Dosen Pascasarjana Prodi Administrasi Pendidikan UNM Sukses Lakukan Pengembangan Teknik Model Mind Mapping di Pangkep

Dosen  Pascasarjana Prodi Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM) membuat sebuah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) untuk menunjang standar proses pendidikan di Indonesia. Salah satu PKM yang dilakukan yakni dengan melatih teknik pengembangan topik model Mind Mapping Bagi Guru-guru SDN No.5 Padangtangalau Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kegiatan PKM yang dilakukan Dosen dari kampus pencetak guru ini merupakan sebuah kegiatan yang membantu menerapkan Undang-undang sistem pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2020 tentang standar proses pendidikan. Dalam uraian UU No 20 itu bahwa, proses pembelajaran dibutuhkan kemampuan yang profesional dalam merancang, menyusun dan menata materi pembelajaran termasuk penguasaan bahan ajar pembelajaran.

Kegiatan PKM kali ini, diketuai langsung Dr Andi Makkasau, dan anggotanya Prof. Dr. Ismail Tollah, M.Pd serta Dr.Amir Pada, M.Pd. Kegiatan PKM itu digelar selama 6 bulan lamanya. Mulai dari bulan Mei sampai September 2023 dengan sasaran guru-guru Sekolah Dasar Negeri No.5 Padangtangalau Kabupaten Pangkep.  Kegiatan digelar melalui tatap muka dengan jumlah guru kelas 12 orang, guru Agama 2 orang, guru olah raga 2 orang.

Ketua TIM Program PKM, Andi Makkasau mengatakan bahwa kegiatan pelatihan teknik pengembangan topik model Mind Mapping ini sengaja dipilih di SDN No.5 Padangtangalau Kabupaten Pangkep. Hal ini dikarenakan capaian penguasaan materi oleh siswa di sekolah dasar itu masih belum maksimal.

“Kegiatan ini dilakukan program Pascasarjana prodi Administrasi Pendidikan UNM sebagai bentuk penunjang penguasaan guru tentang konten materi. Sebab darisitu nantinya dapat mempengaruhi kualitas penyampaian pelajaran yang akan disampaikan kepada siswanya,” kata Andi Makasau dalam keterangannya, Rabu 8 November 2023.

Menurut dia, bahwa guru-guru saat ini kebanyakan belum berlatih secara optimal dalam mengembangkan keterampilan menata materi secara terstruktur, berurut dan cara berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skills (HOTS) dalam mengembangkan argumentasi pada saat pembelajaran yang masih perlu ditingkatkan.

Kendati demikian, adapun solusi yang ditawarkan dalam kegiatan PKM ini adalah melatih guru-guru sekolah dasar khususnya di SDN No.5 Padangtangalau Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep untuk mengembangkan jaringan topik materi pelajaran melalui model Mind Mapping.

“Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah melatih guru-guru menyusun kerangka materi melalui pengembangan jaring topik model Mind Mapping,” katanya

Andi Makkasau menyebut bahwa keunggulan pengembangan jaring topik adalah dapat melatih guru guru menyusun kerangka materi pelajaran secara runtut dan logis. Sehingga, secara hidden curriculum kemampuan menguasai dan mamahami materi dapat tercapai secara maksimal.

Adapun target pelaksanaan kegiatan ini adalah guru dapat, Memahami pentingnya pengembangan topik materi pelajaran melalui model Mind Mapping, kemudian, guru juga dapat mengetahui teknik pembuatan pengembangan jaring topik materi pelajaran melalui model Mind Mapping dan terakhir guru juga mampu membuat pengembangan topik materi pelajaran melalui model Mind Mapping untuk penguasaan materi ajar.

“Jadi metode pelaksanaan PKM ini adalah metode observasi, ceramah, dan demonstrasi serta diselingi beberapa metode antara lain: tanya jawab, diskusi, dan evaluasi hasil pekerjaan,” beber Andi Makkasau.

Sementara itu, Prof Ismail Tollah mengungkap bahwa dalam pelaksanaa kegiatan ini pertama kali para guru dikumpulkan dalam suatu ruangan untuk diberikan informasi tentang teknik pembuatan pengembangan topik materi pembelajaran melalui model Mind Mapping.

Selanjutnya, dilakukan demonstrsi dan memberikan praktek langsung pada peserta dalam membuat perangkat pembelajaran pengembangan topik materi pembelajaran melalui model Mind Mapping.

“Pada kegiatan akhir dilakukan evaluasi dengan menilai hasil pekerjaan baik secara individu maupun kelompok,” ungkap Prof Ismail.

Dia menuturkan, bahwa kegiatan PKM ini telah berlangsung selama 6 (enam) bulan yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2023 dengan sasaran guru-guru Sekolah Dasar Negeri No.5 Padangtangalau Kabupaten Pangkep. Adapun jumlah keseluruhan peserta bertotalkan 21 orang termasuk kepala sekolah, bujang sekolah, operator dan perpustakaan.

“Kegiatan digelar selama 6 bulan lamanya dengan melalui tatap muka dengan jumlah guru kelas 12 orang, guru Agama 2 orang, guru olah raga 2 orang,” tuturnya.

Prof Ismail membeberkan bahwa produk kegiatan yang dihasilkan berupa bahan ajar Mind Mapping, artikel pengabdian masyarakat dan media online. Pelaksanaan dilakukan dengan presentase masing-masing kelompok (1,2, dan 3) untuk mengetahui kemampuan mengembangkan materi melalui skema jaringan topik yang dibuat pada tahap latihan.

“Setelah pembukaan kegiatan dan tahap latihan telah berlangsung, para peserta yang sudah terbentuk kelompoknya kemudian presentase di hadapan kami. Hal itu dilakukan untuk melihat sejauh mana kemampuan mereka mengembangkan materi melalui skema jaringan topik yang dibuat pada tahap latihan yang telah dilalui,” ungkapnya memungkasi.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan PKM teknik pengembangan jaringan topik model Mind Mapping di SDN No.5 Padangtangalau, Dr. Andi Makkasau, M.Si (ketua Tim Program PKM UNM), Prof.Dr. Ismail Tollah, M.Pd (Anggota), Dr. Amir Pada, M.Pd (Anggota), Hj.Andi Masnah,S.Pd (Kepala UPT SPF SDN
5 Padangtangalau), Kepala Kelurahan Balleanging yang diwakili oleh AM Yusuf P. Nappu, M.Arifuddin (ketua RW Tumbuwe merangkap ketua BP3 SDN 5 Padangtangalau, serta guru-guru SDN5 Padangtangalau.

Penutupan Kegiatan PKM teknik pengembangan jaringan topik model Mind Mapping digelar di halaman SDN No.5 Padangtangalau. Turut dihadiri oleh ketua dan anggota tim PKM, kepala sekolah, wakil kelurahan, dan guru-guru SDN5 Padangtangalau.