dan Desain UNM). 

Dr. Alimuddin Caco, M.Sn. sebagai ketua pelaksana kegiatan mengatakan, pelatihan mendekorasi ruang berbasis ornamen Islami bagi peserta didik dan guru-guru seni budaya sekolah madrasah aliah bertujuan membekali pengatahuan tentang ornamen Islami, dan memberi kemampuan keterampilan membuat dekorasi ruang berbasis ornamen Islami yang dapat diterapkan.

Prof Dr Ir Bakhrani selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM, dalam sambutan pembukaan pelatihan PKM mengemukakan, program PPM Terpadu merupakan program desiminasi andalan LP2M UNM, melalui jalinan sinergitas kerjasama yang baik antara UNM, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat. 

Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU, Asean Eng. yang turut serta memantau secara langsung pelaksanaan PPM Terpadu Tahun 2021 Angkatan Ke-4 ini menekankan, dosen UNM harus beri perhatian khusus ke masyarakat dan ambil bagian di masa pandemik ini. 

Tak lupa juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan pengabdi serta seluruh pihak yang berpartisipasi, sekecil apapun itu sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian. 

Turut hadir hingga selesai pelatihan adalah Kepsek MAN 1 Barru Ahmad R., S.Ag., M.Pd. bersama guru-guru mendampingi peserta didiknya.

Ahmad R menyatakan apresiasi dan rasa puas melihat peserta didiknya yang antusias mengikuti pelatihan dan kesyukurannya terhadap pelatihan yang langka ini. (*)

DOSEN FIK UNM BERIKAN PELATIHAN MASSAGE BAGI TUNA NETRA DI TAKALAR

Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) masing-masing, Dr. Wahyudin, M.Pd (Ketua Tim Pelaksana), Dr. Yasriuddin, M. Pd (Anggota) dan Dr. Muhammad Nur, M.Pd (Anggota) memberikan pelatihan Massage bagi tuna netra. Kegiatan tersebut merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2021 di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM). Pelaksanaannya berlangsung di Kantor Desa Timbuseng, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar , Senin (12/7/2021).
Kegiatan PKM LP2M UNM tersebut memilih Komunitas Pijat Pauru’Buta (Pemijat tuna netra) Polongbangkeng Kabupaten Takalar yang awalnya bernama Pauru’ Tau Tepo’ Polongbangkeng yang berdiri pada tanggal 29 Maret 2018 di Dusun Tanasambayang Desa Timbuseng, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar Propinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan PKM yang melibatkan Komunitas ini sebagian besar berprofesi sebagai tukang pijat sebagai tambahan mata pencaharian dan menafkahi keluarganya.

Kepala Desa Timbuseng, Ramli, A.Ma dalam sambutannya berharap agar kegiatan pelatihan bagi warganya berjalan kontinyu berkelanjutan hingga dimasa yang akan datang warganya benar-benar paham betul tentang ilmu massage terkhusus di komunitas tuna netra dengan memiliki skill atau keterampilan dalam memijat (massage). “Sebagai aparat pemerintahan di tingkat desa, tentu kami sangat bersyukur dengan kehadiran LP2M UNM di desa kami untuk berbagi ilmu sehingga nantinya jika warga butuh kebugaran maka tidak lagi kita ke Makassar tetapi sudah ada yang professional memijat (massage) disini,”ujar Ramli, A.Ma.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana, Dr. Wahyudin, M.Pd dalam sambutannya, hanya menyampaikan pesan-pesan dari Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT bahwa pesan Bapak Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng , berharap agar tetap menjalankan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lokasi masing-masing dan jangan hanya alasan wabah Pandemic sehingga tidak melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hanya saja perlu dikemas secara kreativitas, penuh inovasi sehingga bisa terlaksana kegiatan pengabdian masyarakat tersebut secara professional di tengah masyarakat. “Itulah pesan Bapak Rektor UNM dan Ketua LP2M UNM yang perlu saya sampaikan kepada bapak dan ibu sekalian,”ungkap Dr. Wahyudin.
Respon positif dari pemerintah Desa dan warga terutama para peserta begitu sangat antusias hingga kegiatan selesai, bahkan komunitas pijat tuna netra Pauru’Buta Polongbangkeng (Mitra) dengan latar belakang berbeda-beda dan semuanya sudah berkeluarga dan punya anak masing-masing ini sangat bahagia dengan tambahan ilmu memijatnya.
Bahkan Ketua Komunitas pijat tuna netra Pauru’Buta Polongbangkeng Kabupaten Takalar adalah Dg Mali menyatakan bahwa komunitasnya memang sangat membutuhkan keterampilan/skill secara khusus yang sesuai dengan kemampuan fisiknya sehingga dapat meningkatkan taraf pendapatan ekonominya serta dapat mempertahankan hidupnya dari penghasilan memijat. “Sebenarnya inilah yang kita harapkan di tengah masyarakat,”katanya singkat. (Wahyudin).

Tuna Netra di Takalar Dapat Pelatihan Massage dari Dosen UNM

TAKALAR,UJUNGJARI.COM–Tiga dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) memberi perhatian khusus bagi tuna netra di Takalar. Mereka memberi pelatihan khusus massage (memijat) bagi komunitas tuna netra di daerah ini.

Ketiga dosen FIK UNM itu adalah Dr Wahyudin, M.Pd (Ketua Tim Pelaksana), Dr Yasriuddin, M. Pd (Anggota) dan Dr Muhammad Nur, M.Pd (Anggota). Pelatihan massage bagi tuna netra ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2021 di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UNM.

Pelatihan berlangsung di Kantor Desa Timbuseng, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Senin (12/7/2021).

Kegiatan PKM LP2M UNM tersebut memilih Komunitas Pijat Pauru’Buta (Pemijat tuna netra) Polongbangkeng Kabupaten Takalar yang awalnya bernama Pauru’ Tau Tepo’ Polongbangkeng yang berdiri pada 29 Maret 2018 di Dusun Tanasambayang Desa Timbuseng, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Kegiatan PKM yang melibatkan Komunitas ini sebagian besar berprofesi sebagai tukang pijat sebagai tambahan mata pencaharian dan menafkahi keluarganya.

Kepala Desa Timbuseng, Ramli, A.Ma dalam sambutannya berharap agar kegiatan pelatihan bagi warganya berjalan kontinyu berkelanjutan hingga dimasa yang akan datang warganya benar-benar paham betul tentang ilmu massage terkhusus di komunitas tuna netra dengan memiliki skill atau keterampilan dalam memijat (massage).

“Sebagai aparat pemerintahan di tingkat desa, tentu kami sangat bersyukur dengan kehadiran LP2M UNM di desa kami untuk berbagi ilmu sehingga nantinya jika warga butuh kebugaran maka tidak lagi kita ke Makassar tetapi sudah ada yang professional memijat (massage) disini,” ujar Ramli.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana, Dr. Wahyudin dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan dari Ketua LP2M UNM, Prof Dr H. Bakhrani A. Rauf, MT bahwa pesan Bapak Rektor UNM, Prof Husain Syam berharap agar tetap menjalankan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lokasi masing-masing.

Jangan hanya alasan wabah Pandemic sehingga tidak melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hanya saja perlu dikemas secara kreativitas, penuh inovasi sehingga bisa terlaksana kegiatan pengabdian masyarakat tersebut secara profesional di tengah masyarakat.

Respons positif dari pemerintah Desa dan warga terutama para peserta begitu sangat antusias hingga kegiatan selesai. Bahkan komunitas pijat tuna netra Pauru’Buta Polongbangkeng (Mitra) dengan latar belakang berbeda-beda dan semuanya sudah berkeluarga dan punya anak masing-masing ini sangat bahagia dengan tambahan ilmu memijatnya.

Ketua Komunitas pijat tuna netra Pauru’Buta Polongbangkeng Kabupaten Takalar adalah Dg Mali menyatakan bahwa komunitasnya memang sangat membutuhkan keterampilan/skill secara khusus yang sesuai dengan kemampuan fisiknya sehingga dapat meningkatkan taraf pendapatan ekonominya serta dapat mempertahankan hidupnya dari penghasilan memijat.

“Sebenarnya inilah yang kita harapkan di tengah masyarakat,” katanya singkat.

PKM Pelatihan Implemtasi Panduan Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Masa Pandemi Covid-19


Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd (Ketua) & Dr. H. Ruslan, M.Pd (Anggota)
Tahun 2021

Pengabdian masyarakat terpadu yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM, yang salah satu judulnya adalah PKM Pelatihan Implementasi Panduan Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber belajar Masa Pandemi Covid-19 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan Era Covid-19 telah terlaksana pembukaannya dan juga penyajian konsep teorinya pada tanggal 13 Juni 2021 di kota Malino Kabupaten Gowa.

Tim pelaksana pada PKM ini adalah dosen Universitas Negeri Makassar Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd dan Dr. H. Ruslan, M.Pd. Adapun produk yang dihasilkan berupa jasa dalam bentuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber belajar Masa Pandemi Covid-19.

Tim pengabdi menuturkan bahwa di era covid-19 ini, beberapa materi pokok harus dipahami dan diketahui oleh peserta adalah pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar utama dalam proses pembelajaran. Implementasi pembelajaran berbasis IT di era covid-19, konsep perpustakaan, konsep sumber belajar, peranan satuan Pendidikan dan guru dalam pembelajaran. Perpustakaan merupakan jantung dari satuan Pendidikan, yang mana Perpustakaan tersebut merupakan sumber belajar utama, khususnya Perpustakaan yang sudah berbasis IT atau berbasis online, termasuk Perpustakaan Universitas Negeri Makassar.

Menariknya pelatihan ini karena peserta memperdalam ilmunya belajar tentang pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar utama dalam proses pembelajaran. Kemuadian peserta pelatihan baru mengetahui bahwa dengan menggunakan panduap perpustakaan peserta didik dapat berselancar di internet untuk menemukan buku-buku dan informasi yang baik untuk memperkaya materi pelajarannya, demikian penuturan ketua pengabdi Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd. sekaligus sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Universitas Negeri Makassar. Selanjutnya Kegiatan PKM ini dilakukan bekerjasama dengan LP2M UNM.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bapak Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru dan masyarakat dalam meningkatkan kompetensinya di kabupaten Gowa Prov. Sulawesi Selatan. Yang pada akhirnya nanti akan berdampak pada peningkatan kompetensi para peserta didik di sekolah & madrasah.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini, karean mereka merasa materi ini sangat penting untuk diajarkan bagi peserta didiknya di sekolah dan madrasah di kabupaten Gowa Prov. Sulawesi Selatan khususnya dalam masa vandemi covid-19.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNM Ajarkan Penggunaan Perpustakaan Berbasis IT

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM melaksanakan pengabdian terpadu dengan judul program kreativitas mahasiswa (PKM) yaitu Pelatihan Implementasi Panduan Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber belajar Masa Pandemi Covid-19 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan Era Covid-19 yang pembukaan dan juga penyajian konsep teorinya di laksanakan pada tanggal 13 Juni 2021 di kota Malino Kabupaten Gowa.

Tim pelaksana pada PKM ini adalah dosen Universitas Negeri Makassar Dr. Hj. Lu’mu Taris, M.Pd dan Dr. H. Ruslan, M.Pd.

Adapun produk yang dihasilkan berupa jasa dalam bentuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber belajar Masa Pandemi Covid-19.

Tim pengabdi dalam hal ini Dr. Ruslan menututrkan bahwa di era covid-19 ini, beberapa materi pokok harus dipahami dan diketahui oleh peserta adalah dalam pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar utama dalam proses pembelajaran. Implementasi pembelajaran berbasis IT di era covid-19, konsep perpustakaan, konsep sumber belajar, peranan satuan Pendidikan dan guru dalam pembelajaran.

“Guru dan peserta didik harus mampu memahami implementasi pembelajaran Berbasis Informasi dan Teknologi apa lagi di era Covid-19 kebanyakan kita lebih belajar daring” tuturnya.

Lanjut ia mengatakan perpustakaan merupakan jantung dari satuan Pendidikan, yang mana perpustakaan tersebut merupakan sumber belajar utama, khususnya Perpustakaan yang sudah berbasis IT atau berbasis online, termasuk Perpustakaan Universitas Negeri Makassar.

“Perpustakaan adalah sumber pengetahuan maka dari peserta didik harus bisa belajar di perpustakaan yang berbasis Informasi dan Teknologi seperti perpustakaan yang di miliki Universitas Negeri Makassar” Katanya.

Hj. Lu’mu Taris yang juga sebagai Ketua Tim Pengabdi ini menyampaikan bahwa ternyata peserta didik baru tau ternyata penggunaan perpustakaan berbasis Informasi dan Teknologi bisa memperkaya materi pelajaran dan buku-buku lainnya.

“Ini peserta didik baru na tau bahwa dengan memanfaatkan teknologi dan internet yang ada bisa mendapatkan materi pelajaran dan buku-buku” ujarnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bapak Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru dan masyarakat dalam meningkatkan kompetensinya di kabupaten Gowa Prov. Sulawesi Selatan. Yang pada akhirnya nanti akan berdampak pada peningkatan kompetensi para peserta didik di sekolah & madrasah.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini, karean mereka merasa materi ini sangat penting untuk diajarkan bagi peserta didiknya di sekolah dan madrasah di kabupaten Gowa Prov. Sulawesi Selatan khususnya dalam masa vandemi covid-19.(kmr)

PKM UNM PELATIHAN SERVICE ALAT LISTRIK RUMAH TANGGA DI MASA PANDEMIC

Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Terpadu yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) berjalan sukses.

penyajian konsep teorinya telah disajikan di depan peserta pada Ahad, 13 Juni 2021, di Aula SMAN 4 Gowa, Kota Malino Kabupaten Gowa.

“Kita bersyukur, karena PPM ini dihadiri langsung Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, M.T., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM. Beliau membuka acara secara resmi dan didampingi oleh Nurismi, S.P. Camat Tinggi Moncong, Kapolsek Tinggi Moncong, Lurah Bulu Tanah, Lurah Malino, dan Kepala SMAN 4 Malino, Dra. Hj. Adliah, M.H,”ujar Dr. H. Ruslan, MPd.

Peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 20 warga,terdiri dari unsur Karang Taruna dan Guru Sekolah dan Madrasah di Kota Malino.

Ketua Tim pengabdi yang merupakan dosen pada Fakultas Teknik UNM tersebut menuturkan bahwa di era covid-19 ini, beberapa materi dan keterampilan harus dipahami dan diketahui oleh peserta adalah dalam memelihara dan memperbaiki alat listrik rumah tangga.

“Menariknya pada pelatihan ini, karena peserta langsung mempraktekkan bagaimana cara merawat dan service alat listrik rumah tangga,” katanya.

Kegiatan PKM ini di bawah koordinasi LP2M UNM.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kompetensinya dan keterampilan khususnya di Kabupaten Gowa.

“Semua ini nantinya akan berefek positif pada peningkatan kompetensi dan keterampilan sehingga dapat membuka usaha service alat listrik rumah tangga,”pungkas Prof. Bakhrani A. Rauf.

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini, mereka merasa pelatihan ini memberi keterampilan baru, sehingga dapat memelihara alat listrik rumah tangga dan bisa service sendiri alat listrik rumah tangganya di rumah. (Wahyudin).

Kunjungi PPM Terpadu Barru, Rektor UNM : Kembangkan Potensi Masyarakat

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, pada Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof.Dr.Ir. H.Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof. Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

” Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof.Dr.Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).

LP2M UNM Berbagi Pengetahuan dan Keterampilan Seni Tari Dengan Komunitas Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara(Aman) PHKOM Turilenrang

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat  (LP2M) UNM melaksanakan Pengabdian Terpadu dalam program PKM dengan judul Pelatihan Tari Pakarena Sambori’na bagi Perempuan Aliansi Masyarakat Adat PHKOM Turilenrang di Kabupaten Gowa. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13 Juni 2021 di Taman Edukasi dan Tanaman Herbal Arangngangia, kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.

Tim pelaksana pada kegiatan tersebut  adalah dosen Seni Tari dan Seni Musik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, yakni Dr. Nurwahidah, S. Pd., M. Hum. (dosen seni tari)  sebagai ketua pelaksana kegiatan bersama Sri Wahyuni Mukhtar, S. Pd., M. Sn. (dosen music FSD UNM).

Dr. Nurwahidah, S. Pd., M. Hum mengemukakan bahwa produk yang dihasilkan dalam kegiatan ini berupa jasa dalam bentuk berbagi pengetahuan dan keterampilan menari tari tradisional etnis Makassar bagi perempuan AMAN PHKOM Turilenrang,  sebagai salah satu bentuk pengenalan kearifan local yang tidak hanya mendiskursuskan tentang skill/teknik/bentuk (keterampilan menari) semata, melainkan juga sebagai bentuk penyadaran bagi perempuan  tentang symbol, makna, dan nilai dari gerak tari tradisional Pakarena Sambori’na yang sarat akan falsafah/ajaran tentang etnis Makassar, khusunya  penyadaran tentang konsep-konsep perempuan dalam Pakarena yang menjadi identitas bagi perempuan etnis Makassar.

Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan, anak, dan remaja dalam rangka melatih skill kepenarian, sekaligus melatih mentality (sikap mental) terutama kesabaran, kedisiplinan, dan tanggung jawab melalui tari. Hal ini tentunya merupakan salah satu bentuk edukasi awal bagi perempuan dalam menyiapkan diri menghadapi hidup dan penghidupan dengan berbagai macam tantangan dan problemanya, sehingga diharapkan dapat surfive dalam berbagi bentuk turbulence kehidupan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir.Bakhrani A. Rauf, M. T., dalam sambutannya menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu program andalan bagi LP2M dalam rangka meningkatkan apresiasi masyarakat  terutama bagi perempuan, anak, dan remaja terhadap seni dan budaya, sebagai salah satu pilar menghargai keberagaman seni dan budaya, sebagai wujud kesatuan dalam penguatan NKRI.

Terlihat antusiasme masyarakat mengikuti kegiatn ini, sebagaimana disampaikan oleh Hasrawati Ketua Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang dan Muhlis Paraja Ketua BPHD AMAN Gowa, bahwa seandainya ibu dosen tidak memiliki kesibukan lain, sangat berterimakasih jika sering-sering menyambangi kami di Arangngangia. Kegiatan ini tercatat dalam sejarah di Taman Edukasi dan Tanaman Herbal Arangngangia bahwa ini adalah kali pertama mendengar alunan music dan gendang serta Gerakan tari yang luar biasa yang dilantunkan langsung oleh para Maestro.

Hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua LP2M UNM, Tim Pengabdi, Kepala Sekolah MTS desa Pao, Maestro Gendang Pakarena Dg. Serang Dakko, Muhammad Suyudi, S. Pd., M. Pd. (Dosen LB Seni Rupa FSD UNM), Muhlis Paraja (Ketua Komunitas Sekolah Adat Bowonglangit di dusun Pattallassang Desa Pao), Hasrawati (Ketua Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang), Nasrullah (Ketua Komunitas Sekolah pangngadakkang Pattaneang di dusun Mapung Desa Tabbinjai), Muswahyuddin (Ketua Komunitas Sekolah Adat Barakkana Balassuka Dusun Benga Desa Balassuka), dan anggota Komunitas Perempuan AMAN PHKOM Turilenrang.

Prof Husain Syam Kunjungi Lokasi Pengabdian Masyarakat UNM di Pancana Barru

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengunjungi kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Terpadu (PPM Terpadu) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNM di Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru, pada Minggu (27/6/2021).

Kabupaten Barru adalah daerah keempat dilaksanakannya Kegiatan PPM Terpadu tahun 2021 yang akan direncanakan pada lima belas kabupaten di Sul-Sel dan Sul-Bar. Kegiatan tersebut dihadiri Camat Taneterilau Akmaluddin, S.Stp, M. Si, Kades Pancana M. Idris T, Kades Corawali serta Kades Lasitae dan para Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA dan Madrasah Aliah (MA).

Sebelum itu, kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak kerjasama MOA antara Ketua LP2M UNM dengan Camat Tanete Rilau, para Kades, para Kepala Sekolah agar terciptanya sinergitas yang baik ke depan.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M UNM, Prof.Dr.Ir. H.Bakhrani A. Rauf, MT menyampaikan melalui kegiatan PPM terpadu tahun ini para guru-guru diberikan pencerahan dan bimbingan tentang pembelajaran daring sebagai kebutuhan di sekolah masing-masing.

Selain itu, Prof Bakhrani juga melaporkan bahwa untuk masyarakat setempat diberikan pembekalan keterampilan servis motor katinting, servis motor, kaligrafi, literasi digital, peningkatan hasil pertanian, senam kebugaran dalam pandemi covid-19, merias wajah, dan pembuatan kue-kue untuk bisa di produksi sebagai tambahan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Sementara, Rektor UNM, Prof. Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa PPM Terpadu merupakan komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk pengembangan kompetensi masyarakat dan guru-guru di daerah.

Hal ini dibuktikan, kata guru besar dibidang pertanian itu, sebagai wujud apresiasi yang positif dari pemerintah setempat di Kabupaten Barru, Kepala Sekolah dan para guru-guru. Maka dari itu, ia berharap bahwa PPM terpadu ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan.

“Apa yang dilakukan para dosen dalam pengabdian kepada masyarakat agar benar-benar bisa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat tentang kebutuhan apa yang sangat mendasar dalam mensejahterakan keluarganya, karena UNM selalu hadir sebagai kampus terbaik di Indonesia Timur,” ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, dibagikan sertifikat kepada masing-masing peserta. Kehadiran Rektor UNM, Prof.Dr.Ir. H. Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng juga sebagai bukti kepeduliannya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat).

LP2M UNM Melakukan Pengabdian Di Desa Rompegading

KABAR-SATU,SOPPENG — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar(UNM), melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat terpadu, di Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng. Ahad (20/6/2021).

Ketua LP2M UNM Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT yang membuka acara tersebut mengatakan, Kegiatan yang di laksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan, pelatihan pembuatan sanitasi lingkungan.

“Dengan keterampilan yang dimiliki nantinya, kami harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga,”katanya.

Sementara Koordinator Desa PKM Rompegading Drs. H. Alimuddin Sa’ban Miru, M.Pd melaporkan, kegiatan PKM terpadu LP2M, juga di rangkaian dengan penandatanganan Momorandum Of Agreement (MOA) dengan Kepala Desa, Kepala Sekolah, Majelis Taklim, BUMDES, dan Instansi Terkait, yang disaksikan langsung oleh para Tim PKM.

“Alhamdulillah kegiatan PKM terpadu LP2M UNM berjalan lancar dan sukses. Demikian pula antusias, apresiasi, dan respon peserta selama mengikuti pelatihan,”pungkasnya.

Ia menyebutkan,adapun pelatihan yang diselenggarakan diantaranya, Merias Wajah, Sulaman Hiasan Jilbab, Olahan Ikan Air Tawar, Pembuatan Nuget Ayam, Kerajinan Tangan, Kreasi Tas Motif Lontara, Pelatihan Teknisi HP dan Perbaikan Alat Rumah Tangga Listrik.

“Kami juga melaksanakan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Pembuatan Bak Buangan Air Kotor, Pembuatan Drainase, dan Pembuatan Model Konstruksi Bak Air Kotor,”pungkasnya.

Kepala Desa Rompegading Sakmawati SE.,MM, sangat berterima kasih dan menghendaki agar pelatihan ini dapat berlanjut setiap tahunnya

“semoga ini dapat berkelanjutan setiap tahunya,”tutupnya.(Hen)